🐶🐯🐨
Ada tujuh keajaiban yang diyakini Jihoon dan sholatnya pak Hanbin tidak termasuk kedalamnya. Hanbin itu alergi masjid jadi kehadiran Hanbin kemasjid bikin Jihoon ngucek mata beberapa kali. Meyakinkan pengelihatannya kalo itu beneran bapaknya. Seengak percaya itu Jihoon liat Hanbin sholat dimasjid berasa kek liat pohon jeruk tumbuh diatas kepala orang.
"Bro! Bro! Gue punya howt nyus! Dengerin dengerin! Tadi gue liat daddy sholat dishaf belakang gue! Kanget nggak lo?"
"Yang bener lo? Jangan nakutin gue lo!" Junkyu merinding dengerin cerita Jihoon yang kedengaran serius banget. Ngelihat sesuatu yang nggak biasanya itu emang serem.
"Lo salah orang kali, masih belum melek lo? Mana mungkin daddy mau sholat ke masjid apalagi subuh subuh begini? Ngaco!" Iya mereka baru kelar dari sholat subuh berjamaah dimasjid.
"Lah pada masih disini, gue kirain udah bareng bapak kalian" Jaemin tiba-tiba nyeletuk.
"Tuhkan bener daddy kemasjid. Pada nggak percaya banget lo sama gue" Jihoon songong banget ngomongnya.
"Lo tadi liat bapak gue Je?" Yoshi nanya memastikan.
"Iya"
"Yakin je itu bapak gue?" Giliran Junkyu yang masih nggak percaya.
"Yakinlah! Orang sebelah gue! Udah minggir! Ngalangin jalan lo pada jajar tiga begitu" Jaemin sewot gak bisa gowes sepeda dia.
"Sabar elah Je! Eh ada Rei, halo dek...." Junkyu naik turunin alisnya godain.
Bocah lima tahun itu duselin mukanya ke punggung abangnya malu.
"Abang ayo pulang! Lei mau pulang!"
"Aa anter yuk" Junkyu itu hobi godain adiknya Jaemin, soalnya gemes banget.
"Jauh-jauh lo! Pedo!" Jaemin langsung injak pedal sepeda dia lewatin tiga orang disana.
"Dadah Rei!" Junkyu dadah-dadah.
"Tobat kyu! Tobat!" Yoshi sentil jidat Junkyu. Nggak keras sih tapi Junkyu kan drama queen jadi dia acting mo nangis.
"Fokus! Fokus! Ini daddy gimana? Gue jadi curiga ada apa-apa nih" Jihoon langsung jadi objek tatapan saudara-saudaranya.
"Jangan bikin overthinking lo ji" Junkyu ini males mikir, prinsipnya adalah kalo dipikir-pikir nggak usah dipikir.
"Heh orang itu berubah dalam dua situasi. Yang pertama karena sadar dan terbuka pintu hatinya, yang kedua karena musibah" Mendadak Jihoon jadi titisan mario bros, antara bijak dan sok tahu.
"Kalo karena sadar, kira-kira apa yang menyadarkan daddy buat sholat ke masjid?" Yoshi ikut mikir serius.
"Perasaan dimasjid juga nggak ada gratisan makanan sahur, nggak mungkinlah ya daddy ke masjid cuma-cuma" pak Hanbin kaya tapi kalo denger kata gratisan langsung semangat 45.
"Mungkinkah kena musibah? Jangan-jangan daddy....." Jihoon ngomong setengah-setengah bikin tegang.
"Apaan nyet?" Junkyu gak sabar.
"Jangan-jangan perusahaan bangkrut makanya daddy mau sholat kemasjid"
"Jangan ngadi-ngadi lo! Mana mungkin perusahaan kolaps?" Yoshi nggak percaya gitu aja.
"Gue belum siap hidup miskin! TIIDAAKK!" Junkyu teriak ala-ala anak drama.
"Coba deh kalian inget, dulu daddy pernah rajin sholat ke masjid pas uangnya ditilep anak buahnya dan jadi males kemasjid lagi habis uangnya dibalikin. Ingat nggak?" Ya pernah sih kejadian begitu beberapa tahun lalu. Tapi ini terlalu mendadak sih, mereka belum siap kalo dihadapkan dengan situasi begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN OF SUPERMAN
HumorKim Family with their problems. "belum terlambat untuk mengakuinya dad, katakan saja yang sebenarnya! Jihoon sebenarnya anak pungut kan dad?" -KIM JUNKYU "Iya dad, katakan saja! aku siap menerima kenyataan jika hanya Junkyu satu- satunya saudara ku"...