Transmigrasi Queen Of The World (Anesya><Aurora)

ada apa dengan Zia?

Happy reading semua 💖💖💖😊

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

__

Oke kita perkenalan!

Bima Dirgantara
Adalah kepala keluarga Dirgantara, yang tak lain adalah papanya rora. Papa rora sangat sayang dengan anak dan istrinya tapi tidak dengan rora karna ia tidak suka dengan tingkahnya.

Yuri Calista Dirgantara
Adalah istri dari Bima, yang tak lain adalah mamanya rora, Yuri tidak jauh beda dengan Bima dia sayang dengan anaknya tapi tidak dengan rora ya karena itu__ sebenarnya ia sayang dengan rora tapi ia tidak suka dengan tingkahnya yang manja ia ingin anaknya itu mandiri seperti abang' nya.

Rendy Alvino Dirgantara
Anak pertama keluarga Dirgantara, kakak pertama rora, ia memliki sifat dingin, kejam, tegas, ia benci dengan rora, alasannya tidak jauh beda dengan ortunya.

Reyhan Aldino Dirgantara
Anak kedua keluarga Dirgantara, kakak kedua rora, kembaran Rendy, ia memliki sifat dingin, pendiam, datar, dan kejam. Ia sangat menyayangi rora ia bisa menjadi malaikat maut jika ada yang berani melukai adik kecilnya!.

Info:
Reyhan tidak tau selama ini dengan yang dialami rora, ia yang mendengar ucapan seseorang terkejut, ia selama beberapa tahun ini tinggal di luar negri, setiap ia telpon keluarganya tentang keadaan rora maka akan dijawab "ia baik baik aja", jika ia ingin menghubungi rora pasti tidak aktif ( ya karna handphone nya rora selalu di sita oleh Bima). Dan saat rora ditabrak truk ia tidak tahu, saat ia tanya kenapa rora tidak dirumah, kata keluarganya rora nginap ke rumah temannya selama seminggu!! Jadi gitu ya reader.
__

Ok lanjut!!

Zio & zia

-Aldara Ziondra Dirgantara
Biasa dipanggil Zio, anak ke tiga dari keluarga Dirgantara, kakak ketiga rora,ia juga memliki kembaran, ia juga 1 sekolah dengan rora dan kembarannya, ia memliki sifat ramah, gak bisa diem, playboy. Ia tidak suka dengan rora karena tingkahnya.

- Aldira Ziandri Dirgantara
Kembaran Zio biasa dipanggil Zia, anak ke empat dari keluarga Dirgantara, kakak keempat rora, jika Zio gak bisa diem tapi tidak dengan Zia, ia itu dingin, tegas, datar. Ia sebenarnya tidak benci dengan rora ia sayang banget sama rora dan sebagai kakak perempuan ia tau bagaimana perasaan adiknya itu. Tapi dulu saat ia membela rora, ia malah di cambuk, dikurung di kamar, dan tidak dikasih makan selama tiga hari oleh keluarganya. Bahkan ia hampir dibunuh oleh Bima untung bisa dicegah oleh rora!! Sebenarnya ia tidak peduli tapi saat rora menasehatinya ia pun hanya pasrah dan tidak ikut campur.

" Kak Zi sayang gak sama rora? Sayang kan, jadi rora mohon sama kak Zi jangan lukai kakak sendiri karena bela rora. Iya rora tau kalo kak Zi khawatir sama kaadaan rora saat ini. Tapi saat rora luka fisik kakak cukup ngobatin rora dengan senyuman jangan ada tangisan karena rora tidak suka kakak cantiknya rora ini nangis, jadi rora mohon jangan buat rora benci kakak karna membela rora, rora gak suka kakak terluka biarlah aku sendiri yang terluka" - itu lah kata kata terakhir saat rora diam diam masuk ke kamar kakaknya dan yang memberi makan selama Zia dihukum

Jadi selama ini Zia diam diam masuk ke kamar rora untuk mengobati rora saat habis dicambuk oleh Bima. Dan seterusnya sampai saat rora dinyatakan meninggal ia bener bener hancur bahkan saat ia memutuskan diam diam pergi ke makam rora tapi saat dimakam ia terkejut, ia diberitahukan kepada penjaga makam bahwa adiknya ini dilarikan di RS dan yang dimakan itu adalah supir truk yang dinyatakan meninggal ditempat.

Mari kita flashback

Tepat dinyatakan rora meninggal, Sebenarnya ia ingin ikut mengantarkan adiknya ini ke peristirahatan terakhirnya tapi dihalang oleh Bima bahkan keluarganya tidak merasa sedikit pun kesedihan.. kejam!!
__

Dikamar Zia ia sedang duduk di kasur dengan tatapan kosongnya dan dengan mata yang sudah bengkak karena telah banyaknya mengeluarkan air mata. Setelah ia tau berita rora meninggal ia hancur dan beberapa hari ini ia diam di kamar tanpa makan, saat Yuri datang ke kamarya ia hanya menatap dingin ibunya itu, ia enggan berbicara dengan keluarganya bahkan gak sudi!!

"Ra kak Zi rindu sama kamu, kenapa kamu tinggalin kak Zi , kakak salah tidak menjaga kamu, kakak akan menjenguk kamu dirumah baru mu" guman zia.. ia diberi tahu oleh tempat makam rora.

Setelah sampai di makam rora, ia tidak lihat nama rora itu, dan dia pun bertanya kepada penjaga dimana tempat adiknya di makam kan. Sungguh bingung perasaannya saat ini

"Mohon maaf pak di sini atas nama Aurora Michaela Dirgantara di makamkan di sebelah mana ya pak" tanya Zia sopan

"Oh yang kemarin ketabrak truk ya dek" tanya penjaga makam dan dibalas anggukan oleh Zia

"Dia belum meninggal dek, saat orang oran membawa Aurora ke RS dia koma, sedangkan yang meninggal itu supir truknya, itu makamnya" ucap penjaga gawang sambil menunjuk selah satu makam yang diduga makam supir truk itu.

DEG

"T-tapi.. orang orang.." ucap Zia terharu dan terpotong oleh penjaga makam

"Iya dek, bapak juga heran non Aurora masih hidup, malah dinyatakan meninggal, emang keluarga nya tidak memberi tahu?" ucap bapak penjaga makam.

"Tapi ia di RS mana pak?" Tanya Zia antusius
"Ia di RS Pradipta dek" ucap bapak penjaga

"Baik pak terimakasih banyak, ini untuk bapak trimakasih sekali lagi ya pak" ucap semangat Zia dan memberikan beberapa uang merah kepada penjaga.

"Alhamdulillah.. iya dek makasih banyak ya" ucap syukur bapak penjaga itu dan dianggukin oleh Zia

Sesampainya di RS Pradipta Zia langsung ke resepsionis menanyakan ruangan atas nama adiknya itu.. setelah mendapatkan ruangannya disana dia senang bukan kepalang bahkan air matanya sekarang sudah membasahi pipinya karena terharu.

"Ra__" lirih Zia

Ia pun langsung memeluk rora dengan erat tidak ada siapa siapa disana. Setelah ia berceloteh tidak jelas dengan rora yang koma ia pun kembali ke mension sebelum di gebugi okeh bimanjing..

Sampai disana ia tidak dicurigai oleh keluarganya karna ia ijin nya pergi ke mall untuk hangout bareng teman-teman nya.

Setelah tau adiknya masih hidup ia pun hampir setiap hari ke RS untuk menjenguk rora tanpa sepengetahuan keluarganya..

Tiba tiba__

Flashback off

Yah nggantung lagi😂
Hah penasaran gk?😊 Tiba tiba kenapa?