Bf not Gf

27. BfnotGf ✍️

Hari, Minggu, bulan dan tahun silih berganti mengiringi jejak perjalanan kisah cinta mereka

Jeno dan Nana

Bak dua nama yang sudah terukir apik sebagai insan berjodoh yang saling mencintai.

Banyak ujian yang mereka hadapi dalam hubungan, tapi itu tak membuat hubungan mereka melemah

Jeno pernah berbuat salah.

Begitu juga Nana.

Ada bulan tersulit yang pernah mereka lalui.

1 tahun yang lalu.

Dimana saat itu Nana mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari teman kantor Jeno

Mungkin itu adalah karma yang harus Jeno terima atas perbuatannya di masa lalu.

Saat itu Jeno sedang mengadakan kumpul, membuat acara untuk merayakan keberhasilan usaha mereka.

Jeno seperti biasa, dalam segala hal selalu membawa Nana kemana pun dan dalam acara apapun itu.

Hingga sampai saat dimana Jeno saat itu meninggalkan Nana ke toilet bersama salah satu temannya yang ada di sana.

Kalian tau apa yang terjadi?

Nana hampir di perkosa oleh temannya itu yang membawa nana ke salah satu kamar di sana.

Beruntung salah satu teman Jeno yang lainnya itu memperhatikan Nana sedari jauh saat Nana di dekati oleh temen Jeno yang brengsek itu.

Ia awalnya ingin menolong, tapi orang yang membawa Nana itu punya kuasa lebih di antara mereka.

Tapi kalau dengan Jeno, mereka sebanding.

Ia memberi tahu Jeno dengan cepat saat Jeno kembali dari toilet kalau Nana di bawa ke salah satu kamar yang ada di sana.

Jeno yang mendengar itu murka, ia mengambil botol minuman yang ada di sana dan berlari menuju kamar yang di maksud temannya itu

Tanpa ba bi bu

Gerak cepat

Jeno mendobrak pintu itu

Dan dengan mata kepalanya sendiri ia melihat bibir Nana yang di cium paksa

Dengan tangan yang memegang erat botol kaca tersebut Jeno mendekat dan menghantam kepala temannya itu dengan berutal

Hingga temannya itu pingsan dengan kepalanya yang pecah dan luka lebam di bagian tertentu

Kalap, Jeno kalap

Tapi ia tak sama sekali menyesal!

Kalau di turutkan hati Jeno akan membunuhnya.

Tapi tak afdhol bagi Jeno kalau bajingan itu tak merasakan tersiksanya di balik jeruji.

Setelah bajingan itu di bawa keluar oleh teman temannya yang lain, barulah ia menghampiri Nana

Nana menangis histeris dengan tubuh yang bergetar takut

Jeno ingin membawanya ke dalam pelukan, namun Nana menolak

Nana merasa kotor karna sudah di sentuh oleh temannya Jeno

Ia menggosok bibirnya dengan kasar hingga berdarah

Jeno yang melihat itu segera menghentikan dan membungkam bibir Nana dengan bibirnya.

Bibirnya yang juga sudah kotor.

Setelah kejadian itu, Nana tak pernah lagi ikut dengan Jeno ke kantor ataupun bertemu dengan teman temannya.

Ia menjadi lebih pendiam dan lebih banyak menyendiri di dalam rumah.