Ten Second

86 5 0
                                    

" Hahahahahahha..." Yaoumi tertawa keras.
" Orang yang belum pernah membunuh nggak mungkin bisa melakukan ini, Jalang!! " Kekeh Yaoumi meremehkan Jessy.
" Jika melihatmu aku bisa saja membunuhmu. " Yaoumi mengangguk, " Oke, lempar gue sekarang. "
" Sebelum Lo melempar gue ada sesuatu yang ingin gue beritahu, apa Lo tahu dimana keberadaan ayah lo? " Tanya Yaoumi sinis.
" Kenapa Lo membawa ayah gue di permasalahan ini. "
Yaoumi terkekeh, " Apa Lo tahu, ayah Lo menjual Lo sebagai jaminan jika dia kalah bermain di tempat casino ayah gue dan ternyata dia kalah dan untuk menutupi segala hutangnya, dia menjual Lo serta ibu Lo juga menjaminkan diri Lo untuk jadi pemuas nafsu ayah gue yang gila wanita hanya untuk menikah dan membeli apartemen mewah, jadi tak lain Lo hanya wanita murahan yang dijual keluarga Lo ke keluarga gue. " Jelas Yaoumi.
" Lo pasti bohong. " Sinis Jessy.
" Kalau Lo nggak percaya, silahkan. Tapi dalam waktu 10 menit lagi, kakak Lo si Jun itu akan datang karena takut mendengar gue memberitahukan Lo rahasia ini. " Jessy berjalan ke balkon dan memang melihat kakaknya berlari kencang.
" Gimana sekarang percaya??!! " Yaoumi bangkit dari duduknya dan mengambil pisau mengarahkannya pada Jessy yang langsung ditahan oleh Jessy.
" Nggak semudah itu buat menikam gue, Yaoumi. " Jessy memelintir tangan Yaoumi hingga pisau itu terjatuh ke lantai. Jessy mengambilnya dan memasukkan pisau itu ke sakunya.
" Gue bukan lagi gadis bodoh setahun lalu Yaoumi dan apa gue dijual oleh keluarga gue sebagai jaminan, masa bodoh lagipula mental gue juga udah rusak dari dulu. Untuk menghilangkan perjanjian itu, gue bisa saja membunuh ayah Lo yang kaya itu Yaoumi sampai tidak ada yang tahu kenapa dia mati." Jessy menyeringai. Yaoumi merasakan tubuhnya bergetar baru kali dia merasa ketakutan.
" Maafkan aku Jenny, aku janji tidak akan mengganggumu lagi dan soal perjanjian orangtuamu dan ayahku akan aku lenyapkan nanti. " Yaoumi menunduk.
" Benarkah? Tapi entah kenapa aku nggak bisa percaya. "
" Serius Jenny, aku menyesal, jangan bunuh ayahku, oke. Aku terbiasa hidup mewah karena ayahku yang kaya. " Yaoumi mulai menangis.
Jun datang dengan nafas yang tersengal-sengal, dia menatap Jessy meminta penjelasan kenapa gadis nakal itu menangis. Jessy mengedikkan bahunya, menyuruh Jun memperhatikan Yaoumi.
Jessy memicingkan matanya entah kenapa dia belum bisa mempercayai Yaoumi.
Yaoumi bersimpuh dihadapan Jessy, " Aku berjanji akan jadi lebih baik lagi, kumohon jangan bunuh ayahku, setelah teman-temanku pergi hanya ayah yang tertinggal. "
" Baiklah berdiri Yaoumi, jika kamu ingin aku percaya padamu, telfon ayahmu sekarang minta dia membatalkan perjanjian pelunasan hutang itu. " Yaoumi mengangguk lalu segera menelfon ayahnya.
" Halo ayah, bisakah ayah membatalkan perjanjian pertukaran dengan Jenny Aurelia Marina sebagai pelunasannya, dia temanku ayah, terimakasih ayah. "
" Sudah, aku telah membatalkan perjanjian itu, apa boleh aku memelukmu sebagai awal pertemanan kita? " Yaoumi mengusap air matanya lalu merentangkan kedua tangannya.
Jun menggelengkan kepalanya agar Jessy tidak menerima pelukan Yaoumi tapi Jessy menenangkan kakaknya bahwa tidak akan terjadi apapun.
Jessy membalas pelukan Yaoumi yang erat namun tidak disangka Yaoumi mengambil pisau yang ada didalam saku Jessy dan menusuknya ke perut Jessy lalu mendorong tubuh itu cepat sebelum Jun meraihnya hingga akhirnya Jessy terjatuh kebawah tanpa sempat Jun meraihnya.
" Tidak...!!! Tidak!!! Adikku!!! " Jun terlalu takut melihat kebawah dia meremas kuat rambutnya.
Sedangkan Yaoumi tersenyum lalu menelfon ayahnya.
" Halo ayah mengenai perjanjian tadi tidak jadi dibatalkan sebagai gantinya kita beri bunga yang banyak untuk hutangnya pada keluarga baru dari Jenny Aurelia Marina dan ayah aku membunuh seseorang hari ini. Aku sangat takut ayah. Baiklah ayah. Aku akan pulang. "
Yaoumi tersenyum puas, urusan ini akan diurus hingga beres oleh ayahnya, sekarang dia hanya perlu pulang kerumah dan Yaoumi menatap tangannya yang berlumur darah. " Kau kira bisa menyingkirkanku Jenny? Tidak bisa. " Bathin Yaoumi menatap sinis, Jun yang terlihat menyedihkan. Pria itu tidak dapat menyelamatkan adiknya tapi juga tidak bisa melihat kematian adiknya.
Yaoumi meninggalkan atap dengan senyum yang mengambang lebar. Merasa lega akhirnya bisa menyingkirkan lawan terberatnya.
" Tidak baik, terlalu banyak gadis cantik disini. " Yaoumi naik ke mobil yang sudah menunggunya di pagar belakang.
" Aku mau ke mansion yang di Bukit Dingin saja, aku tidak mau pulang kerumah dulu. " Kata Yaoumi pada supirnya yang tampak berbeda. Mungkin dia sopir baru. Yaoumi ingat sopir lamanya yang mesum itu baru saja diberhentikan oleh ayahnya.
Yaoumi meminum air yang selalu terletak di samping kursinya, setelah itu ia merebahkan kepalanya, tidak butuh waktu lama baginya untuk tertidur.
" Sebaiknya kau tidak tidur Yaoumi. " Suara Mark samar-samar terdengar oleh Yaoumi.

❤️

Yaoumi membuka matanya perlahan, kepalanya terasa sakit. Bau amis terasa sangat menyengat baginya. Ia menatap sekelilingnya, tapi ini bukan kamarnya di mansion Bukit Dingin.
" Sopir baru itu tidak becus, dia tetap mengantarku ke rumah utama, aku perlu bicara pada ayah agar memecatnya. " Yaoumi berjalan keluar dari kamarnya. Sunyi dan sepi.
" Apa semua pembantu sudah pulang? " Bathin Yaoumi mengingat ini adalah akhir bulan, hari dimana hampir semua pembantunya pulang kerumahnya masing-masing.
" Ayah!! Ayah sudah pulang??" Yaoumi menuruni tangga, bau amis itu semakin menyengat.
" Apa karena baju dan pisau ini ada ditubuhku? " Yaoumi mengeluarkan pisau dari balik saku roknya, darah Jenny masih ada disana.
" Aku akan minum dulu sebelum mandi. " Yaoumi membuka kulkas dan duduk tersungkur begitu melihat siapa yang ada disana.
" Ayaah!!!! Ayaah... Bangun yaah!!! " Yaoumi mendekatkan dirinya lalu mengeluarkan ayahnya dari kulkas besar itu. Tidak ada lagi detak jantungnya,  bahkan suara nafasnya tidak lagi terdengar.
" Ayah!! Siapa yang melakukan ini padamu? " Yaoumi menangis keras.
Yaoumi mendengar suara sirene mobil polisi, dia langsung berlari keluar. " Pak polisi, ayahku terbunuh hari ini, tolong tangkap pembunuh ayahku." Yaoumi memelas memohon.
" Baik kami akan mencari pembunuh ayahmu sebelum itu kamu ditangkap atas pembunuhan pada Jenny Aurelia Marina. " Polisi langsung memborgol tangan Yaoumi.
" Kumohon jangan tangkap aku dulu, Pak. Aku perlu menemani ayahku." Kata Yaoumi tapi polisi tetap bersikeras menyeretnya.
" Woii!!! Dasar polisi rendahan, lepasin gue!!! Jika aja ayah gue masih hidup loe semua bisa gue pecat, biarin gue bebas nggak!!! Lagipula si Jenny itu pantas buat mati. " Yaoumi berteriak keras sambil menyeringai. " LEPAASINNN!!!! " teriak Yaoumi keras.


Keesokan harinya kabar Yaoumi yang membunuh Jessy sudah tersebar, kabar terbunuhnya Fernanda Brumer ayah Yaoumi sudah diberitakan. Pengusaha nomor satu di Indonesia ternyata mempunyai bisnis kasino ilegal dan juga menjalankan penjualan wanita di pasar gelap. Entah siapa yang membunuh ayahnya, banyak orang tidak lagi peduli karena mengingat kejahatan ayahnya yang bruntal.
Sekolah berjalan dengan semestinya walaupun kabar buruk itu selalu dibicarakan sepanjang hari.
Semua orang tidak ada yang tahu dimana keberadaan Jessy dan bagaimanapun kabarnya. Gadis itu walaupun baru satu hari masuk di sekolah barunya tapi hampir semua siswa mengenalnya. Kabar Yaoumi yang akan disidang pun menjadi pembicaraan hangat, banyak orang yang melirik sinis pada Chyntia, Amel dan Ghea karena mereka berteman dengan Yaoumi, mereka jadi ikut dicap pembunuh oleh para siswa. Kabarnya mereka akan memilih berhenti dari sekolah ini. Akhirnya mereka merasakan bagaimana rasanya dibully dan disudutkan. Kepala sekolah pun akan digantikan karena dulu beliau adalah orang suruhan ayah Yaoumi.
Dimana Jessy? Entahlah.
Bagiamana keadaannya? Entahlah
Mark pun tidak terlihat datang ke sekolah, apakah pria itu merasakan kehilangan atau mencari Jessy?
Lora tetap bersekolah dengan tersenyum lebar, sepertinya kondisi Jessy jauh lebih baik dari yang dibayangkan.



Haaiii semuanya aku update Please Love Me Again 2 chapter dulu yaaa!!! Dua jam lagi akan aku update1 chapter lagiii!!! ❤️❤️❤️
Semoga kalian suka dan jika mau aku harap kalian bisa berikan komentar penyemangat maupun komentar koreksi sehingga aku bisa memperbaiki tulisan dan ceritaku.
Terimakasih ❤️❤️🥰

Salam Cherry Philien 🌸

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Me Again,PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang