Chapter 5 : Gotcha!

1.6K 160 25
                                    

* * * * *

"Beomgyu"

Taehyun terkejut, begitu juga Beomgyu keduanya bertatapan cukup lama, sampai suara seseorang dari dalam rumah Beomgyu mengintrupsi mereka dari rasa terkejut dan bingung. Tentu saja yang bingung itu Jeno.

Beomgyu buru-buru memasuki rumah sebelah setelah mendengar suara itu. Taehyun ingin memanggil Beomgyu lagi tapi si pemilik nama sudah hilang dari pandangannya, membuat Taehyun merasa sedih.

"Tyun itu...?" ujar Jeno menggantung, Taehyun mengangguk pelan.

"Kak Nono emangnya Tyun seserem itu ya?" tanya Taehyun, sambil menatap lirih sang kakak. Jeno terdiam, lalu pandanganya menatap serius wajah Taehyun, memetanya setiap inci, kemudian Jeno meletakan tangannya di dagu, pose berpikir. Membuat Taehyun menatap heran sang kakak.

"Ya... Kayak babi ngepet sih dek" ucap Jeno santai, yang membuat bahunya digeplak pelan oleh Taehyun.

"Ish! Kakak Nono!" kesal Taehyun

"Hehehe...iya maaf bercanda, mungkin aja Beomgyu punya alasan, nanti juga mau kok maen sama adek, lagian ternyata kalian tetanggaan juga, kak Nono yakin secepatnya kalian bakal akrab" ucap Jeno sembari tersenyum bulan sabit, senyuman yang menular pada Taehyun.

"Yuk masuk yuk... Kakak laper nih" ucap Jeno merangkul pundak sang adik masuk kedalam rumah mereka.

*

*

*

*

Cklek!

Taehyun baru saja keluar dari kamar mandi. Tubuhnya sudah terbalut kaos putih dan celana pendek warna biru. Taehyun juga baru selesai mandi, makanya wajahnya nampak lebih segar. Sudah jadi kebiasaan Taehyun untuk mandi setelah pulang sekolah.

Taehyun duduk dipinggir ranjangnya, pikirannya melayang pada sosok pemuda berkaca mata bulat yang menurutnya sangat misterius dan sulit didekati. Choi Beomgyu entah mengapa Taehyun tidak bisa berhenti memikirkannya.

"Tyun cuma pengen jadi temen kamu Gyu, tapi kok susah sih" gumam Taehyun pelan

Trak!

Sesuatu seperti menyentak jendela kamarnya, membuyarkan Taehyun dari lamunannya.

"Dia" gumam Taehyun pelan, melihat mata iblis itu dari balik jendela berkabut. Dia sang iblis jendela, tatapan tajamnya menarik Taehyun untuk mendekat. Ada rasa berdebar-debar dihatinya, bukan debaran takut, tapi ini lebih kepada gejolak, hasrat yang besar seperti aroma kuat yang menarik feromonnya untuk berjalan mendekat.

Taehyun berdiri dengan perasaan yang bahkan dia belum mengerti apa itu. Kedua kaki rampingnya dengan perlahan tertarik menuju jendela dimana sang iblis menunggunya.

*

*

*

*

"Mama!.. Hari ini kita makan ap-?" Jeno berlari kecil menuruni tangga. Namun langkahnya terhenti di anak tangga kedua dari bawah. Dia terkejut melihat sang mama tengah bicara dengan seorang pria cantik paruh baya dan satu lagi pemuda berkacamata tebal, yang hanya Jeno tau namanya Choi Beomgyu.

Window Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang