6- Masa Lalu

8 9 7
                                        

..

Brakk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakk.

Teman sekelas Alana dan Zhafran tiba - tiba berlari dan menubruk Alana. Untung saja Alana siap di pegang oleh Zhafran.

"maaf zaf" ucap dewi -temen sekelas Alana dan Zhafran, yang sepertinya tengah buru-buru.

Zhafran melihatnya datar, "lain kali hati- hati,punya mata kan lo?"

"maaf gue buru-buru,duluan ya"ujarnya seraya berlari meninggalkan Alana dan Zhafran. Zhafran yang nelihatnya menghiraukannya. Beralih menatap Alana, "lo gapa-pa?"

Alana menggeleng kecil. Zhafran yabg melihat bernapas lega meski ada khawatir sedikit. Mereka melanjut kan jalan nya untuk menuju ke UKS, dengan Alana yang di tuntun oleh Zhafran.

••••

Di UKS, Alana berbaring di atas brankar yang ada di UKS sekolahnya. Muka Alana sekarang sangat terlihat pucat.

"kondisi alana, dia baik-baik saja. Mungkin karna kecapean saja, kalau begitu minum obat yabg saya kasih.. Saya permisi dulu " ujar dokter sekar- dokter kesehatan sekolah Alana. Zhafran mengagguk sebagai jawaban. "terima kasih dok" sekar mengagguk lalu pergi meninggalkan Alana dan Zhafran.

"cuma kecapean, tapi kok sakit banget ya" Alana memcoba bangkit dari tidurnya. Zhafran yang melihat membantu Alana dan menyenderkannya ke brankar.

"lo kurang istirahat?, habis ngapain?" tanya zhafran seraya duduk di atas brankar sisi tempat Alana.

"nggak tau, gue lupa. Kayanya ga nggak ngapa-ngapain deh" ujarnya.

"istirahat,gue beli bubur dulu di kantin"

"gue udah sarap-"

"ga ada penolakan, karna lo harus minum obat, tiduran lagi" ujarnya memotong perkataan Alana. Alana mendengus kesal seraya membaringkan dirinya lagi. Zhafran sudah keluar ruangan.

Alana mencari handphone nya di saku, dan memainkannya sambil menunggu zhafran datang.

•••••

Waktu pulang sekolah sudah usai 15 menit yang lalu. Keadaan Alana sudah membaik saat jam istirahat tadi. Alana kini sedang menunggu supir pribadinya-Pak Mamat.

Di temani teriknya matahari siang Alana duduk di kursi yang sudah di sesiakan oleh halte. Alana mengambil  SmartPhone nya di almet sekolahnya. Alana akan menghubungi Pak Mamat.

NARAN|On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang