part 1

1K 17 2
                                    

Part 1

Ara terbangun dari pingsannya,ia melihat sekeliling. Masih di tempat yang sama dengan tempat semalam.

"Kenapa om jahat? Ara salah apa? Kenapa om lakuin hal itu ke Ara?"

Ara menarik rambutnya,ia merasa dirinya kotor. Mahkota yang ia jaga selama 17 tahun harus di ambil orang yang ia sayang.

Clekkk

Pintu kamar itu di buka oleh seseorang, dan muncul sosok laki-laki yang paling Ara benci.

"Sudah bangun?hmmm?"

Ara memalingkan wajahnya,ia tidak Sudi melihat wajah orang yang sudah mengambil mahkota yang ia jaga selama ini.

Andra duduk di samping Ara dan berusaha menyentuh wajah Ara tapi Ara langsung menepis tangan itu.

"Bicaralah sayang! jangan diami om seperti ini "

Ara menatap cowok di sampingnya itu, tangannya terangkat dan dalam hitungan detik tangan itu sudah mendarat di pipi kiri Andra.

"Gue benci Lo! Ingat!gue gak akan pernah maafin Lo! sekali pun Lo sujud di kaki gue"

Ara bangkit dan mendorong tubuh Andra. Saat Ara akan membuka pintu kamar itu tiba-tiba....

"Bagaimana jika kamu hamil?"

Ara mematung sejenak, tapi itu tidak bertahan lama wajah itu kembali datar.

"Gue bisa aborsi! Zaman udah modern"

"Jangan macam-macam! Aku gak akan biarin kamu membunuh anakku"
""Lo aja bisa hancur-in  masa depan gue, lalu kenapa gue gak bisa hancur-in hidup Lo?  mungkin Lo bangga bisa ambil keperawanan gue tapi gue gak akan biarin Lo bahagia setelah itu "

Ara langsung keluar dari kamar Andra dan masuk ke dalam kamarnya sendiri. Setelah mengunci pintu kamarnya Ara langsung menjatuhkan tubuhnya dan menangis dalam diam.

"Tuhan! Apa salahku? Kenapa aku harus seperti ini? aku benci diriku! Tuhan kenapa engkau tidak mengambil nyawa ku saja?"

Ara melihat foto dirinya dengan keluarganya,air mata nya kembali jatuh.

"Papa! Mama! Maafin Ara !Ara gak bisa menjaga Ara! Maafkan Ara telah menghancurkan masa depan Ara sendiri!"

Ara menarik rambutnya.

"Ara kotor pa, ma! Ara ...Ara udah ngecewain kalian"

"Aaaaarrrggggggg"

Tok.... tok....tok....

"Sayang kamu kenapa?"

Saat mendengar suara mamanya tangisan Ara semakin menjadi-jadi.

"Sayang! Buka pintunya"

Dengan sekuat tenaga Ara berdiri dan membuka pintu kamar nya, tubuhnya langsung menabrak tubuh mamanya dan menangis.

"Sayang"

Ara semakin mengeratkan pelukannya.

"Maafin Ara ma"

"Hey! kamu kenapa? coba cerita sama mama"

"Maaf...."

"Kamu gak ada salah jadi tidak perlu minta maaf"

"Tolong jangan benci Ara "

"Hey! kamu ngomong apa sih? jangan bikin mama khawatir"

Ara mengelek , tidak ada kata yang keluar dari mulut Ara. Yang bisa didengar hanyalah suara Isak Tangis yang memilukan.

Sampai sini dulu ya guys
Jangan lupa vote and comment.
Ku tunggu saran dan kritik nya yaaaaaa
Love you💚

Aku emang sengaja part 1 pendek sebagai permulaan dulu😁😁😁

Salam manis dari orang manis

By: Araaaa9104

little mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang