fucking malfoy.

674 57 30
                                    

Maaf atas typonya teman teman.

.

.

.

.

Cedric saat ini sedang memakan pumkin pie yang ia beli dari honey Duke's, cedric menunggu harry karena harry bilang tunggu dirinya di dekat honey Duke's.

Salju turun lumayan lebat dan cedric sedikit merasa kedinginan, tetapi mau bagaimana lagi ia tetap harus menunggu harry.

Cedric mengeratkan syall miliknya untuk mencari kehangatan, perlahan pumkin pie miliknya habis dan ia masih menunggu harry.

'Harry lama sekali ia mencari pena bulu dan tinta atau mencari Voldemort sih?.' Batin cedric sembari memanyunkan bibirnya, cedric memakai kupluk rajut yang ia beli dengan erat kepalanya juga terasa dingin.

Saat menoleh ke gang sempit samping honey dukes cedric melihat sebuah kain yang terseret, cedric itu pada dasarnya sangat kepoan dan mudah penasaran.

Cedric mengikuti kain tersebut ia lupa seharusnya ia menunggu harry, saat sempai kain tersebut sudah tak ada dan ia berada di belakang toko honey Duke's.

Saat terdiam perlahan cedric menyadari terdapat seseorang di belakangnya, tubuhnya kaku ia tak dapat menoleh kebelakang.

Tangan seseorang memeluknya dari belakang, saat cedric menunduk tangan dengan cincin ular dan cincin permata berwarna hijau.

"M-malfoy." Ucap cedric kaku, di dekat kupingnya terdengar kekehan seseorang.

"Well yes it's me darl, how's your day hm? Menunggu siapa di dekat toko honey Duke's?." Suara berat draco menyapu indra pendengaran cedric, cedric menggigil pelan.

Cedric trauma dengan apa yang terjadi padanya, cedric menahan tangisnya ia mencoba untuk menjawab draco.

"A-anthony aku menunggu anthony." Ucap cedric rasanya lidahnya keluh, draco menyenderkan dagunya tepat di pundak cedric.

Cedric sedikit merasa perih saat pundak di jadikan senderan oleh dagu draco, pundaknya sempat menjadi sasaran gigitan harry saat melakukan hubungan intim.

Saat cedric ingin bergerak justru pelukan draco semakin kencang, cedric panik pasti harry mencarinya.

Cedric membenarkan syallnya tetapi sayang syall kesayangannya di ambil oleh draco, cedric semakin panik dan takut saat lehernya di cium oleh draco.

Leher putih cedric di cium bahkan di jilat oleh draco, hawa dingin musim salju membuat cedric kedinginan.

Saat draco sibuk memainkan area lehernya cedric rasa ini saat saat lengah draco.

Cedric menginjak kaki draco dengan kencang secara sepatu yang di pakai olehnya adalah sepatu docmart sementara sepatu draco adalah sepatu pantofel.

Draco melepas pelukannya kepada cedric secara cepat dan mengaduh kakinya sakit, dengan cepat cedric mengambil syallnya dan berlari keluar dari belakang toko honey Duke's.

Saat di luar ia langsung menemukan harry yang sedang mondar mandir mencarinya, cedric berlari dan menggenggam tangan harry.

"Arry aku disini." Ucap cedric terengah engah, harry yang menyadari hal tersebut reflek memeluk erat cedric.

"Kau darimana saja bocah nakal?! Aku mencarimu!." Ucap harry marah sembari melepas pelukannya, cedric tersenyum kecil.

"Malfoy." Hanya sepatah kata itu yang cedric keluarkan, harry yang mengerti segera mengeluarkan tongkatnya dengan marah.

"Sshhs sudah biarkan, kalau kau marah yang ada ia curiga dan berpikir kau pacarku dan membeberkannya, kita sudah sepakat dengan hal ini rry." Ucap cedric iya cedric tau walau ia sudah di lecehkan dan di perkosa ia tetap harus menahan amaraha harry, harry menghelah nafas lalu mengeraskan rahangnya.

"That stupid fucking malfoy." Ucap harry dengan marah, cedric menggeleng lalu menggandeng tangan harry.

"Ayo kita beli butterbear saja, kalau kau marah begini lebih baik kita kembali ke Hogwarts." Ucap cedric final, akhirnya harry mengalah dan mengikuti tempat keinginan cedric.

T.B.C

anjay slebew tumben double up

secret between usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang