.......

9 4 0
                                    

Aahhh, akhirnya aku tau di mana keberadaan nesha, ternyata tidak sejauh yang si tua itu katakan, batinnya puas.

Setelah benar-benar mengetahui di mana Nesha berada, Martin sangat antusias karna sedikit lagi rencananya akan berhasil, dia akan menjadi penerus tetap perusahaan Farhan jika berhasil melenyapkan Nesha secepatnya.

Dengan segala cara dan kelicikannya Martin bahkan sangat lihai dalam menyembunyikan kejahatan, sehingga membuat pihak polisi kesulitan dalam mencari bukti dari setiap tindakan nya.

"Ahh...anda sangat menggoda tuan!". Ujar seorang wanita yang duduk di pangkuan Martin.

"Oh benarkah? mainlah sesuka mu".

"Ok, harus ku mulai dari mana?". Bisik wanita itu sembari menggigit manja telinga Martin.

"Semau mu sayang!". Balas Martin yang kemudian mencium leher wanita itu dengan bringas.

***

FLASHBACK....

Tujuh tahun yang lalu...

"Martin, untuk sementara kamu akan jadi penerus perusahaan ku sampai Nesha cukup umur untuk jadi penerus tetap, aku harap kamu bisa menjalankan perusahaan dengan baik, karna kamu satu satunya yang bisa ku percaya saat ini"

"Kenapa tiba-tiba yah?". Tanya Martin penasaran.

"Aku sudah tua rasanya aku sudah harus pensiun, tolong nanti tanda tangani kontrak ini".

"Siap yah, aku harap setelah pensiun ayah ga perlu memikirkan perusahaan lagi, biar aku yang urus". Jawab Martin dengan sopan setelah anggukan halus.

Mendengar ucapan mertuanya itu, alangkah puas perasaan Martin, ini lah saat yang dia tunggu-tunggu setelah berhasil masuk di keluarga Farhan.

Sejak kematian Abie, Farhan tidak tega melepaskan cucu dan menantunya begitu saja, maka dari itu, dia memutuskan untuk tetap menjadi ayah mertua, meskipun Maya telah menikah dengan Martin.

Tapi siapa yang menyangka, jika semua kebaikannya itu, justru di manfaatkan oleh Martin untuk mendapatkan kekayaan. Martin sangat tau seberapa kayanya Farhan yang merupakan seorang CEO di sebuah perusahaan ternama di kota nya itu.
Berbeda dengan dirinya, yang hanya seorang rakyat menengah kebawah yang tidak memiliki pangkat apapun, karna itu lah Martin merasa, ini adalah kesempatan yang tidak datang dua kali.

Hingga dua tahun berlalu setelah Martin menjadi pemimpin sementara di perusahaan Farhan, Martin merasa harus tetap ada di posisi ini dan tidak mau kehilangan jabatan bagaimana pun caranya, dia sudah menyiapkan rencana busuk, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya.

Bagaimana pun caranya, aku harus tetap jadi pemimpin perusahaan ini, aku harus melakukan sesuatu. Batin Martin yang sedang fokus memandangi surat kontrak nya.

***

"Sayang aku pulang".

"Kok malem pulangnya?". Tanya Maya.

"Banyak kerjaan, tolong buatin aku kopi ya". Ujar Martin lalu mencium kening istrinya.

"Iya, kamu mandi dulu".

Sambil menunggu kopi yang di siapkan, Martin beranjak untuk membersihkan diri.

"Aku harus menyingkirkan mereka satu persatu, tapi aku ga boleh gegabah, semoga rencana ku berhasil!".

***

Setelah merasa puas Martin segera mengenakan pakaian nya dan kemudian melempar sejumlah uang untuk jalang yang dia sewa.

"Terimakasih tuan, saya siapa melayani anda lain kali". Ucap jalang itu sembari memungut uang yang berjatuhan.

"Ga perlu! aku tidak suka lubang yang sudah longgar!!". Jawab Martin ketus dan kemudian pergi. Seketika jalang itu menatap sinis ke arah martin yang perlahan menjauh dan menghilang.

Cihh...dia kira aku beneran suka melayani dia? kalau bukan karna dia kaya, aku ga akan mau!. Batin jalang itu.

Setelah keluar dari hotel itu, Martin segera masuk kedalam mobil, baru saja hendak menyalakan mesinnya tiba-tiba saja telponnya berdering.

"Hallo?"

"Bos, stok organ sudah lengkap, apa boleh kita jual sekarang?"

"Boleh, hati-hati di perjalanan, malam ini banyak polisi yang patroli."

"Siap Bos kami berangkat sekarang."

Setelah mendengar jawaban bodyguard nya, Martin segera menutup telepon itu dan kembali fokus menjalankan mobilnya.

Setelah hampir lima menit akhirnya Martin tiba di tempat tujuannya, yaitu Club malam terbaik yang ada di kota itu, dan tanpa pikir panjang Martin segera masuk untuk menemui seseorang.

"

SWEET MEDUSA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang