Chapter 12 : Who Are You?

1.3K 119 7
                                    


* * * * *





* * * * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Taehyun sungguh terkejut melihat Beomgyu yang sangat berbeda saat ini. Tidak ada lagi kacamata berlensa tebal, tidak ada lagi seragam yang dikancingkan sampai keatas, tidak ada lagi dasi yang sampai mencekik leher, tidak ada lagi baju yang dimasukan dengan benar, tidak ada lagi almamater yang dikancingkan rapi, juga tidak ada lagi rambut yang tertata sangat rapi.

"Beomgyu..." panggil lirih Taehyun sekali lagi, aura pemuda yang sudah menjabat sebagai kekasihnya itu terlihat berbeda, menyeramkan dan sangat mematikan, tapi anehnya Taehyun tidak ingin melarikan diri sama sekali, dia ingin menangis dan memeluk pemuda itu.

Beomgyu menangkap suara Taehyun, mata tajamnya melirik sekilas Hyunjin yang masih cukup pusing dan shock, karena batu yang menghantam kepalanya tadi, membuat darah segar mengucur cukup deras. Beomgyu membawa kedua kakinya melangkah kehadapan Taehyun yang masih berdiri menyender pada dinding, seulas senyum tipis dia berikan untuk si manis, yang sejak tadi terus menatapnya dengan mata bulatnya yang bergetar antara percaya dan tidak percaya.

Beomgyu melepaskan almamaternya, lalu memakaikannya pada tubuh Taehyun. Beomgyu mengancingkan almamaternya, sementara Taehyun terus memperhatikannya tanpa berkedip. Hingga tiba saat Beomgyu mengangkat kepalanya, Taehyun melihat mata itu, mata tajam yang berkilat mengerikan, namun juga sangat indah di waktu yang bersamaan.

'Mata itu' batin Taehyun

Ya, mata sang iblis, iblis yang selalu berada dijendelanya. Taehyun sangat mengenali mata itu, dia tidak akan bisa lupa, pada kedua permata yang membuatnya jatuh cinta sangat dalam. Tanpa sadar Taehyun meneteskan air matanya, melihat itu jemari panjang Beomgyu mengusap pipinya lembut hingga kedua mata Taehyun spontan terpejam, merasakan sentuhan yang sudah lama ia inginkan.

"Kau hanya milikku" bisik Beomgyu didepan wajah Taehyun.

Kedua manik Taehyun terbuka, Beomgyu menyelipkan sekuntum mawar merah pada telinganya, kemudian tersenyum penuh arti.

"Aku adalah mawar merahmu dan juga mawar putihmu"

"Keparat!.... BANGSAT LO CHOI BEOMGYU!!"

Tiba-tiba saja Hyunjin sudah berdiri, melayangkan tinjunya pada Beomgyu, membuat Taehyun memekik takut, akan tetapi sebelum pukulan itu berhasil menyentuh wajahnya, Beomgyu lebih dulu menahan kepalan tangan Hyunjin, hanya dengan satu tangan.

"Lemah"

Kata remeh yang keluar dari mulut Beomgyu, berhasil memancing amarah Hyunjin, hatinya tidak terima pada satu kata yang dilontarkan Beomgyu, begitu merobek harga dirinya.

Window Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang