16. BfnotGf ✍️

4K 393 13
                                    


Malam ini udara sangat dingin.

Nana kedinginan

Biasnya ada sang abang yang mendekap, tapi sekarang tidak.

Abangnya sedang termenung di depan villa sembari mainkan ponsel

Nana ingin menghampiri, namun ia takut tak di pedulikan abangnya.

"Hey lagi liatin apa?" Tanya Jeno yang baru saja datang

Nana tersentak kecil dan menoleh ke samping.

"Hmm tidak apa apa" jawab Nana sembari tersenyum samar

Jeno terkekeh

"Jangan di kira kak Nono gak tau ya kamu dari tadi merhatiin Abang yang lagi di luar itu" ujar Jeno

Nana menghela nafas dan menyandarkan kepalanya di bahu Jeno

Jeno menggeleng dan mengusap Surai si manis

"Nana tau Abang Nana kan?" Tanya Jeno

Nana mengangguk

"Kenapa Nana gak berani nyamperin?" Tanya Jeno lagi

"Nana takut Abang gak peduliin Nana.." lirih Nana

"Katanya tau sama abangnya, tapi kok kayak gini, emang pernah Abang Nana acuh dan gak peduli sama Nana?" Tanya Jeno yang di balas gelengan kepala oleh Nana

"Nah.. sekarang temui Abang sana, bilang kalau Nana sayang sama Abang, bujuk Abang" ujar Jeno

Nana mengangguk pelan dan melangkahkan kakinya mendekati sang abang

Jeno tadi juga sudah berbicara empat mata dengan Yeonjun.

Kata Yeonjun semua sudah terjadi, tak ada yang bisa di ubah, hanya tinggal menjalani.

Ya mungkin maksud Yeonjun Dia harus perlahan menerima kenyataan dan terbiasa kalau Nana dekat dan bergantung sama orang lain

Karna Selama ini hubungan jeno dan Nana terhalang sekat yaitu Yeonjun.

"Abang" panggil Nana pelan

Yeonjun hanya berdehem menanggapi tanpa menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun hanya berdehem menanggapi tanpa menoleh

Nana rasanya ingin menangis

Ia menoleh ke dalam villa terlihat Jeno yang tengah memperhatikannya

Sang pacar mengangguk sebagai isyarat meyakinkan Nana kalau semua akan baik baik saja

"Abang, hiks N-nana huhuhuu" tangis Nana pecah sembari berjongkok menutup wajahnya

Yeonjun menghela nafas dan bangkit dari kursi untuk menghampiri Nana

Ia turut berjongkok di depan nana.

"Sini" ujar yeonjun sembari menarik Nana untuk masuk ke dalam pelukannya

Nana memeluk erat abangnya sembari menangis

Bf not GfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang