Protagonis pria [Long Hiatus]

8

Happy Reading

______________________________________________

*typo bertebaran

Rhaga Matada..
Seorang pemuda yg memiliki paras tampan yang menyerempet cantik dan imut.
Siapa sangka aga yang sedang menduduki kelas 3 SMA ternyata masih berumur 16th.

Saat masih SD dia naik 2 kelas dimana ia bertemu dengan Bian.
Karena kepintaran aga yg di luar kendali gurunya otomatis aga di pindahkan.

SMA Internasional Matada menerima semua siswa dan siswi yang mampu lolos dari ujian penerimaan pelajar baru.
Tidak memandang usia, status, dan ekonomi.

Mimin : Begini prinsip nya bro, Lo pinter lo aman.

Di sebuah tempat tanpa ujung dan sudut terdengar bunyi tertawa seorang anak kecil.

"Hahahah ayoo tangkap monster itu daddyy!" seorang anak sedang berada di gendongan seorang pria yg dibilang sbgai 'ayah' nya.

3 Anak kecil sedang berlari dari kejaran anak kecil dan ayah nya itu mungkin mereka yg berperan menjadi monster.

"Rawrr! tangkap kami jika bisa wlee"
mereka berlima bermain kejar kejaran di padang rumput yg indah di dekat nya terdapat pohon beringin yg besar dan menyejukkan.

Seorang wanita membawa nampan berisi camilan dan minuman sambil tersenyum melihat interaksi anak anak itu dengan ayah nya.

"Siapa mau camilan??"
Keempat anak kecil tadi berhamburan menghampiri wanita itu.

Ayah anak kecil itu tersenyum bahagia melihat wanita dan anak nya itu sedang bersenang-senang memakan camilan.

Sepertinya yg barusan ia lihat adalah keluarga yg sedang mengadakan piknik bersama.

Salah satu anak kecil tadi melihat dirinya, anak kecil itu berlari menghampiriku dan mengajak ku untuk ikut piknik bersama.

"Kakak ngapain beldiri disitu? ayo ikut aga piknik baleng Daddy, bunda, selta abang abang aga!"
Anak kecil itu meraih tangannya dan menarik nya untuk bergabung dengan keluarga nya.

"Wahh siapa nih, ayo nak makan camilan ini bersama kami. Bunda masak banyak dari rumah"
wanita itu menawarkan sandwich kepanya, entah kenapa tangannya bergerak sendiri untuk mengambil sandwich yg anita berikan itu.

Keluarga itu melihat dirinya lalu tersenyum kearah nya.

'Hangat..' monolog ku dengan suasana yg ia alami saat ini.