kembali ke sekolah

248 11 1
                                    

Happy reading semua 💖💖💖😊

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dipagi hari yang cerah, matahari bersinar terang benderang tapi tidak mengganggu seorang gadis yang sedang tertidur.

Tok

Tok

Tok

Ceklek

Pintu kamar terbuka Reyhan hanya menghela nafas sungguh adiknya sangatlah imut.

"Ra bangun yuk" ucap lembut Reyhan sambil mengelus rambut rora.

"Eugh".

"Iya bang" ucap Nesya.

"Abang gendong" rengek Nesya
Reyhan pun hanya terkekeh kecil dan menggendong Nesya ala koala.
__

Skip meja makan

Tap

Tap

Tap

Semua orang yang berada di meja makan pun mengalihkan pandangannya ke arah tangga.

"Maaf kan kita rora" batin kedua orang tuanya.

"Imut banget adik gue" batin Zio.

"Cih caper" batin Rendy.

"Lihatlah Nes masih ada satu hama yang tidak suka padamu" batin Zia sambil makan dan sesekali melirik Nesya.

"Haha bener lo, kira kira enaknya diapain ya" batin Nesya membalas batin Zia.

"Pantasnya dibasmi" batin Zia menyeringai.

"Pasti" batin Nesya seringai.

Kok bisa? Saling jawab menjawab batin?  Yah karena Zia juga bisa mendengar batin seseorang dia tuh hampir sama dengan Nesya! Mari tebak tebakan.

Lanjut!!

Sedangkan Reyhan hanya acuh dan duduk di kursinya diikuti Nesya disebelah Zia dan di sebelah kanan Reyhan.
__

Skip ruang keluarga

Semua orang disibukan dengan kegiatannya masing masing, sampai ada sebuah suara mengalihkan pandangannya.

"Abangg" rengek Nesya sambil memilin milin kan baju Reyhan.

"Mau apa hm" tanya Reyhan lembut.

"Mau sekolah" seru Nesya dengan binar binar yang membuat mereka gemas.

"Ck.. manja banget lo cil" batin Zia sambil menatap Nesya dengan tatapan meledek.

"Bacot" batin Nesya membalas Zia dengan tatapan tajamnya tapi cepat' ia merubah dengan tatapan polosnya.

"Mau pindah sekolah atau tetep sekolah disitu" ucap Reyhan lembut, percayalah ia takut terjadi yang sudah-sudah kepada adiknya ini.

"Disitu aja" seru Nesya dengan mata yang berbinar.

Reyhan pun hanya mengehela nafas.

"Palingan mau caper ama Nathan" desis Rendy.

"Awas aja lu ganggu Nathan" sinis Zio.

"Ck..ck.. lihatlah sobat gue di bilang caper haha" batin Zia yang terkekeh, Nesya pun menatap tajam Zia.

"Awas aja lo, kalo minta bantuan ama gue" batin Nesya.

"Gak akan gue bantuin lo" lanjutny Nesya dengan sinis.

"Yey ngambek" ledek Zia.

Reyhan yang akan menghajar orang yang tadi sudah mengatakan itu pada Nesya tapi ditahan oleh nya.

"Udah bang gak usah" ucap Nesya.

"Oh iya jangan mudah percaya sama orang sini, bulshit" batin Zia dengan serius.

"Iya Sans ae, kan elu juga bulshit" batin Nesya dengan tatapan tengilnya yang hanya dilihat oleh Zia.

"Karepmu" batin Zia.

Sedangkan Reyhan hanya pasrah dan menggendong Nesya ke kamar.

Sedangkan orang tua rora menatap tajam ke arah Rendy dan Zio.

"Penyesalan akan segera datang" dingin mama Yuri.

"Bodoh" ucap Bima.

Mereka berdua pun pergi dari meja makan diikuti oleh Zia yang pergi ke kamarnya.

Sedangkan kedua abangnya diam.

"Kamu sudah berubah" pikir ke dua abang rora.

Mereka ingin bermanja manja dengan rora tapi ego  mereka telah mengalahkan nya.

Next?

Transmigrasi Queen Of The World (Anesya><Aurora)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang