Sepulang dari sekolah Jeno mengajak Nana untuk pulang kerumahnyaNana juga sudah izin dengan Yeonjun.
Yeonjun kini mempercayakan Nana pada Jeno 80% sesekali lah Yeonjun memantau Nana
Dan sesampainya Nana di rumah Jeno, ia langsung di ajak makan oleh Daddy nya Jeno
Nana menurut, makan bersama jeno juga tentunya
"Jen" panggil Sang Daddy pada Jeno
Jeno menoleh sembari menyuapi Nana makan.
Wajah Nana udah memerah karena malu, tapi mau gimana lagi, si Jeno setelah kejadian itu makin nempel dan kadar bucin nya sudah melampaui batas normal
Kalau kata Yeonjun tu Bulol++
"Kenapa Dad?" Tanya Jeno
"Daddy rencana mau buka cabang perusahaan di luar negeri, dan Daddy minta kamu untuk mulai sekarang belajar mengurus perusahaan yang ada di sini" ujar Daddy
Bahu Jeno melemas
"Tapi kan Jeno masih sekolah Dad" ujar Jeno
"Tinggal beberapa bulan lagi kan?" Tanya sang Daddy
Jeno mengangguk malas
"Daddy rasa beberapa bulan cukuplah buat kamu belajar, Daddy sudah meminta orang kepercayaan Daddy untuk membimbing kamu saat di kantor nanti"
Jeno terdiam.
Kini giliran Nana yang menyuapi Jeno
"Jadi Jeno, Daddy harap kamu gak main main lagi. Sepulang sekolah gak ada waktu buat santai santai dan bermain. Pulang sekolah pergi ke kantor" ujar Daddy
"Tap-
"Ayolah Jeno, kamu harapan Daddy satu satunya. Kamu juga sudah dewasa cepat atau lambat kamu akan terjun ke dunia bisnis" potong sang Daddy
Jeno melirik Nana dengan tatapan sendunya
"Masalah pacaran Daddy gak akan melarang. Itu terserah kalian mau bagaimana membagi waktu atau memanfaatkan waktu untuk bertemu" lanjut sang Daddy yang seolah tau akan ke khawatiran sang anak
Nana menyentuh tangan jeno untuk kembali mendapatkan atensi
Jeno pun menoleh kembali ke arah Nana
Terlihat nana yang mengangguk seolah memberi Jeno sebuah keputusan
"Umm oke Jeno akan mencoba Dad" putus Jeno akhirnya
"Bagus" ujar Daddy
Sang Daddy berdiri dari kursi karna sudah selesai makan
Mengenakan jas nya
"Nana, kamu temani jeno beberapa hari ini ya, Daddy akan berangkat ke luar negeri sementara waktu" ujar sang Daddy pada Nana
"Baik Dad, jangan khawatir" jawab Nana
Setelah itu Sang Daddy masuk ke kamar untuk mengambil kopernya.
"Jeno, Nana, Daddy pergi dulu" pamit sang Daddy
"Hati hati" jawab keduanya kompak
Setelah kepergian sang Daddy, Nana kembali menyuapi Jeno yang sempat terjeda tadi
"Udah sayang, kak Nono udah kenyang" ujar Jeno
"Ish kak Nono kan baru makan tiga sendok masa udah kenyang" ujar Nana
"Sayang" panggil Jeno
Nana berdehem sembari menyimpan piring itu di atas meja
"Kalo misal kak Nono fokus ngurusin kantor, berarti kita jarang ketemu dong kecuali pas sekolah. Sedangkan kak Nono sekolah tinggal beberapa bulan lagi" ujar Jeno sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Bf not Gf
FanfictionTT. nabunny Mengisahkan tentang seorang remaja yang mempunyai pacar rahasia yang kerap di sangka wanita karna namanya yang feminim ⚠️Nomin area ⚠️BxB ⚠️Jangan salah lapak