jadian?

272 9 23
                                    

Happy reading semua 💖💖💖😊

.
.
.
.
.
.
.
.

__

"Maaf Ara lama" ucap Aurora merasa bersalah.

"Gak papa kok" ucap Alvio dengan lembut sambil mengelus rambut panjang Aurora yang digerai.

"Mari masuk tuan Putri" canda Alvio sambil membuka pintu mobil untuk Aurora.

"Makasih pangeran" balas Aurora dengan pipi yang sudah merah.

"Em Al? Emng kita mau kmna?" Tanya Aurora. Membuat Alvio mengalihkan pandangan ke arah nya.

"Rahasia" ucap Alvio santai.

"Ishh Al mainnya rahasia² an" cemberut Aurora. Jangan lupakan pipinya yang mengembung.

"Nanti Ara tau kok" lembut Alvio sambil mengacak rambut Aurora.

"Al jangan diacak" rengek Aurora. Membuat Alvio terkekeh.
__

"Sudah sampai" ucap Alvio, Aurora yang tadiny sedang asik makan cemilan menatapnya.

"Udah sampai?" Polos Aurora dan dijawab anggukan gemes oleh Alvio.

"Ara matanya ditutup dulu y" ucap Alvio.

"Emang kenapa?" Tanya Aurora bingung.

"Kan Al mau ngasih Aurora kejutan" gemas Alvio.

"He yaudah" cengir Aurora. Alvio pun mengambil kain hitam untuk menutupi mata Aurora.

"Al kok gelap?" Pertanyaan konyol yang dilontarkan dari mulut Aurora.

"Y karena gak terang" ucap Al acuh. dan menarik lembut tangan Aurora untuk keluar dari mobil.

Alvio menuntun Aurora menuju tempat yang ia sudah siapkan dan mendudukkan Aurora di kursi yang sudah disediakan.

Tanpa berkata apapun Alvio sedikit menjauh dari Aurora.

"Al?"

"Al jangan tinggalin Ara"

"Al dimana?"

Karna tidak mendapatkan sahutan Aurora pun membuka kain yg menutupi matanya.

Seketika mata Aurora membulat.

"I-ni?" Ucapnya tak percaya. Sampai sebuah suara mengalihkan perhatiannya.

Disana terlihat Alvio yang sedang bernyanyi dengan suara yang lembut membuat jantung Aurora berdetak cepat.

I need a lover to keep me sane
Pull me from hell, bring me back again
Play me the classics
Something romantic
Give him my all when I don't even have it

I always dreamed of a solemn face
Someone who feels like a holiday
But now I'm in pieces
Barely believing
Starting to think that I've lost all feeling

You came out the blue on a rainy night
No lie
I'll tell you how I almost died
While you're bringing me back to life

I just wanna live in this moment forever
'Cause I'm afraid that living couldn't get any better
Started giving up on the word "forever"
Until you gave up heaven, so we could be together

You're my angel
Angel baby, angel
You're my angel, baby
Baby, you're my angel
Angel baby

I fall in love with the little things
Counting the tattoos on your skin
Tell me a secret
And baby, I'll keep it
And maybe we could play house for the weekend

You came out the blue on a rainy night
No lie
I'll tell you how I almost died
While you're bringing me back to life

I just wanna live in this moment forever
'Cause I'm afraid that living couldn't get any better
Started giving up on the word "forever"
Until you gave up heaven, so we could be together

You're my angel
Angel baby, angel
You're my angel, baby
Baby, you're my angel
Angel baby

All the sick and twisted nights that I've been waiting for ya
They were worth it all along, yeah

I just wanna live in this moment forever
'Cause I'm afraid that living couldn't get any better
Started giving up on the word "forever" (on the word "forever")
Until you gave up heaven, so we could be together

You're my angel
Angel baby, angel
You're my angel, baby
Baby, you're my angel
Angel baby

Angel
Angel baby, angel (you're my angel, baby)
You're my angel, baby (you're my angel, baby)
Baby, you're my angel
Angel baby

AlvIo berjalan mendekati Aurora dan menggenggam tangan Aurora lembut.

"Aku memang bukan orang baik, tapi biarkan aku melindungi mu dan menyayangi mu" ucap Alvio dengan lembut.

"Jujur Al udah cinta sma Ara dari pertama kita ketemu, Al cinta sma Ara"

"Al tidak bisa merangkai kata²"

"Jadi-"

"Anesya Catyln Michaela Azaela Dirgantara Will you be my girlfriend"

Aurora masih mematung saking  terkejutnya.

"Jadi Al nembak Ara nih?" Tanya Aurora polos. Membuat senyum Al luntur diganti dengan senyuman paksa.

"Huh"

"Jadi Ara mau gak jadi pacarnya Al?" Ngegas Alvio.

"Kalau Ara terima Ara dapet apa?" Sungguh pertanyaan yang tidak berbobot.

"Kalo Ara mau Ara dapet es krim" santai Alvio.

"Wah bener?" Antusius Aurora. Lagi lagi Alvio harus sabar menghadapi tingkah Aurora.

"Gak"

"Terus kalau Ara mau Ara dapet apa?" Tanya Aurora lagi.

"Kalau Ara mau kita ngepet bareng" ucap Alvio.

"Bener? Ya udah deh Ara mau" binar Aurora antusius.

"Em jadi kita pacaran nih" tanya Alvio bego:)

"Iyalah!! Jadi besok kita bisa ngepet bareng" balas Aurora.

"Yang baik belum tentu baik begitupun sebaliknya" -blackkana.-

"Mereka hanya seekor lalat yang mempunya nyali besar  untuk bermain dengan Queen" -Anesya-

"Uh sepertinya mereka bosan hidup karna bermain bermain dengan Queen of the world" -Greenata, Bluerea, Clauren, Rediana.-

Thanks

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Queen Of The World (Anesya><Aurora)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang