Happy Reading
_
_____________________________________________
*typo bertebaran
*Di supermarket
Bian dan aga sedang mencari camilan untuk acara menginap mereka.
Rencananya mereka akan menonton film horor bersama."Bian ambilin ciki yang paling atas itu, yang warna biruu" ujar aga sambil menunjuk snack yg ia ingin kan. Aga tidak sampai karena tubuh nya bisa dibilang kurang tinggi.
(ntar klo di bilang cebol ngamok dia nya)
aga : "lo ngomongin gw??"
mimin : "ngga kok🙄"Bian mengambil snack yang aga inginkan, lalu ia juga mengambil beberapa snack favorit nya kedalam keranjang yang ga bawa.
"Ga lo mau susu kotak gak?" tanya aga yg sedang sibuk memilih es krim.
"Iya rasa coklat, tolong ambilin" ujar aga pada bian.
Bian mangambil susu kotak yg aga minta lalu berjalan ke arah aga dan menaruh nya di keranjang.
Setelah dirasa cukup snack yg mereka beli, akhir nya aga menuju ke kasir dan membayar nya.
Belanjaan nya selesai di bayar waktunya mereka pulang.
Brukk
Saat ingin keluar aga menabrak seorang lelaki tinggi, yang membuat aga terjatuh.
Lelaki itu menolong aga berdiri dan mengambilkan barang belanjaan nya yg ikut terjatuh."Maaf saya sedang buru buru" ucap lelaki itu.
"Tidak masalah" ujar aga lalu pergi dengan bian meninggalkan lelaki tadi yg menabrak ny.*Di Mansion
"Aga pulang."
Aga masuk menaruh snack yang ia beli di meja makan.
Ia mengambil note untuk menuliskan sesuatu di note nya.'Punya aga jangan di makan!'
Lalu note itu di tempel pada kantong plastik snack nya.
Aga dan bian sedang menaiki tangga menuju kamar aga di lantai 2.
Mereka sampai di kamar yang pintu nya bertuliskan
'Ketuk sebelum masuk'
Bian masuk kedalam kamar aga lalu membaring kan tubuhnya di ranjang king size dan empuk milik aga.
"Haah sudah lama gak kesini, hmm mungkin 4 tahun lalu gue terakhir nginep disini hahaha." ujar bian yang marasa rindu pada kamar aga yang rapi dan bersih.
Ya kamar bian tidak seperti aga malah kebaliknya."Ganti baju dulu, baju nya ada di lemari." suruh aga kepada bian yg hampir terlelap di ranjang nya.
Bian yang mendengar perintah itu mengangguk lalu beranjak mengambil pakaian nya dan ke kamar mandi untuk mengganti baju nya.
Tok
Tok
Tok
"Aga waktunya makan malam ayo turun, nak bian juga ajak turun!" ujar aiko di balik pintu.
"Iya bun abis ini aga turun sama bian" jawab aga pada bundanya.Setelah bian selesai mengganti baju nya, aga mengajak bian turun untuk makan malam bersama.
*Saat di meja makan
"Kalau kalian ingin makan snack nya ambil di kulas ya, bunda taruh di kulkas soal nya" ucap aiko yang di jawab anggukan oleh aga.
Di meja makan terdapat keluarga aga berkumpul dan di tambah bian yg sedang menginap.
Terdapat berbagai macam hidangan yang lezat di meja makan.
Di meja makan mereka hanya terdengar suara alat makan yang digunakan mereka."Bian apa kamu udah izin kepada mamah mu untuk menginap disini??" tanya aiko kepada bian untuk mencair kan keheningan mereka.
"Belum tante bian lupa, tadi bilang nya cuman main sama aga" jawab bian pada pertanyaan aiko.
"Yasudah nanti bunda saja yang minta izin kepada mamah mu, sudah lama bian ngga nginap disini" jawab aiko sambil terkekeh.
Dulu bian dan aga sering menginap bersama pada saat bian belum pindah keluar negeri, mereka sangat lucu sekali tidak pernah bertengkar seperti kakak dan adik yang sangat akur dan saling menjaga.
Aga beruntung mempunyai teman seperti bian yang bisa menjaga nya sekaligus menjadi teman canda tawa nya."Bagaimana perkerjaan kalian bertiga?." tanya farez kepada ketiga anaknya yg berkepala 2 itu.
"Hmm aman dad, ya meskipun lelah mengurus perusahaan sambil kuliah" jawab chandra kepada sang daddy.
Chandra mahasiswa kedokteran di universitas terkenal di kota mereka.
Chandra sekarang memegang perusahaan daddy nya yang berada di negara jerman."Sedikit ada masalah dad, krn ada tikus pengganggu di perusahaan" ujar dirgan pda farez.
Dirgan sekarang memegang perusahaan daddy nya yang berada di spanyol, karena jarak dirgan dan perusahaan sangat jauh dirgan sulit mengecek langsung perusahaan yang ia pegang, karena itu ada sedikit masalah di perusahaan nya.
"Cepat urusi masalah itu." ucap farez pda anak kedua nya.
"Ya dad" jawab dirgan saat mendengar perintah dingin farez."Cafe ku ramai seperti biasanya." ujar brian
Farez bergumam sbgai jawaban para anak nya.
"Aga lo tau gak bang brian punya cafe pet, lain kali kita mampir kesana yukk" ujar bian kepada aga.
"Abang punya cafe hewan?" tanya aga kepada abang pertamanya.
"Ya" singkat brian."Besok aga sama bian mau mampir yaa??" tanya aga kepada brian.
"hm ya silahkan" jawab brian kepada adik nya yang bersemangat untuk mengunjungi cafe nya."Lakukan apa sesukamu boy, tapi tau batasan dan aturan mengerti?" ucap farez sambil mengusap surai rambut aga.
Aga mengangguk untuk menjawab perintah daddynya.Setelah makan malam, aga dan bian sedang berada di kamar aga dengan memakan Snack yang tadi mereka beli sambil menonton film horor di tv yg berada di kamar aga.
Bian ketakutan dari tadi karena banyak adegan yang mengagetkan jantung nya.
Bian menutupi wajah nya dengan bantal karena takut hantu nya muncul tiba tiba.Dalam hitungan mundur..
3
2
1
"BAAAAA!" teriak aga yang jahil kepada bian.
"AHH ANJ*** NYOSOR SAWAH!" jawab bian random dengan umpatan nya.
Hahaha bian kaget karena refleks dia akhirnya mengumpat."LO NGAGETIN AH PARAH BANGET!" ucap bian kepada aga berpura pura merajuk.
"Hahahahah muka lo komuk banget! lucu banget sumpah" jawab aga sambil tertawa dengan sedikit air mata yang keluar dari mata nya."Udah? ayo tidur dah malem" ujar aga kepada bian.
Bian membenarkan posisi tidur nya agar tidur nyenyak.Akhirnya mereka berdua tertidur karena kelelahan tertawa akibat bian yang suka terkejut hahahah.
______________________________________________
Gimana sayang?? agak gaje ya:(
maaf ga ada cast tambahan belum muncul yagesya, next chapter bakal ada konflik dan aga bertemu seorang pangeran berkuda putih uwaw🤩.
stay soon bakal ada yang menarik di tunggu ya!. jangan lupa vote dan komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Protagonis pria [Long Hiatus]
Teen Fictionkisah tentang seorang pemuda bernama Aga yang bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang pria manis yg berasal dari novel yang kemarin ia baca. "Eunghh.." seorang pria manis terbangun sambil duduk dengan mengusap mata nya. ia terbangun di kamar dengan...