Part 19

820 69 10
                                    





Para orang tua dalam ruangan VVIP itu langsung terdiam sejenak mendengar suara kepedean Jaehyun. Mommy jaehyun paling terlihat exited dalam hal ini.

"Kamu serius jae? Anak imut itu calon pacarmu sayang?" Tanya mommy Jaehyun penasaran.

"Hehehehe ia mommy, do'ain yah biar jae diterima."

"AAAAHHHH." Mommy senang sekali mendengarnya." Teriak mommy Jaehyun, membuat Namja imut yang tidur itu terbangun.

"Eunngghhh" lenguhan jungkook. Membuka matanya dan bangun dari tidurnya. Walaupun dirinya sebenarnya masih mengantuk, jungkook terbangun karena terkejut sajah. Semua orang melihat ke arahnya yag terlihat begitu lucuh karena mengerjap-ngerjapkan matanya. Sesekali mengantuk dengan muka bantalnya. Mau mengucek matanya, tapi tiba2 ada lengan yang menghentikan pergerakannya.

"Kookie, jangan dikucek matanya. Nanti bisah perih dan merah." Ujar seorang Namja.

"Hmmmmm, mata Kookie gatal, Kookie masih ngantuk." Rengeknya.

"Dengerin kata aku yah, Kookie kan anak baik." Ujarnya dengan mengelus lembut rambut jungkook.

Jungkook tiba2 sadar, dia tau suara ini. Ini kan???? Mendongakan kepalanya melihat ke arah Namja yan berbicara dengannya tadi.

"JAE?" Terkejutnya.

"Ia Kookie ini aku Jaehyun."

"Kamu ngapaind disini?" Tanyanya penasaran dengan kehadiran Jaehyun di ruangan rawat bunda kimnya.

"Aku ikut keluargaku buat jenguk nyonya Kim disini." Jelasnya.

"Hah? Kookie gak ngerti."

"Itu disana, (tunjuknya pada sang mommy dan ibu Hoseok) adalah mommy aku dan ibunya Hoseok hyung. Keluargaku adalah rekan bisnis keluarga Kim juga. Kakek ku sahabatnya kakek Kim." Jelasnya lagi.

"Oh gitu yah, jae Kookie ngantuk." Rengeknya.

"Yah udah lanjutin lagi bobonya."

"Mau di puk-puk kaya kemarin, biar cepet Bobo Kookie. Yah.... yah....yah....Yah...." ujar jungkook dengan memasang wajah agyeonya dengan menarik2 baju Jaehyun. Membuat orang2 disana memekik gemas. Tapi tidak bagi keluarga Kim dan Taehyung.
"Itu jungkook milik keluarga Kim, jungkook menantu idaman keluarga Kim." Begitu batin keluarga Kim.
"Harusnya aku yang disitu, bukan di bangsat itu. Gantengan juga aku." Batik Taehyung.

"Kookie sini sama bunda nak, Kookie mau Bobo kan. Kita pulang yah." Panggil bunda jungkook lembut banget.

"Tidak mau, Kookie mau sama jae bunda." Rengeknya.

"Tapi gak mungkin kan Bobo disini ditemenin jae, pulang yah sama bunda sama ayah. Nanti bunda yang puk-puk in Kookie yah di rumah." Bujuknya.

"Tidak mau, mau sama jae."rengeknya. Membuat sang bunda tak tega.

"Yah sudah minta ke Jaehyun nya, mau gak ikut temenin Kookie di rumah Bobo? Coba tanyain."

"Jae mau bunda, jae itu sayang sama Kookie. Kan Jae?" Tanya jungkook pada Jaehyun.

Author: " Nih si Kookie udah bucin ke jae apa gimana nih? Kok udah semangka itu? Astaga salah maksudnya kok sudah semanja itu? Kasihan kan Taehyung di pojokan sana dapat tatapan membunuh dari papinya." Hahhahahaha kasihan.

"Ia aku mau temenin kamu." Ujar Jaehyun dengan mencolek ujung hidung bangir jungkook.

"Yeyyyyy gomawo jae." Ujar jungkook kemudian memeluk Jaehyun. Membuat para hyung, para orang tua terkejut. Taehyung merasa terbakar api cemburu yang sedang duduk di karpet bulu disana. Posisi jungkook duduk di sofa, sedangkan Jaehyun berlutut gitu loh.

Mendua Dan Akhir Bahagia (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang