Warn!
🔞* * * * *
Hari demi hari berlalu, setiap minggu pun berlalu. Lumayan banyak hal yang berubah, dalam keseharian Shim Taehyun, contohnya pertama kedatangan Jaemin yang rutin ngapelin Jeno setiap malam minggu, tentu saja disambut hangat oleh mama dan papannya.
Awal Jeno memperkenalkan Jaemin pada orang tuanya, benar-benar heboh apalagi Junmin sampai rusuh memuji betapa tampannya calon menantunya. Orang tua Jaemin juga sudah mengenal Jeno dan mereka sangat sayang pada Jeno bahkan melebihi sayang mereka pada Jaemin. Meski belum bisa bertemu langsung, karena pekerjaan orang tuanya mengurus usaha diluar negeri. Orang tua Jaemin sering bicara dengan Jeno melalui vc, sampai-sampai kadang membuat Jaemin kesal, karena Jeno mengabaikannya.
Beomgyu tetap di bully, namun akhir-akhir ini tidak separah dulu, bahkan Hyunjin dan antek-anteknya juga tidak melakukan apapun, tapi itu yang membuat aneh, mungkinkah mereka merencanakan sesuatu?
Lalu untuk Taehyun sendiri, dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Beomgyu, atau tidak dia akan bersama Jisung dan Renjun, atau sekedar hangout bersama Haechan, teman kakaknya itu sering datang ke rumah dan mengacak-ngacak isi kulkasnya.
Taehyun senang, setidaknya hidupnya tidak garing-garing amat, setelah sang kakak lumayan sibuk pacaran dan sekolah. Taehyun juga lumayan sibuk dengan tugas sekolahnya, hingga sudah berhari-hari juga dia tidak pernah menyentuh jendela kamarnya, untuk memanggil sang iblis datang. Tapi Taehyun tidak pernah merasa sendirian saat di kamarnya, mata iblis itu terus mengawasinya.
Hingga malam ini, Taehyun merasakan rindu, rindu yang amat dalam pada sentuhan sang iblis. Dibawanya kaki jenjangnya melangkah mendekati jendela.
Taehyun pov...
Diluar sana hari mulai gelap, tanganku perlahan-lahan mengusap jendela kamarku. Aku tau dia akan segera muncul saat aku melakukan ini.
"Aku merindukanmu" bisikku pelanSrekk!
Brughhh!
"Eumphhhhh..."
Benar bukan, dia muncul langsung melumat bibirku tanpa ampun, serangan yang sungguh tiba-tiba, ini sangat memabukkan. Aku tidak berbohong, bagaimana aku menikmati bibirku yang terus dicumbu oleh dia.
"Mpphhh...mpphhh cpakhh"
Ini sangat nikmat, bibirnya melumat bibir atas dan bawahku secara bergantian, lidahnya menyapu kedua belah bibirku dan aku mulai merasakan giginya yang menggigit bibir bawahku.
"Akhh...mhhhh"
Aku membuka mulutku, padahal dia tidak perlu menggigitnya, aku juga akan dengan sukarela membuka mulutku, jika dia memintanya, namun dia tidak pernah bersuara sekalipun padaku aku ingin mendengar suaranya.
"Ummhhh... Cpakkhh.. Cpakhhh amhh.."
Lidahnya benar-benar mengajakku bertarung, meski sangat sulit mengimbanginya, dia benar-benar pencium handal, hingga rasanya nafasku nyaris terputus. Untuk waktu yang cukup lama sekarang aku tidak lagi merasakan bibirnya memagut bibirku, yang kurasakan sekarang hanya saliva yang mengalir sampai leherku.
![](https://img.wattpad.com/cover/334115616-288-k421758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Window Devil✔
Hayran Kurguaku tak pernah sendirian, iblis di jendela itu selalu mengawasiku. Beomtae Beomgyu x Taehyun bxb rate : M