secret between us

I'm just... jealous of her harry

Maaf akan typo yaa kalau suka monggo di vote jangan diem doang.

.

.

.

.

Saat ini cedric maupun harry berada di kamar prefek hufflepuff, cedric yang mengajak harry menginap di kamar prefek diam diam.

Cedric duduk dengan kaki yang bersila di atas kasur menghadap kearah harry, harry sendiri duduk dengan bersimpuh menatap cedric.

Lelaki bertubuh tinggi menjulang itu mendekat dan memeluk harry erat, mereka tadi bertengkar itu mengapa mereka hanya bertatapan dan juga saling mengucapkan kata benci kesatu sama lain.

"I'm sorry darling I'm just... Jealous harry kau selalu bersama si perempuan Weasley itu dan kau selalu mendapat kecupan dari granger aku.. aku tak dapat menciummu terang terangan dan aku cemburu aku mohon mengerti lah." Ucap cedric menyesal dadanya sesak ketika Hermione mencium pucuk kepala harry.

Harry paham betul bahwa cedric anak yang pendiam dan tak banyak bicara akan perasaan ketika ia nyaman ia akan diam, faktanya lelaki yang memiliki tinggi 185cm ini memeluk erat tubuh harry sembari menangis.

Harry paham cedric terus menahan rasa cemburunya dan ini saat saat meledaknya rasa cemburu itu, harry mengusap punggung cedric.

"I understood love maafkan aku membuatmu cemburu." harry agak menyesal membuat cedric cemburu sampai menangis, perlu di ingatkan harry pernah cemburu dengan cho chang dan ketika tau itu cedric menjauhi perempuan itu bahkan tak mau menatapnya.

Cedric terus menangis di pundak sempit harry, perlahan harry mendekat dan mendudukan tubuhnya di pangkuan cedric.

Kalau kalian tak tau harry dan cedric menjalani hubungan sudah 3bulan dan mereka menjalani hubungan dengan Backstreet, mengingat pasti beberapa murid tak menerima hubungan mereka.

Harry menarik dagu cedric lembut dan membuat sang empunya menatap, mata sembab dengan pipi yang memerah akibat menangis.

Harry perlahan mengusap pipi basah cedric dan mengecup pipi tersebut, harry mempererat pelukannya dan mengucapkan beberapa kata penenang untuk cedric.

Tubuh besar tinggi cedric yang awalnya menegang akibat menangis kini melemas, awalnya keduanya duduk sekarang menjadi tiduran.

Kepala cedric di sandarkan di dada harry, harry terus mengusap dan memijat pelan kepala cedric.

Wangi mint dan citrus yang menguak dari tubuh cedric sedikit menenangkan bagi harry, harry ingat bahwa cedric pintar transfigurasi dan itu membuat harry bangga pada cedric mengingat cedric tak terlalu mudah menghafal sesuatu.

Malam itu harry dan cedric habiskan untuk bermanja manja pada satu sama lain, cinta yang di bagi untuk satu sama lain dan kenyamanan yang hanya bisa mereka rasakan.

"would you still love me?." Tanya cedric lalu harry menatap cedric perlahan tangannya mengusap pipi tirus tersebut.

"if what?." Tanya harry kembali sembari menatap lembut mata cedric.

"Noo that's the question." Ucap cedric sembari membenam wajahnya di dada harry yang sempit, harry tertawa lalu mengecup pucuk kepala cedric.

"I would love you even you are a screaming mandrake too." Ucap harry sembari tertawa mengingat cedric pernah membanting mandrake di karenakan tanaman itu berteriak tanpa henti padahal sudah di beri air atau mantra seperti ucapan professor.

Cedric tetap membenam wajahnya di dada sempit harry sampai ketika ia menghirup wangi tubuh harry, wangi coklat dan juga susu madu perpaduan yang manis bukan.

Cedric mendongakkan kepalanya menatap harry, harry sedikit memiringkan kepalanya sedikit bingung apa yang di inginkan cedric.

"can i have some of if?." Pertanyaan cedric mudah di tebak oleh harry, harry membuka beberapa kancing piamanya dan dapat harry liat wajah puas ala cedric.

T.B.C

no, gaada ya adegan nenen atau apa apa_-