episode and panic attack

662 63 10
                                    

Maaf atas typonya teman teman.

.


.


.


.

Pukul 3sore beberapa anak hufflepuff baru saja selesai berlatih Quidditch, cedric turun paling awal karena tubuhnya terasa tidak enak.

Ternyata team Quidditch Gryffindor datang untuk berlatih Quidditch juga, cedric tersenyum kearah harry dan oliver sebagai tanda hangat bahwa teamnya sudah selesai.

"Kau sudah selesai cedric? Kami ingin berlatih juga." Ucap oliver tegas, cedric mengangguk menandakan ia dan teamnya sudah selesai berlatih.

Saat cedri  pergi ntah kenapa perasaan harry kurang enak, harry masih agak takut dengan kejadian 2bulan lalu.

Akhirnya harry izin ke kamar mandi sebentar kepada oliver yang tentu di perbolehkan, saat pergi harry mengambil jubah tembus pandang yang ia kecilkan dan di taruh di kantungnya.

Harry berjalan menuju gudang sapu sesampainya disana tak terdengar suara gaduh anak hufflepuff, pintu gudang juga sudah di kunci.

"Tolong lepaskan.. Lepaskan! Lepaskan aku!." Teriak seseorang di dalam, harry membuka kunci gudang dan masuk kedalam gudang sapu.

Ternyata disana ada cedric yang menangis memeluk erat lututnya, cedric terkunci di dalam gudang dan ia panik yang menyebabkan dirinya terkena panic attack.

Harry melepas jubah tembus pandang miliknya lalu segera berlari dan memeluk erat cedric, cedric yang masih terkena panic attack dan mengalami episode semakin ketakutan saat di peluk harry.

"Tenang sayang ini aku ini harry, harry james potter kekasihmu aku disini sayang." Ucap harry lembut, perlahan cedric yang menegang ketakutan menjadi lebih tenang dan melemaskam tubuhnya.

Cedric menatap kearah mata hijau harry, harry juga menatap kearah mata hazel milik cedric.

Episode yang di alami cedric.

Tubuhku kaku, tubuhku sakit, jangan kumohon jangan sentuh aku ini sakit hiks aku mohon.

Empat tangan tersebut terus menerus menyentuh tubuhnya, mengelus bagian alat vitalnya, mengelus dadanya, bahkan menarik bajunya agar baju tersebut lepas.

Rambut coklatnya di tarik dan membuatnya mendongak, perlahan mulutnya di buka untuk mengemut alat vital seseorang.

Kakinya di ikat kencang sehingga terasa sakit, tangannya di remat oleh tangan tersebut yang membuatnya terasa perih dan sakit.

Aku mohon berhenti, ini sakit jangan lakukan ini padaku, aku benci melakukan ini lagi aku takut aku mohon berhenti.

Raungan demi raungan, tangisan demi tangisan, semuanya tak berguna ia tetap di perlakukan layaknya hewan.

'Tenang sayang ini aku ini harry, harry james potter kekasihmu aku disini sayang.' Suara yang lembut dan mengahangatkan jiwa cedric perlahan datang.

Semua lengkingan tawa, sakit yang di rasakan menghilang begitu saja saat suara lembut tersebut datang.

Episode yang di alami cedric done.

Cedric memeluk erat tubuh harry mencari ketenangan disana, harry tersenyum lembut dan mengusap kepala cedric lembut.

Harry tau cedric itu tampan dan cantik tetapi harry rasa kalau cedric di perlakukan seperti ini rasanya tak adil, harusnya cedri di perlakukan layaknya manusia pada umumnya.

Saat cedric sudah tenang harry menyuruh cedric untuk kembali ke kamar prefect yang tentu di iyakan oleh cedric, akhirnya harry kembali ke lapangan untuk latihan Quidditch.

"Kau darimama saja?! Sudah 1jam 23menit 56detik kau pergi harry!." Marah oliver, harry yang terkena marah hanya bisa menunjukkan cengiran manisnya.

"Maaf tadi aku pergi mengambil sesuatu dulu." Ucap harry bohong, oliver menghelah nafas lalu mengangguk.

Akhirnya mereka kembali latihan, tetapi mata harry tertuju oada kursi penonton ternyata disana ada cedric yang duduk menonton dengan baju rapih.

Vest yang terlihat rapih dengan jubah dan juga dasi membuat cedric terlihat sempurna, harry terdiam cukup lama.

"HARRY AWAS!." Teriakan cedric membuat harry menoleh dan disana ada Bludger yang terbang kearahnya, harry dengan lincah memutar sapunya yang membuat bludger itu pergi menuju teamnya yang lain.

Pukul 6sore akhirnya team Gryffindor selesai latihan, cedric turun dari kursi penonton dan berlari kearah harry.

"Harry bisa kita bicara? wood aku pinjam salah satu teammu sebentar." Ucap cedric dengan senyuman manisnya, saat ingin pergi dengan harry tangan cedric di tahan oleh oliver yang membuat cedric shock mengangkat satu tangannya untuk melindungi wajahnya.

Itu adalah reflek baru cedric, ntahlah harry rasa itu efek dari apa yang cedric rasakan 2bulan lalu.

"Diggory kau baik baik saja? Maaf kalau memegang tanganmu terlalu kencang tetapi ku harap kau tak menghasut harry untuk masuk teammu." Ucap oliver dengan datar, cedric yang segera sadar menatap oliver lalu menggeleng.

"Wood apa kah kau lupa? Aku seorang hufflepuff dan harry seorang Gryffindor mana mungkin ia bisa masuk kedalam teamku? Kau ini." Cedric menggeleng pelan tak habis pikir dengan posesifnya oliver kepada seluruh teamnya.

Harry pergi mengikuti cedric, saat sampai ternyata cedric mengajaknya kearah ruangan samping gudang yang biasanya di gunakan untuk memindahkan sapu rusak atau akat Quidditch yang rusak.

Disana harry mengalungkan tangannya ke leher putih cedric, tangan cedric memeluk erat pinggang harry.

"Maaf kau jadi punya pacar sepertiku, maaf aku kotor dan sering menjadi bahan fantasi kotor orang lain." Ucap cedric pelan, cedric tau ia sering jadi bahan fantasi kotor orang lain terutama beberapa anak Slytherin seperti zabini, nott, dan malfoy.

Siapa sangka ternyata malfoy juga terobsesi kapada cedric, cedric memiliki bau tubuh citrus dan mint yang membuatnya berwangi segar dan sedikit pedas.

Harry mengangguk mengerti ia tak masalah toh ia juga sering menjadi bahan obsesi orang lain, ia juga sering meminta maaf soal itu pada cedric dan cedric sendiri tak masalah.

Perlahan harry menarik rahang cedric lembut, bibir merah lembut cedric bertemu dengan bibir pink hangat harry.

Ciuman tersebut tidak intens tetapi penuh akan rasa cinta, cedric memeluk erat pinggang harry menandakan ia sangat menikmati ciuman mereka.

Perlahan harry melepas ciuman mereka, harry memeluk erat cedric menyalurkan rasa cintanya.

Setelah melakukan aktivitas sebagai seorang kekasih harry mengganti pakaiannya dengan cedric yang menunggu di dalam ruangan samping gudang agar tak terlihat.

Selesainya harry memakai pakaian biasanya keduanya berjalan bersama menuju great hall, tetapi saat melewati beberapa kelas cedric terdiam melihat malfoy, nott, dan zabini yang berjalan berlawanan arah dengan mereka.

Cedric menunduk dan memegang erat  sapu tangan miliknya, harry menyadari hal tersebut segera menarik tangan cedric agar berjalan lebih cepat.

Sesampainya di depan great hall harry dan cedric berpisah, harry pergi menuju meja Gryffindor sementara cedric menuju meja hufflepuff.

T.B.C

Sampe sini dulu, mohon jangan hujat saya karena bikin ceritanya kek gini hiks.

Oke kita kenalan dari ulang ya, hai nama aku wicak aku penulis buku wolfstar dan hedric, aku berumur 16tahun, aku menggunakan pronounce he/they tapi mostly he, aku penderita ADHD dan BPD itu mengapa aku selalu bersama ponselku dan gabisa nulis wattpad dengan satu alur yang sejalan.

Mari kita ngegombal

Are you harry potter? Cause i choose you to be the one in my heart.

Anjay slebew

secret between usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang