Hai, mau ngobrol dulu.
Gue mau tereak!!!! AAAAAA.
Gimana para pecinta keluarga ikan asupan beberapa hari iniii? Jantung aman gak? Fyi, aku udah bikin 3 chapter tp prediksinya aku kira Rony out kemarin saking takut sedih, jd udah aku persiapkan kebaperan yg aku bikin sendiri 🤣 tp ternyata yaampun AAAAAAA!
Rony bener2 definisi kuda hitam!💯
Akhirnya aku rombak lagi deh tulisanku hahahahahaha🤣 tapi aku senang sekali
Perdana juga, aku begadang yg literali smp gak tidur nonton Idol sampai selesai! (Biasanya nonton di youtube/tiktok aja soalnya) trs jadi ngantuk bgt woy selama kerja🥺🥲 tp makasih ya adik2 salmonku keren, kalo gini wajib bgt sampai Grandfinal!!!!😭❣️
Happy reading! :)
---------------------------------------
Euforia top 4 pada malam hari luar biasa, udah semacem Grandfinal, karena penontonnya yang diluar nalar.
Salma sedikit gugup, ini kali pertamanya dia gugup saat mau tampil, entah karena pesertanya sudah tinggal sedikit, sehingga ekspektasi orang yang semakin tinggi, atau karena teman-temannya datang menonton secara langsung.
Sedangkan Rony terlihat semakin enjoy sedang latihan vocal sendiri, mental Rony jadi semakin matang.
"Woi, bengong aja lo." Kata Rony menyadarkan Salma.
"Ah" kata Salma, "gue degdegan, Ron."
"Tiap minggu kita semua degdegan, Sal." Kata Rony.
"Iya, maksutnya degdegannya beda, Ron." Kata Salma lagi, "banyak banget gerakan hari ini."
"Yaudah santai." Kata Rony cuek, entah kenapa Ia terlihat seperti tidak punya beban. "Spontan aja kita."
"Ah, Rony." Kata Salma. Rony kemudian memegang tangan Salma untuk menguatkannya.
=========================
Setiap pertemuan pasti selalu ada perpisahan, setiap kompetisi memang harus ada juaranya. Rony masih shock dengan kepulangan satu-satunya sahabat yang menemaninya dari jaman 22 besar.
Paul.
Jadi seorang Rony itu bukan suatu hal mudah, bayangkan 5x selalu berada di 2 voting terendah, selalu memberikan salam perpisahan kepada temannya yang akan pulang, tapi siapa sangka Tuhan masih baik dengannya, Ia masih bertahan hingga sisa tiga finalis.
Rony menghela nafas dan melihat langit Jakarta dari Balkon apartemen seusai acara, Salma yang kebetulan lewat menyadari jika pintu balkon terbuka.
Untuk pertama kalinya, Salma melihat Rony menangis.
Salma tahu, ini mungkin hari yang berat untuknya, sama seperti ketika Salma harus merelakan Novia.
Ingin sekali semua ini segera usai, lalu bertemu di acara result and reunion, biar bisa bertemu teman-teman perjuangannya yang lain.
Salma menghampiri Rony, tapi melihat Rony yang rapuh, Salma memilih untuk meninggalkan Rony sendiri, namun ternyata Rony menyadari hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fish Love
FanfictionSiapa sangka kedekatan yang tidak disengaja membawanya pada suatu perasaan yang seharusnya tidak pernah ada. "kenapa lo bisa punya kalung ikan ini?" . Disclaimer : Ini adalah sebuah fanfiction, semuanya hanya rekayasa ya. Terinspirasi dari kisah Sa...
