FLASHBACK....
"sayang, kamu Minggu depan jadi kerja di luar kota?"
"Jadi lah, lagian ga bisa di tunda."
"Aku sama Nesha ikut ga?"
"Yang ikut kamu aja, Nesha ga usah malu maluin di bawa udah gede."
"Tapi dia ga pernah loh sayang di ajak keluar kota."
"Ribet bawa dia, di sana juga aku mau kerja bukan liburan!"
"ohh oke deh," jawab Maya pasrah, habis mau bagaimana, memang seperti itulah watak suaminya.
Mas Abie ga pernah berubah. Batinnya.
Beberapa menit diam dalam hening, Maya memutuskan untuk tidur lebih dahulu karna Abie masih sibuk dengan beberapa tugas kantornya.
Sesampainya di kamar, Maya berniat ingin memeriksa handphone nya dulu sebelum tidur, tapi tiba-tiba saja tertera notifikasi pesan masuk dari seseorang yang nomernya tidak Maya kenal.
"Aku akan mendapatkan mu kembali."
Membaca kalimat singkat itu membuat Maya menjadi takut dan sedikit penasaran. Niat ingin memberi tau suaminya tentang pesan itu, dia urungkan karna pasti Abie juga akan mengabaikannya.
***
Hari hari berlalu, menuju satu hari lagi jadwal mereka keluar kota akan segera tiba, segala kebutuhan sudah mereka persiapkan dengan baik. Dan sekarang adalah waktunya berpamitan.
"Nesha, ayah sama bunda mau ke luar kota besok, jadi kamu sementara tinggal di rumah kakek dulu ya?"
"Loh, ya ga mau lah, Nesha mau ikut! enak banget ayah sama bunda keluar kota, Nesha tinggal sama kakek."
"Nak, ayah sama bunda kan ada urusan di sana, bukannya liburan, tolong ngerti ya, soalnya bunda juga ga bisa bawa kamu," jelas Maya mencoba meyakinkan.
"Hmmmh...gitu terus."
Mendapatkan jawaban seperti itu, tentu saja membuat Maya jadi merasa kasihan, dia sebenarnya juga ingin membawa Nesha pergi bersama mereka ke luar kota, tapi apa boleh buat Abie tidak mengijinkannya.
***
"Yah, Abie nitip Nesha ya, soalnya Abie ada tugas di luar kota dan Maya harus ikut.""Wahh kakek seneng banget, akhirnya cucu ku yang paling cantik mau tinggal di sini," ujar kakek seketika langsung menimang- nimang cucu semata wayangnya itu.
"Aaaaa...tapi Nesha mau ikut ayah sama bunda," rengek Nesha kepada kakeknya.
Melihat tingkah cucunya yang menggemaskan itu, Farhan hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.
***
Beberapa minggu sejak Abie dan Maya di luar kota, Nesha semakin terbiasa hidup di desa bersama kakek, walaupun letaknya di desa tapi fasilitas rumah milik kakek nya ini terbilang sangat elite dan tentu saja semakin lama membuat Nesha nyaman tinggal di situ, tapi tetap saja sesekali Nesha suka menanyakan kapan orang tuanya akan kembali."Kakekkk....ayah sama bunda kapan pulang?" tanya Nesha penasaran sembari tidur memeluk kakeknya.
"Mungkin bulan depan, Nesha kangen ya."
"Iya dong, gimana sih kakek pake tanya," cetus Nesha kemudian memanyunkan bibirnya.
"Hmm..sekarangkan sudah malam, Nesha tidur dulu ya, besok kita jalan jalan, oke?"
"Ok, selamat malam kakek."
"Selamat malam juga," jawab Farhan sambil mengecup kening Nesha.
Lihatlah iza, Nesha sudah besar kelak dia yang akan melanjutkan perusahaan ku. Batin Farhan.
***
Tiga Minggu kemudian...."Sayang aku malam ini lembur."
"Sampe jam berapa?"
"Kayanya ga pulang deh ini berkasnya numpuk, kamu hati hati ya di rumah." Jawab Abie.
Abie memberi tau Maya bahwa dia akan lembur malam ini, karna masih banyak kerjaan yang harus di selesaikan.
Beberapa jam berlalu tumpukan berkas sudah mulai berkurang, rasa lelah dan kantuk bercampur jadi satu di tambah lagi dengan ruangan kerja Abie yang begitu sunyi semakin mendominasi.
Rasa tubuh yang teramat sangat lelah, dengan mata yang semakin berat, Abie tak tahan hingga membaringkan tubuhnya di sofa, sembari memejamkan mata, Suara jam dinding sebagai musik pengantar tidurnya, namun setelah itu terdengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat, Abie pikir itu halusinasi nya saja, tapi tiba-tiba...
"Eebbbgggg...to-tolonggghhhh."
***
Keesokan paginya....
"HAHHH!!! MAS ABIE!"Pagi ini Maya mendapatkan kabar duka, bahwa suaminya telah di temukan tak bernyawa di ruang kerjanya, panik luar biasa membuat Maya hampir hilang kesadaran.
Kabar duka itu akhirnya sampai ke
kampung halaman. Setelah mendapat kabar dari Maya, wajah Farhan seketika menjadi pucat pasi dan tubuhnya lemas, tak menyangka anaknya akan pergi lebih dulu dari pada dirinya."ABIE!!"
Air matanya sudah tidak bisa di bendung, Farhan jatuh kelantai sembari menangis sesenggukan.
"Anak ku.."

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET MEDUSA [On Going]
Mystery / Thriller"Aku akan membunuh mu, dan mendapatkan impianku!" _Mr. Martin_ "Aku akan membunuh mu, dan dendam ku terbalaskan!" _Nesha_ Nesha adalah gadis manis berwajah khas Indonesia dengan perawakannya yang indah dan berisi, di tahun ini usianya genap delapan...