05

964 126 9
                                    

"Kang, ini hadiah pernikahan mu dari ku dan ini dari Jennie, dia meminta maaf karena tidak bisa memberikan langsung, karena dia sedang sibuk di agency nya" ucap Jisoo sambil menyerahkan dua bingkisan kepada seulgi.

"Dasar chikin bodoh, kau sama saja seperti kekasih mu, kau datang ke acara pernikahan ku tapi tak membawa hadiah, sedangkan Lisa, bahkan ia tak datang sama sekali tapi tadi pagi ia mengantarkan hadiah nya padaku, eumm dan sepertinya ia sedang sakit" Seulgi sedikit ragu dengan perkataannya di akhir.

"Sakit? " tanya Jisoo bingung, Jisoo tidak sempat memperhatikan kondisi Lisa tadi pagi, karena ia harus ke kantor, ada meeting dengan klien dari luar negeri, dan ia lupa menghubungi kekasih nya karena setelah meeting Jisoo harus langsung ke rumah sakit .

"Iya Lisa berjalan sedikit aneh tadi pagi, shittt! jangan bilang kalian? " seulgi baru menyadari sesuatu, dan saat melihat wajah tengil Jisoo, ia sangat yakin apa yang sudah terjadi antara mereka berdua.

"Hehe, ternyata itu sangat nikmat" ucap Jisoo tanpa dosa.

"Berapa ronde? " tanya seulgi penasaran.

"Kau sendiri berapa ronde dengan irene unnie? " tadi pagi saat di kantor ia terlihat lelah " Jisoo mengembalikan pertanyaan seulgi.

" aish sudah , hentikan, sekarang jelaskan bagaimana kau bisa datang dengan Ahn Jennie di acara pernikahan ku waktu itu, apa dia selingkuhanmu?"tanya seulgi asal.

Jisoo pun menceritakan semuanya pada seulgi tentang perjodohan nya.

"Woahhhh nikmat sekali hidupmu kim Jisoo, kau diberikan dua calon istri yang cantik dan seksi, sudah kaya, beristri dua pula ,aku iri" . Ucap seulgi dramatis.

"Aku adukan ucapan mu ini pada irene unnie"

"Yak Chikin"

Tok

Tok

"Permisi,maaf Dokter Kang, sekarang waktunya pemeriksaan untuk pasien yang bernama sandara park, dan maaf karena kebetulan ada Dokter Kim Jisoo disini, nyonya Park juga ingin bertemu dengan mu dok" ucap perawat sekaligus asisten pribadi seulgi.

"Baik kami akan kesana" seulgi berucap sambil beranjak dari duduknya.

"Selamat siang eomma" sapa Jisoo pada Nyonya Park, panggilan eomma adalah permintaan sandara karena ia sangat menyayangi Jisoo, dan kebetulan dulu, ia ingin di panggil eomma tapi Rose memanggilnya mommy.

"Selamat siang sayang" sandara tersenyum senang melihat Jisoo datang

" huh ,sepertinya nyonya Park lebih menyukai Jisoo daripada aku dokter yang menangani mu " ucap seulgi sambil berpura-pura merajuk.

"Aku tidak bermaksud seperti itu dokter Kang" sandara berkata dengan wajah tidak enak nya

" aku bercanda nyonya hehe "

"Jisoo? Kau Kim Jisoo? "

Rose yang baru keluar dari toilet yang tersedia di kamar mommy nya itu, terkejut dengan kehadiran Jisoo, ia sempat mendengar ada yang menyebut nama Jisoo tadi, makannya ia buru- buru keluar.

"Woahh, kau gadis manis yang di lift hotel Heaven itukan? " Rose tersenyum senang, ternyata Jisoo masih mengingat wajah nya, lalu apa tadi, gadis manis katanya?,Sepertinya Rose semakin sulit melupakan perasaan nya untuk Jisoo,Dan sepertinya saat dia meneriakkan namanya, Jisoo tidak dengar, buktinya saja Jisoo terlihat kebingungan saat akan memanggilnya apa.

"Kalian sudah pernah bertemu?, Dokter perkenalkan ini Roseanne Park putri semata wayangku, Dan ochie, ini dokter yang mommy ceritakan waktu itu".

"Kau ternyata pemilik Heaven? " tanya seulgi penasaran.

Kalau bisa Tiga kenapa Harus satu? 😎(REUPLOAD) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang