" berhenti macam macam atau kau akan semakin sengsara dibawah kendaliku. "
-yoojin
yoojin, presiden ilhaehwe yang mencintaimu dengan caranya sendiri. entah apa yang ada di dalam pikiran nya tetapi kamu adalah sesuatu yang paling yoojin dambakan seu...
" yoojin, tolong.. l—lepaskan aku! hiks " " sungguh, ini sangat menyakitkan! "
di malam tepat saat hujan turun dengan deras, yoojin menarik mu masuk ke Mansion secara paksa. kamu merintih kesakitan meminta ampun agar di lepaskan, tetapi yoojin malah semakin mencengkram erat lengan mu hingga memerah. kalian berdua sontak menjadi pusat perhatian di seisi mansion
" aku tidak menyangka akan seburuk ini jadinya " gumam seo sambil menghisap sebatang rokok
—
BUGHH
yoojin membanting mu ke ranjang, kamu menangis tersedu sedu meminta maaf kepada yoojin
" hiks, tolong maafkan aku " " aku tidak mau berakhir seperti ini yo— "
yoojin menarik rambut mu, kepala mu mendongak ke atas menatap sorot mata yoojin yang terlihat sangat marah
" jika tidak mau ini terjadi, seharusnya kau tidak melampaui batas, y/n " ucap yoojin
kamu memegang lengan yoojin, berharap ia akan melepaskan cengkraman nya. tetapi yoojin malah mengangkat mu dan membanting mu ke dinding, kepala mu terbentur sehingga mengeluarkan banyak sekali darah
BRUGHHH
" y—yoojin, a–aku minta maaf.. " lirih mu dengan pipi yang mulai basah karena airmata
" eung sayang, malang sekali nasibmu hari ini ya? "
yoojin mengusap pipi mu lalu menampar mu dengan kasar. kamu menangis meminta ampun, kamu tidak bisa melawan yoojin karena tubuh mu sudah sangat lemas dan memiliki banyak sekali luka
yoojin kemudian membuka ikat pinggang nya dan mencoba untuk mencambuk mu
CTAKK
CTAKK
yoojin mencambuk mu dengan membabi buta, kamu menangis dan mencoba menutupi badan mu dengan lengan kecil mu itu
tidak hanya mencambuk, Yoojin juga memukul mu bagai hewan
" y–yoojin.. hiks " " tolong maafkan aku, aku–hiks aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi! " " aku akan menuruti semua perintahmu sebagai permintaan maaf untuk yang kesekian kalinya! "
mendengar itu yoojin tersenyum licik, ia menatapmu dengan tajam, berharap kau akan menuruti semua keinginannya
" sayang, kau sedang tidak becanda kan? "
kamu mengangguk dengan tubuh yang bergetar hebat
yoojin lalu mengelus rambut mu dan menggendong mu naik ke ranjang. yoojin menatap mu dengan tatapan aneh yang seketika membuat mu merasa tidak nyaman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" baiklah, kalau begitu menikahlah denganku y/n sayang "
mendengar itu kamu terdiam membatu, kamu menatap yoojin yang sedang mengelus pipi mu, matamu membulat seolah tak percaya yoojin benar benar mengatakan itu
" ti–tidak mungkin, tidak mungkin aku mau menerimanya! "
kamu menolak tawaran itu dan membuat yoojin mengerutkan dahi nya. ia melepaskan tangannya dari pipimu
" bukankah kau akan menuruti semua keinginanku? "
" tentu, tapi pernikahan.. aku tidak mau itu "
" MENIKAH ITU BUKAN PERMAINAN, YOOJIN! " kamu berteriak tanpa sadar
" ah kau sudah berani lancang padaku " gumam yoojin dengan ekspresi sedih
kamu menyadari kesalahanmu dan reflek menunduk, kamu benar benar tidak mau merasakan pukulan yoojin lagi
" ma–maafkan aku " lirihmu
yoojin tersenyum sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan kamar dan mengunci dirimu disana
