Kamu terbangun di dalam dekapan Yoojin, terlihat waktu sudah bertepatan pada pukul 07.00
" Yoojin, bangun " Gumam mu.
Yoojin tidak bergerak sama sekali, kamu mencoba untuk melepas pelukan Yoojin.
" Ah sakit sakit sakit!!!! " Batin mu.
Kamu bangkit dari ranjang mu dan mengambil air minum.
" Sayang.. " ucap Yoojin memanggil mu.
" Apa? "
" Sayang, uhmm "
" Apa si? Aneh banget " kamu meminum air dan lalu meletakkan kembali gelas nya di meja.
Yoojin bangun, ia membuka mata nya dan duduk sembari menyender. Ia mengambil kaca mata nya di sebelah nya, lalu tersenyum padamu.
" Sayang, hug me! " Pinta Yoojin dengan ekspresi manja nya.
" Huh? Tumben, aku mau mandi. " Jawab mu cuek
" Sekali aja "
" Mandi dulu "
Kamu lalu pergi meninggalkan Yoojin ke kamar mandi, Yoojin hanya melihat mu dengan ekspresi sedih.
Setelah mandi, kamu keluar dan segera mengenakan pakaian mu.
" Sayang, hari ini kita pergi ya " ucap Yoojin.
" Terserah "
" Tebak kemana? " Tanya Yoojin
" Terserah mu "
" Kau moodyan sekali semenjak tadi malam "
" Diam, diam kumohon "
Yoojin melihat mu dengan tatapan dingin, ia mencoba memahami apa yang terjadi kepada mu.
" Kau sakit sayang? " Tanya Yoojin
" Sakit mental " jawab mu
" Haha kenapa sayang? "
Yoojin berdiri lalu mendekati mu. Ia menatap mu dengan senyum manis nya, sejenak ia mengelus helaian rambut mu lalu mencium nya.
" Dih? Menyingkirlah! " Bentak mu.
" Shhh, jangan menyebalkan. "
Kamu membuang muka mu lalu berjalan ke arah meja rias untuk mengeringkan rambut mu.
" Sayang, aku mandi ya "
" Heem "
Yoojin pergi ke kamar mandi, sedangkan kamu mengeringkan rambut.
Saat Yoojin mandi, ketukan pintu dari luar terdengar.
Kamu membuka pintu itu dan melihat sosok besar, yap itu adalah Mandeok
" Mandeok, ada urusan apa? "
" Ah nona, saya mencari Tuan Yoojin. "
" Dia sedang mandi " jawab mu.
" Baiklah, saya akan menunggu diluar, tolong beritahu jika sudah sele- "
Belum selesai berbicara, Yoojin sudah keluar dari kamar mandi dengan mengenakan kaos hitam, ia tidak menggunakan handuk. Terlihat sekujur tubuh nya masih sangat basah.
" Sayang, handuk ku hilang " ucap Yoojin.
" Hey! Mandeok disini "
" Huh? Ada perlu apa? " Tanya Yoojin.
" Rumah nya- "
2x Mandeok tidak menyelesaikan pembicaraan nya, Yoojin memotong dengan cepat.
" Oke, pergilah " ucap Yoojin.
" Baik. "
Mandeok lalu menutup pintu dan segera pergi, kamu menatap Yoojin dan mencoba untuk memahami situasi saat itu.
" Rumah apa? "
Yoojin menggelengkan kepala nya dan tersenyum kepada mu.
" Aku pinjam handuk ya? " Ucap Yoojin.
" Rumah apa? " Kamu bersikeras menanyakan soal tadi.
" Nanti juga kau tau sayang, sisir dulu rambut mu, mau ku bantu? "
" Tidak, rumah apa? "
" Ah kalau bertanya sekali lagi, akan ku cium bibir mu itu. "
Kamy merinding lalu memutar bola mata mu, kamu pergi ke meja rias lagi dan menyisir rambut mu.
Yoojin mengeringkan tubuhnya dengan handuk mu, lalu ia membuka handphone nya. Ia meminta untuk dibawakannya jas dan kemeja nya ke kamar mu.
*
*
Yoojin sudah terlihat rapi dan wangi, wangi Yoojin menarik perhatian mu.
" Kau pakai parfum apa? " Tanya mu.
" Suka ya? Nanti aku belikan " jawab nya
" Tadi itu rumah apa? " Kau mengulang pertanyaan mu lagi, padahal jika kau bertanya lagi, Yoojin akan mencium mu.
Yoojin menghela nafas sambil senyum tipis.
Ia berjalan mendekati mu lalu memegang dagu mu.
" Tadi aku bilang apa? "
Kamu bingung, dengan muka polos mu kamu bertanya lagi.
" Rumah apa bgst "
" Kenapa kau ingin tau sekali? "
Yoojin mencium bibir mu dengan waktu yang cukup lama.
Kamu mencakar tangan Yoojin meminta nya untuk melepaskan ciuman nya.
" Sial aku hanya bertanya, kenapa kau mencium ku? "
" Kita kan suami istri sayang "
" Sudahlah kalau tidak mau jawab tidak usah, aku sudah tidak ingin tau. "
" Ngambek ya? Kita sarapan aja dulu, kamu mau makan apa? "
" Gausah sok peduli. " Ucap mu dengan kesal.
Yoojin tersenyum laku menggendong mu dengan pelan.
" Kita sarapan, jangan rewel. "
" Rewel? Dih "
" Iya gausah rewel, malu sama calon bayi kita. Bisa bisa nanti kau yang lebih rewel "
" Bayi? Ogah. Aku tidak mau memiliki anak darimu "
" But it will happen "
" Fuck you "
![](https://img.wattpad.com/cover/339644610-288-k620091.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Destroys Him - Yoojin x Readers
Romance" berhenti macam macam atau kau akan semakin sengsara dibawah kendaliku. " -yoojin yoojin, presiden ilhaehwe yang mencintaimu dengan caranya sendiri. entah apa yang ada di dalam pikiran nya tetapi kamu adalah sesuatu yang paling yoojin dambakan seu...