22.

3K 261 27
                                    

Salma masuk ke dalam bioskop, menyapu pandangan ke arah kursi penonton, penuh, beberapa meneriaki nama Salma ketika Ia masuk. Salma kaget, ternyata banyak juga yang hadir, Ia kira pengumuman dadakan mengenai Press Conference akan sepi.

Undangan yang hadir sebagian besar berasal dari kerabat atau pun kenalan dari para pemain, produser, maupun sutradara. Serta awak media. Tapi, tidak sedikit juga berasal dari para fans mereka.

Salma langsung menuju barisan kedua dari depan, disamping kanannya sudah ada Rony yang lebih dulu datang.

"Salmon!!!" Teriak beberapa orang di belakang. Salma dan Rony tersenyum tipis. Canggung sekali rasanya kembali bersanding lagi berdua dengan Rony disampingnya.

"Gue kira Salmon ini udah tenggelem." Bisik Salma kepada Rony.

"Mereka jago berenang, Sal." Kata Rony bercanda.

Lalu ketika semua undangan sudah hadir, acaranya pun dimulai. Diawali dengan pembukaan, penanyangan trailer, hingga terakhir tanya jawab kepada para pemain.

Sudah lama sekali rasanya, tidak berada di depan banyak penonton serta camera bersama dengan Rony disampingnya. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab bergantian mulai dari sutradara, produser, serta para pemain.

"Salma, Rony, dulu kan ada gosip katanya kalian udah gak mau satu project lagi, selain bareng panaroma, ceritain dong kenapa akhirnya bisa bareng lagi? Terus ini kan project acting pertama ya, apakah ada kecanggungan diantara kalian? Atau masih tetep bercanda kaya dulu?" Tanya salah seorang fans, yang sepertinya dari Salmon lovers.

Rony dan Salma saling lirik, hingga akhirnya Salma memegang micnya untuk menjawab.

"Ah, iya. Kok bisa, ya Ron. Akhirnya dikasih kesempatan buat satu project lagi. Sekalian mau makasih sama Mas Angga sama Mas Iman udah ngasih kita kesempatan ini. Masalah canggung atau bercanda, kayanya kita lebih serius ya, Ron? Hahaha. Yakan, Mas Angga?" Tanya Salma yang dibalas dengan gelengan kepala Mas Angga.

"Menurut kalian aja, kira-kira kita masih suka bercanda apa nggak?" Tanya Salma, "coba Ron, kasih tau."

"Ck." Reaksi Rony saat Salma memberinya mic. "Yah, sama ya. Kita sebenernya serius, cuma kadang orang nganggepnya bercanda. Hehe."

Salma menyikut Rony.

"Nggak, nggak. Yah, masih lah. Gak ada bedanya kita yang dulu sama sekarang. Paling cuma pengalaman aja yang beda, kalau dulu nyanyi, sekarang acting. Seru sih. Pengalaman baru." Jawab Rony. "Sama makasih juga ke Mas Angga dan Mas Iman untuk kepercayaannya ke kita."

"Mereka ini unik banget, kebanyakan bercanda, cuek, malah kaya orang ga kenal kalau selesai shooting. Baru belakangan ini aja gue liat mereka deket. Tapi kalau udah acting, untuk ukuran orang yg belum ada pengalaman, gue rasa cukup baik." Jawab Mas Angga, "mereka bisa menyeimbangkan para pemain lama, dan mau belajar. Mereka berdua penurut banget, gue seneng."

Selanjutnya pertanyaan demi pertanyaan pun dilemparkan kembali. Beberapa pertanyaan ada yang menyangkut kehidupan pribadi, namun mereka menjawab senetral dan profesional mungkin.

Setelah selesai, Salma dan Rony keluar dari bioskop bertemu dengan Nabila dan Syarla. Kedua anak ini support system yang luar biasa bagi mereka. Bagaimana tidak, baru di info sehari sebelumnya, tapi masih bisa meluangkan waktu untuk hadir.

"Nabila, Syarla!" Panggil Salma yang dibalas dengan pelukan oleh keduanya secara bergantian. "Yaampun aku ga nyangka kalian dateng!"

"Wooo parah banget, aku sebenernya gakmau dateng mau marah aja." Kata Syarla, "tapi Nabila maksa aku."

"Aaa, maafin banget ya. Paul gak ikut, Nab?" Kata Salma lagi.

"Paul ngambek." Jawab Nabila, "tadi dia nganter aku doang, tapi nggak mau kesini."

The Fish LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang