8.

2.6K 232 13
                                    

Flashback on.

Setelah melakukan podcast dengan Galuh di kantor Star Media, Novia bergegas untuk shooting iklan minuman penyegar.

Novia sedang membalas chat managernya di lobi depan lift, kemudian sayup-sayup melihat Bunga dkk lagi ngobrol ringan di lobi.

Alih-alih ingin menyapa Galuh, namun Novia malah mendengar obrolan yang seharusnya nggak Ia dengar.
Bunga, Aziz, dan Alfredo sedang duduk santai diarea lobi kantor Star Media Nusantara.

"Gimana, udah lo sampaikan ke pihak Idol supaya dia bisa segera out?" Tanya Bunga pada Alfredo.

"Udah, Nge. Tapi susah, lo minta Salma out kaya bunuh diri, everyone loves Salma so much. Backinganya nggak nanggung, Hary Tanoe!" Kata Alfredo.

"Apa gunanya punya Om jabatan di RCTI." Kata Aziz pada Alfredo.

"Kalau bisa juga gue masih bertahan di Idol ziz!" Kata Alfredo. "Bokap lo bukannya punya channel ke RCTI juga, Nge? Lo masuk lewat channelnya dia kan?"

"Iya, tapi kalau masalah itu diluar kuasa dia." Kata Bunga kembali.

"Yaudah, sabar aja. Tinggal sebulanan lagi juga kelar Idolnya, nanti lo happily after live deh sama ayang lo si Rony!" Kata Alfredo.

"Iya, tapi gue nggak kuat sama para fans fanatik mereka. Jijik banget." Kata Bunga. Aziz memeluk Bunga untuk menguatkannya.

"Rony gue liat kaya menikmati gitu dengan shipper barunya." Kata Alfredo.

"Dia bilang ke gue, demi voting. Jadi mau panjat dulu dari penggemarnya Salma." Kata Bunga, "ya, gue juga tau sih, nama Rony jadi naik semenjak duet sama Salma."

"Yaa, liat after Idolnya aja, Nge. Semoga lo juga dikasih kepastian sama Rony." Kata Alfredo.

"Dan semoga Rony tidak betul-betul menikmati peran itu.." kata Aziz, "lo masih rutin kontakan sama dia, kan?"

"Nggak juga, tergantung kesibukannya sih." Kata Bunga. "Selama gelang yang gue kasih masih dipakai sama dia, gue anggap dia milik gue."

Novia mendengar percakapan itu dengan perasaan campur aduk. Ia tahu bagaimana kedekatan natural Salma dan Rony, tidak lebih dari seorang teman. Novia tahu bagaimana tulusnya seorang Salma kepada teman-temannya, bagaimana Salma yang ingin semua temannya selalu tampil baik, bahkan tidak ada rasa kompetisi pada diri Salma kepada temannya sendiri.

Novia juga mengerti bagaimana Rony memperlakukannya sebagai teman sama dengan Salma.

Novia tidak mengerti kenapa Bunga mempunyai pemikiran seperti itu. Rasa emosional Novia sudah ingin melabrak mereka, baru saja Novia ingin melangkah, manajer Novia menelfon. Memintanya untuk segera ke lobi depan. Novia pun meninggalkan mereka.

Flashback off.
================

Pengumuman eliminasi TOP 5 sudah diumumkan oleh Boy Wiliam, Novia meneriaki Salma dari bangku penonton, sambil memegang flyer wajah Salma.

Salma memberikan kode agar Novia mendukung Syarla, yang pada malam itu harus tereliminasi.

Salma memang sahabatnya yang peduli dengan semua orang.

"Jadi korban shipper di Indonesia Idol saat ini emang nggak enak ya, Nov." Kata seseorang yang berada disamping Novia, "menurut gue, lo deserve di Grandfinal loh Nov. Mungkin efek shipper kali ya?"

Novia menengok, mendapati Aziz disebelahnya.

"Nggak sih, buatku yang tersisa saat ini memang sudah yang terbaik. Perihal shipper itu hanya bumbu netizen aja untuk mencintai Indonesian Idol di season ini." Kata Novia tanpa menoleh, "tanpa ada shipper mungkin Indonesian Idol jaman kita tidak akan sebooming ini."

The Fish LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang