Part 11

781 36 0
                                    

Jam 19,30 Malam
Pemuda bermata elang itu terbangun dari tidurnya.

Menuju ke kamar mandinya, melakukan ritual mandinya. Setelah selesai, ia mengganti pakaiannya.

Rencananya malam ini Taehyung mau pergi ke rumah Jungkook. Tak bisah! Dirinya tak bisah seperti ini. Pikirannya selalu tertuju pada jungkook, disini Taehyung harus meluruskan semuanya. Dirinya akan mencoba tak egois lagi, semuanya sudah dia fikirkan dengan baik-baik setelah dirinya bangun dari tidurnya tadi. Dia mau jungkook tidak seperti orang asing dan dirinya, dia mau jungkook tetap bersahabat dengannya tanpa ada kecanggungan diantara keduanya. Agar dirinya dapat kembali berkumpul dengan sahabat-sahabatnya dengan kembali baik.

Dirinya akan memberitahukan semuanya pada jungkook semua beban pikirannya, dirinya salah, bahwa semuanya ini adalah muri kesalahannya. Tetapi bukan ini yang di inginnkanya, menjadi orang yang seperti bermusuhan sajah. Mereka sudah sama-sama dewasa, jadi taehyung akan berbicara secara dewasa pada Jungkook. Untuk itu malam ini adalah malam yang pas menurutnya, malam dirinya akan ke rumah Jungkook untuk bertemu anak itu.

Mengambil kaos Hitam Polos dan jaket Jeans Berwana Army, celana jeans hitam panjang. Tak lupa memakai Parfum. Yah sekali lagi, Taehyung adalah lelaki yang ingin dirinya tercium wangi maskulin.
Memakai sepatu Kets dengan merk Nike warna putih bercampur hitam. Mengambil Handphonenya dan kunci mobilnya. Dan dirinya siap berangkat ke rumah jungkook.

Diperjalanan singgah membeli Martabak Manis kesukaan Jungkook, martabak cokelat kacang dan martabak cokelat keju. Setelah pesanannya sudah siap, Taehyung melanjutkan perjalanannya menuju Manison Jeon. Berharap sampai sana dirinya dapat diterima bertamu oleh Jungkook dimalam ini.

Skip Sampai Mansion Jeon.

Taehyung dengan dua kantong plastik yang isinya martabak manis, berdiri didepan pintu Mansion Tersebut. Dirinya sudah diperbolehkan masuk oleh penjaga gerbang dumansion ini, karena kebetulan Taehyung adalah anak dari sahabat Tuan dan Nyonya mereka. Tak hanya itu Taehyung juga adalah kekasih tuan muda mereka, begitu pikir penjaga gerbang tersebut atau Satpam. Makanya Taehyung tanpa embel-embel diperbolehkan masuk.

Menekan Bell Manison Tersebut..!!

Ding dong Ding dong
Bunyi bell mansion.

Ceklek

Nampaklah seorang Maid mansion jeon.

" Eh tuan muda Kim, silahkan masuk tuan muda. "
Ucap Maid Tersebut Lembut.

" Bibi Lee, kookienya ada? "
Tanya Taehyung Sopan.

" Ada dikamarnya. Barusan tuan muda jeon juga pulang. Tuan Muda kim duduk dulu. Bibi akan panggilkan tuan muda jeon dulu. "

Mendengar kata bibi Lee yang mengatakan jungkook barusan pulang, tingkat kepo taehyung meningkat.

" Maaf bi, dari sepulang sekolah kookie barusan pulang malam ini? "

" Ia Tuan Muda Kim, tadi bibi lihat tuan muda jeon masih memakai seragam sekolahnya pada saat naik tangga menuju kamarnya. "
Jawan bibi Lee sopan.

" Oh gitu yah bi, yah udah deh saya tunggu disini saja dulu. " Ucap taehyung dengan mendudukan dirinya di Sofa diruang tengah Mansion Jeon yang luas ini.

" Ia Tuan Muda Kim, bibi ke atas dulu yah. "
Pamit bibi Lee kepada taehyung yang diangguki kepala oleh taehyung sambil tersenyum.

" Sesampainya bibi Lee didepan kamar tuan mudanya itu, bibi Lee tak lupa untuk mengetok pintu kamar tuan mudanya. "

Tok tok tok Tok
Suara Pintu diketok yah guys....!!!!

Ceklek
Pintu terbuka, nampaklah jungkook yang baru selesai mandi. Terbukti dari dirinya yang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil ditangannya.

Mendua Dan Akhir Bahagia (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang