ASSALAMUALIKUM
TEMAN TEMAN JAUH
.
.
.
.Maaf kalo Alur, Nama tokoh dan Cerita persis dengan yang lain, Karna Cerita putri ini, Real dari pemikiran putri.
.
.
.
.
.
SEMOGA SUKAA❤
KALO SUKA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN BANYAK BANYAK YA TEMAN TEMAN HIHIH..
.
.
..
.
Alana risih karna sejak laki laki yang baru saja menempati tempat duduk di sebalahnya terus melihat ke arahnya dengan tatapan datar namun berarti. Jujur saja Alana begitu risih dengan tatapan itu.Apa lagi lelaki itu dari tadi tidak mengarkan apa yang di jelaskan guru didepan,padahal diakan murid baru di sekolah ini.pikirnya..
"Hei...kenalin gue zhafran"ucap nya tiba tiba dari lelaki itu.
"tau."
"Lo cantik"ujar zhafran dengan jujur wajah yang masih datar.
"gue tau"alana memutar bola matanya malas, sejak tadi lelaki itu melihatnya dan sekarang banyak bicara,walau baru beberapa kata yag keluar dari mulutnya.
'apa sih,cowo aneh ' gerutu nya dalam hati.
•••••••••
Tidak terasa waktu pelajaran sudah berganti waktu istirahat. Alana bernafas lega karna ia sudah terbebas dari lelaki aneh itu.
Sejak bel istirahat berbunyi Zhafran mengakhiri pandangannya,lalu berdiri menyuruh teman temannya pergi ke kantin.
"Al lo ikut ke kantin ga?"tanya reva.
"ikut..ayo"jawab alana
Diperjalan menuju kantin dengan melewati koridor sekolah. Banyak siswi yang sedang memuji seseorang.
"tau ga si,tadi ada anak baru dari kelas XI IPA 2 loh,ganteng banget cok,apalagi yang badan nya tinggi dan kekar itu,gue suka deh" ucap salah satu siswi kepada temannya.
"kalo ga salah cowo yang lo maksud namanya zhafran"ucap salah satu dari siswi tadi.
Sekilas itulah yang didengar oleh ketiga gadis cantik dan prik itu. Tapi mereka menghiraukannya karna mereka sudah begiru lapar,dan tidak ingin juga ikut campur urusan tidak penting itu.
Cowo kekar dan tinggi bernama zhafran, yah alana tau karna cowo itulah yang sekarang menempati tempat duduknya di kelas. Cowo aneh menurut alana,kenapa banyak yang menyukainya,pikir alana.
Sesampai di ambang pintu kantin. Alana melihat seisi kantin untuk mencari bangku kosong namun semua bangku sudah di isi penuh oleh para murid.
"disitu kayanya kita bisa ikut duduk deh" tunjuk neira ke arah pojok kantin.
Alana melihat arah yang di tunjuk oleh sahabatnya. Ternyata yang di tunjuk adalah bangku yang di isi dengan siswa baru di kelasnya. Yah keempat cowo tampan ituu lohh!!..
"boleh" ucap reva.
"males ah..ada cowo ane-" ucap alana terhenti saat tiba tiba reva dan neira langsung menarik tangannya menuju bangku yang di tunjuk oleh neira.
Sampai tepat di bangku yang di tuju. Reva dan neira melepaskan pergelangan tangan alana.
"permisi.." ucap reva. Keempat cowo itu langsung mendongak kepalanya ke atas untuk melihat siapa yang berbicara.
"ada apa neng cantik" ucap david genit.
"boleh ga kita duduk di sini? Soalnya bangku yang lain penuh" tanya neira ro the poin.
"boleh banget" ujar david,tanpa persetujuan yang lain david malah langsung mempersilahkan mereka duduk.
"makasih" ujar neira. Lalu duduk di sebelah david dan diikuti reva di sebalah neira dan alan di sebelah reva.
Zhafran yang sejak tadi kedatangan ketiga wanita, yang ia lihat pertama kalinya adalah alana. Alan sudah duduk dan alana tepat berhadapan dengannya. Terbentuk senyuman kecil dari sudut bibirnya tanpa orang lain ketahui kecuali zhafran sendiri.
Alana sejak tadi hanya diam dan memperhatikan sahabatnya yang ngobrol dengan cowo yang berada sebangku dengannya.
Mereka sudah mulasi sdikit akrab karna cowo berbadan kecil namun kekar yang memulai pembicaraan,katanya sih agar tidak diam diaman dan agar lebih dekat lagi.
Mereka sudah memesan saat sebelum menuju ke temoat duduk jadinya lansung makan saja.
•••••••••
Kini waktu pulang sekolah sudah selesai. Waktu dimana para siswa dan siswi tunggu tunggu sejak pagi hari. Entah apa yabg ingin di lakukan author pun tidak tau.
Dikelas XI IPA 2 sudah sangat sepi hanya tersisa alana. Karna dia selalu ingin pulang paling akhir. Sahabat sahabtnya pun sudah tahu kebiasaan dia.
Reva dan neira sudah pulang sejak bebera menit lalu. Kini waktunya Alana untuk puoang karna sekolah pun sudah sepi, hanya diisi oleh anak anak yang eskul dan guru guru yang masih di sekolah.
Alana kini sudah berada di halte. Ia sedang menunggu supir tapi belum kunjung datang.
"kemana si pa mamat lama amat" kesal alana karna ia sudah lama memunggu.
Drrtt Drtt Drrtt
Getaran handphone milik alana menandakan ada yang menelphone saat ini. Ia melihat siapa yang menelpon. Ternyata pa mamat-supirnya.
"halo non alana" ucap sebrang telfon alana
"halo pa,pa mamat sekarang dimana?alana sudah tunggu lama loh pa" tanya alana.
"maaf non,saya ga bisa jemput,soalnya tiba tiba bannya bocor saat di persimpangan tadi,karnab ada paku yang menancap di ban mobil jadi saya harus tambal dulu non" ucap pa mamat.
"terus gima dong pa?"
"Maaf ya non"
"yaudah deh pa gapapa"
"Maaf sekali lagi ya non"
"iya"
Sambungan telfon pun terputus. Alana sangat tidak mood saat ini entah kenapa,padahal tamu bulanan saja masih lama datangnya.
Dia membuka hpnya dan memencet satu aplikasi disana. Saar ia sedang ingin memesan ojek online tiba tiba suara motor terdengar dan berhenti pas dihadapannya.
"mau apa lo" ketus alana.
"lo lagi ngapain disini?"tanya cowo diatas motor itu dengan mukanya yang masih tetap datar.
"bukan urusan lo"
Zhafran menatap pekat ke arah wajah alana. Alana yang ditatap dan membuang muka ke arah lain.
"gur tau,gue cantik" ujarnya sinis dengan memutar bola matanya malas. "mau apa si lo?" tanyanya.
"naik"ujar zhafran.
"gue naik ke motor lo" alana menatap nyolot ke arah zhafran. Zhafran menangguk sebagai jawaban. "ogah" tolak alana.
"gue tau lo nungguij supir lo ga udah nolak"ucap cowo itu.
"..."
Bersambung...
•••••••
Maaf teman teman kalo cerita aku prik hihi..
Maaf juga klo ada yang typo dari penulisannya.
Jangan lupa vote sama komen banyak banyak kalo suka♡♡♡
Bye...SEE YOU THE NEXT PART.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
NARAN|On Going
Teen FictionMohon maaf jika banyak typo yang bertebaran atau kesalahan. Tolong Maklumi. Semoga suka.. Alana belum tahu orang yang mungkin baru ia kenal. Tak tahu latar belakang pria itu. Saat pria itu datang, Alana seperti terhipnotis dengan perlakuan pria itu...