Siapa sangka kedekatan yang tidak disengaja membawanya pada suatu perasaan yang seharusnya tidak pernah ada.
"kenapa lo bisa punya kalung ikan ini?"
.
Disclaimer :
Ini adalah sebuah fanfiction, semuanya hanya rekayasa ya.
Terinspirasi dari kisah Sa...
Ini adalah kali ketiganya mencoba peruntungan mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Selain Indonesian Idol, Rony juga pernah mengikuti audisi Idola Cilik saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
Rony sedang menunggu giliran sambil memperhatikan peserta yang berlalu lalang.
"Habis ini kamu yang masuk ya, tapi sebelumnya aku mau ambil gambar kamu dulu buat vt sebelum tampil..." Kata salah satu crew RCTI pada Rony.
Rony menangguk, kemudian crew tersebut memberikan arahan apa saja yang akan Rony sampaikan di video.
"Hmm terus aku minta kamu berdua disini, ceritanya dengerin Rony lagi ngomong ya. Acting natural aja kaya lagi sharing nunggu giliran masuk ruang audisi." Kata crew yang langsung memberikan arahan untuk kedua perempuan itu duduk, sedangkan Rony dalam posisi berdiri.
Kemudian kedua peserta itu pun menuruti. Tanpa Rony sadari, salah satu dari kedua peserta itu mulai tertarik dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian Rony masuk ke dalam ruang audisi, dengan lagu Whole Lotta Love dari Led Zeppelin yang menghantarkannya pada golden ticket.
Keluar dari ruang audisi, Bunga menghampiri Rony.
"Wah, congrats ya, golden ticketnya." Sambut Bunga dengan wajah cantiknya.
"Iya nih, kamu juga congrats ya." Kata Rony yang melihat Bunga juga memegang golden ticket.
"Aku Bunga" Bunga mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Aku asalnya Cimahi, tapi ada apartemen sih di Jakarta. Jadi untuk sementara disitu dulu." Kata Bunga, "apartemen aku di daerah Sunter."
Rony mengangguk.
"Kamu bawa kendaraan?" Tanya Bunga pada Rony.
"Iya, ada motor sih. Kamu?"
"Tadi aku dianterin supirku, cuma belum bisa dihubungi lagi nih."
Rony mengangguk, Rony ingin meninggalkan Bunga tapi ada rasa tidak enak mengingat sedari tadi Bunga menunggunya.
"Mau bareng? Tapi kamu pake dress, gaenak kalau naik motor." Kata Rony sambil melihat jam, karena dia ada jadwal menyanyi di cafe.
"Aku sebenernya biasa kok naik motor di Cimahi. Kamu gapapa nganterin aku dulu?"
"Iya, soalnya aku ada jadwal nyanyi hari ini. Yuk, kasian kalau kamu sendirian." Kata Rony.
Rony mengantar Bunga sampai didepan apartemennya, sebenernya Rony bukan typical yang mudah dekat dengan perempuan. Berhubung selama audisi tadi Bunga terus berada disampingnya, menunggunya, akhirnya Rony jadi tidak tega jika meninggalkannya terlebih lagi Bunga bukan berasal dari Jakarta.
Selama diperjalanan mereka menghabiskan waktu untuk bertukar cerita, walaupun Rony masih merasa sedikit canggung tetapi Bunga bisa membawa suasana agar terasa lebih nyaman.
========
Seusai menyelesaikan jadwal nyanyinya, Rony membuka instagram, mengunjungi profile Indonesian Idol, kisah audisinya sudah di up, Rony tersenyum bangga.
Rony melihat penampilan peserta lainnya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa sengaja Rony memencet tombol like pada penampilan peserta itu.
Pembawannya, asik banget. Tapi, kaya pernah ketemu dia. who is she?
=======
Tidak terasa perjalanan Rony berada di Indonesian Idol sudah memasukki babak 22 besar, tidak menyangka bisa berada sampai sejauh ini.
Hubungan pertemanan Rony dengan Bunga pun juga sampai sejauh itu. Setiap hari bertukar cerita, menghabiskan waktu berdua, tak jarang beberapa diantaranya pun menjodohkan mereka.
Hari ini mama Bunga sedang visit untuk menengok anak semata wayangnya. Rony menemani Bunga untuk bertemu sang mama dilobi studio.
"Ini, Rony yang kamu ceritakan ya nak?" Tanya Mama Bunga pada Bunga. Bunga tersenyum excited.
"Iya, Ma. Rony baik banget sama aku dari awal audisi. Rony ini mamaku" kata Bunga memperkenalkan Rony pada mamanya.
"Makasih ya nak, udah menjaga anak mama." Kata Mama Bunga, "kalian saling menguatkan ya selama disini.."
"Iya sama-sama tante, sebagai teman seperjuangan udah semestinya seperti itu.." kata Rony.
"Eh ini, paket gelang kamu Bunga, udah mendarat dirumah dari kemarin sore." Kata mama Bunga sambil mengeluarkan gelangnya.
"Uuh, mamaa! Makasih ya!" Bunga memeluk mamanya.
"Rony, ini dipakai ya. Bunga spesial banget pesen custom supaya bisa dipakai kalian berdua." Kata mama Bunga sambil memakaikan gelang ke tangan Rony.
"Wah, iya... Makasih tante." Kata Rony sambil memperhatikan gelang tersebut yang melingkari tangan kanannya.
"Rony, Tante minta tolong untuk jagain Bunga ya.. semoga kalian bisa sukses bersama." Kata Mama Bunga sambil menatap Rony.
"Ih mama..." Kata Bunga malu-malu.
"Oh iya, tante. Pasti, saya akan menjaga Bunga." Jawab Rony.
Kalau perihal yang menyangkut keluarga khususnya Ibu, Rony paling tidak bisa menolak. Ia sangat menghormati perempuan.
Rony merasa canggung, entah kenapa janji yang Ia sampaikan barusan terasa sangat berat.
=======
Pengumuman masuk ke dalam top 15 spekta merupakan salah satu penentuan yang menegangkan. Bunga, teman yang menemaninya sejak audisi dinyatakan tidak lanjut ke babak spekta membuat Rony cukup kaget.
Bunga memeluk Rony erat, sambil meneteskan air mata. Para kontestan melihat itu, lalu satu per satu bergantian memeluk Bunga.
"Terkadang, kita harus merelakan cinta untuk sebuah cita-cita." Kata Salma, yang berada di samping Rony.
Rony menoleh, kali pertamanya perempuan itu mengajaknya berbicara.
Rony mengehela nafas, lalu mengantar Bunga menuju pintu keluar.
Flashback off.
======== TBC
Preview -nya ngga ada dulu ya gue belum bikin lanjutannya tp tetep pengen nge-up, terus ceritanya dikit karena emg pengen gue bikin khusus flashback awal pertama kenal Bunga. Jadi nggak mau banyak2 🙂🙂🙂🙂🙏
Oyaa mengenai alur, ceritanya bakal gue ajak buat maju-mundur-maju-mundur ya, biar seru & cantik aja, syahrini kali(?) 😂
Walaupun cerita ini msh sepi peminat, karena emang tidak gue promosikan juga.
Gue mau blg MAKASIHHH buat yang sudah vote hehehehe.
