Bf not Gf

08. BfnotGf ✍️

Pagi ini Nana lagi bad mood gitu karna gak dapat kabar dari pacarnya hingga saat ini

Tapi Nana gak mau bilang sama Abangnya, nanti Abang nya marah dan mukulin Jeno atau semacamnya

Nana udh coba buat ngehubungin Jeno tapi hanya di balas seadanya, bahkan pesan terakhirnya cuma di baca doang.

Dan pagi ini Nana berangkat sendiri karena Yeonjun sudah mendahuluinya.

Saat ini Nana tengah berada di parkiran, ia baru saja sampai di sekolah.

Namun ketika ia hendak melangkah kakinya menuju kelas ke. Nana melihat Jeno berjalan dengan seorang wanita di hadapannya tanpa menoleh ke arahnya

Tidak, Nana tidak apa apa sungguh

Tapi ia tak bisa bohong kalau hatinya sakit dan ia kecewa.

Yang Nana takutkan itu Jeno bertemu Abang nya sedang bersama wanita itu.

Nana takut Jeno kenapa Napa

Nana punya prinsip tidak akan memaksa seseorang untuk menyukainya termasuk dalam hal mencintai.

Ternyata abangnya bener.

Dia hanyalah bayangan versi pria dari Nana yang Jeno cintai sesungguhnya

Tapi mengapa jeno bohong

Kalau Jeno masih mencintainya Nana mungkin bakalan marah dan ngambek seperti waktu waktu lalu.

Tapi kalau sudah begini keadaannya

Nana hanya bisa pasrah dan harus menerima.

Karna sungguh memaksa seseorang untuk mencintai kita itu tak ada gunanya.

"Huuuft" hembusan nafas Nana terdengar berat

Ia pun melangkahkan kakinya untuk menuju ke kelasnya.

Sesampainya di kelas Nana langsung mendudukkan dirinya di kursi

Ting

Nana mengecek hp nya, di sana ada seseorang yang mengiriminya pesan

"Nomor tak di kenal?" Monolog Nana

Ia pun membuka isi pesan tersebut

Ini Jeno pacar Lo kan?
Jangan cari tau aku siapa, yang hanya perlu kau tau Jeno semalam jalan sama Nana 11 MIPA 1

Nana mematikan layar hp nya setelah lihat isi pesan tersebut

Menempelkan pipinya pada meja belajar

Ia berusaha berpikir rasional.

Lalu Nana teringat perkataan abangnya

"Apakah kak nono emang udah bosan sama nana?" Tanya nya pada dirinya sendiri

Kalau di ingat ingat wajar kalau Jeno bosan dengan hubungannya yang tertutup.