Assalamu'alaikum🌷
.
.
"Dapet!!!" seru david yang menemukan soal jawaban TTS biologi. Bu dian--guru biologi tidak masuk mengajar karna ada urusan keluarga katanya. Jadi ia memberi tugas selembar kertas hvs dan mengerjakan nya berkelompok. Dikelas Alana terdiri dari 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri 6 orang.Alana, Reva, Neira, Zhafran , david, Revan dan vano, mereka kelompok 4. Seharusnya 6 orang, namun vano ikut bergabung, alasannya karna tidak ada teman dekat. Vano memaksa ketua kelas untuk membolehkanya dan di bolehkan sebab kelas mereka ganjil yang tersisa beberapa orang yang tidak kebagian kelompok, jadi bukan vano saja yang ikut bergabung dengan kelompok 4.
"gue nemu nomor 20,15,30, sama 32" ujar Alana. Memang soal TTS yang di beri bu dian terdiri 35 soal, maka dari itu mereka di titah berkelompok.
"mantapp euyy" seru vano. Yang asik membolak balikan buku tulis biolagi tapi sejak tadi tidak menemukan jawaban.
Zhafran ia yang menatap buku tulisnya kini sudah beralih menatap Alana yabg sedang menulis jawaban, " gue juga dapet".
Setelah menulis jawaban di kotak kotak selembar kertas itu, Alana memberikannya kepada zhafran untuk menulis jawabannya disana. Zhafran tersenyuk tanpa berucap dan menerima kertas yang di beri Alana.
•••••
Bel istirahat berbunyi, membuat para murid SMA
NusaBangsa berhamburan pergi ke kantin.Alana dkk kini sudah berada di meja pojok kantin. Di meja itu bukan hanya Alana dan kedua sahabatnya saja, namun ada Zhafran Dkk.
"haii." gadis berkacamata kotak datang dengan menunduk. Semua yang berada di meja Alana mendongak menatap gadis itu. " m-maaf ganggu, boleh g-gue gabung?" tanyanya gelagapan dengan terus menatap Zhafran
"bol-" belum Alana selesai menjawab sudah di potong oleh Zhafran.
"ga".
"hehh" Alana menatap tajam Zhafran yang sedang menatap nya juga, mengisyaratkan untuk membolehkannya. Zhafran menggeleng kecil.
"boleh sil-"lagi dan lagi ucapan Alana terpotong oleh Zhafran. "gue bilang ga ya ga, Pergi!" titah Zhafran menatap gadis itu jijik.
"m-maaf" gadis itu segera pergi karna telah di usir oleh Zhafran, sungguh gadis itu takut jika Zhafran sudah agak membentaknya.
"lo kenapa gitu" tanya Alana ketus, ia tidak suka jika orang lain memperlakukan tidak baik kepada orang lain.
"lo ga akan tau, yang penting gue ga suka cewe jalang itu" ujar Zhafran panjang lebar membuat vano dan david melototkan matanya kaget. Sebab Zhafran tidak pernah berbicara kepada wanita dengan tutur kata yang lembut. Ia akan bicara seperti itu hanya kepada sahabat-sahabat dan orang di sayang saja seperti keluarga. Ehh- tunggu orang tersayang? Apakah Zhafran- ahh ridak mungkin- batin pikiran david.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARAN|On Going
Teen FictionMohon maaf jika banyak typo yang bertebaran atau kesalahan. Tolong Maklumi. Semoga suka.. Alana belum tahu orang yang mungkin baru ia kenal. Tak tahu latar belakang pria itu. Saat pria itu datang, Alana seperti terhipnotis dengan perlakuan pria itu...