Transmigrasi Queen Of The World (Anesya><Aurora)

nyesel gak?

Happy reading semua 💖💖💖😊

.
.
.
.
.
.
.
.

Aurora pun membuka pintu mobil dengan gaya lambat membuat penghuni sekolah teriak histeris.

"Aaaaa, imut banget"

"Mak mau adek mak"

"Karung mana karung"

"Gue mimisan jir"

Ditempat inti galaksi.

"Gue mimisan Raf" ucap Alvin.

"Imut banget" ucap Bagas.

"Imut" pikir Nathan.

"Adek gue tuh" batin Zio bangga.

"Kira kira dia siapa ya" tanya Alvin.

"Adek gue" santai Zio menghiraukan ekspresi inti galaksi yang lain.

"Punya adek baru lu" santai Rafa.

"Ya gak lah, itu Aurora" kesal Zio.

"Gak mungkin" ucap Nathan
yang tidak percaya kalau itu Aurora.

"Nyesel?" singkat Zio menatap Nathan.

"Kalau itu Aurora gue tetep gak akan nyesel" ucap Nathan tapi beda dengan hatinya.

Mereka yang disana hanya memutar bola matanya malas.

Back to Aurora.

Aurora berjalan dengan santai ke kelasnya jangan lupakan tatapan polosnya.

BRAKK

Pintu kelas IPA didobrak oleh sang peri kecil:(

"Sat"

"Anjing"

"Gua kaget"

Mereka pun mengalihkan pandangan ke arah pintu.

"Aaa, peri kecill"

"Awas pipinya jatuh"

Aurora berjalan dengan santai menuju bangkunya tanpa menghiraukan tatapan kaget semua penghuni kelas.

__

Semua orang masih menatap Aurora sedangkan yang ditatap hanya menampilkan wajah polosnya.

Sehingga pintu terbuka nampak lah seorang guru.

"Selamat pagi anak anak" ucap guru

"Pagi bukkk" ucap serempak semua murid.

Guru mengedarkan pandangan hingga berhenti ke arah Aurora.

"Apa kau murid baru?" Tanya guru.

"Bukan" singkat Aurora.

"Tapi kenapa saya baru melihat kamu" tanya guru itu lagi.

"Nama saya Aurora atau Anesya Aurora Catyln Michaela Azaela Dirgantara" ucap santai Aurora.

Mereka yang mendengarnya pun terkejut bahkan beberapa orang yang menguping pun tak kalah kejutnya.

"O-oh ba-iklah" ucap guru.

Selesai pembelajaran.

Pov Nesya🌈

Sekarang gua di koridor sekolah.

Tau gak? Banyak yang menatap gue mulai dari sinis, kagum, terkejut, dll.

Tau kenapa? Karna mereka tau gua itu Aurora.

Emang segitu berubahnya kah? Dah lah bomat.

"Mending ke kantin" pikirnya.

Pov end🌈

Sampai dikantin nesyaa a.k.a Aurora mengedarkan pandangannya mencari meja kosong.

Dapat!!

Meja yang berada di pojok kantin, walaupun berads dipojok percayalah rora tetap menjadi pusat perhatian.

Tak lama kantin yang tadinya hening seketika ramai karena kedatangan geng galaksi.

"Aaa Nathan ganteng banget"

"Zio jangan dingin dingin mukanya"

"Alvin I Miss You"

Dll

Sedangkan Rafa dan Bagas malah tebar pesona hm!!.

"Duduk dimana nih" tanya Bagas.

"Gimana kalau sama Aurora aja?" jawab Alvin yang lain hanya ngikut.

"Kita duduk disini" ucap Rafa.

Aurora yang merasa ada yang mengajaknya berbicara pun mendongak dengan tatapan polosnya dan pipi yang menggelembung karna makan.

"Boleh kok" ucap Aurora.

"Vin pesen" suruh Rafa seenak jidatnya.

"Pesen" singkat Nathan dan dianggukin pasrah oleh Alvin.

Sebelum pergi Alvin menyeret Rafa selayaknya kucing.

Hening

Entah kenapa mereka canggung dengan Aurora.

Beberapa menit kemudian.

"Kenapa pada diem nih" tanya Rafa yang disusul oleh Alvin.

"Gak" ucap Zio

"Neng Aurora" ucap Alvin

Aurora hanya menunduk membuat semua orang yang disana bingung.

Saat Aurora mendongakan kepala.

DEG

Bola mata dan rambut Aurora berubah menjadi biru.

Yap!! Bluerea telah mengambil alih tubuh Aurora.

DEG

Mata mereka membulat.

"Ba-gai-ma-na b-isa" ucap Bagas terbata-bata.

"Ya bisalah" ngegas Rea.
Membuat mereka kembali ke alam sadar.

Hening

"Kau siapa?" Tanya singkat jelas dan padat dari Zio.

"Bluerea atau Rea" santai Rea.

"Maksudnya" tanya Alvin.

"Kalian bisa nganggep gua semacam alter ego" ucap Rea.

"Jadi lu bukan Aurora" tanya Zio.

Rea hanya mengangguk.

Hening

Mereka diam dengan pikiran masing-masing.

Kecuali Nathan yang menatap Aurora atau Rea intens.

"Mulai sekarang jangan ganggu gue lagi" ucap Nathan sinis.

Mereka yang tadinya sibuk sekarang menatap kearah Nathan.

Rea hanya tersenyum miring.

"Gue mau jujur, ini tentang rahasia Aurora" ucap Rea membuat mereka menatap Rea.

Rea pun membuat raut wajah sedih. Ingat pura pura!! Pura pura!!.

"Jadi selama ini Aurora tidak suka dengan Nathan, anggep aja tingkah Aurora selama ini hanya sebuah drama" santai Rea.

Mereka yang ada disana mematung bahkan para siswa yang mendengar pun terkejut.

"Ga-k mu-ngki-n" ucap Nathan yang tidak percaya dengan ucapan Rea.

"Huh"

"Jadi waktu itu gue kasih tantangannya buat Aurora"

"Tantangannya adalah buat Aurora suka sama Nathan, dan yah gitulah malah Aurora bertingkah kayak jalang" ucap Bluerea santai.

Bener gak? Ya gak lah itu hanyalah drama Nesya dan Blackkana dkk.

Mereka masih terkejut.

"Nyesel gak?" Sinis Rea ke Nathan yang masih mematung.

Diam

Nathan hanya diam!!.

Tanpa berkata apapun Rea pergi dari kantin.

Hum😊
Next?