PROLOG

866 30 3
                                    

" Senior Mark,aku sss..uuudah laama mennn..cccii..ntaimu" kata seorang gadis lalu menunduk sambil memperbaiki letak kacamatanya bulatnya.

" Lalu?Kau ingin apa setelah menyatakan perasaan seperti ini padaku?Kau berharap aku juga merasakan hal yang sama pada mu,gadis yang bahkan tak perlu kukenal?" tanya pria menatap remeh gadis yang kini sedang berdiri mematung di hadapannya sambil menunduk.

" Aku bahkan tak tahu apakah cintamu itu asli atau bukan,tapi kuingatkan sebaiknya kau buang saja perasaan mu yang bagaikan sampah itu,karna aku tak butuh cinta busuk itu" kata Mark pergi darisana tapi dia kembali lagi menatap wajah yang daritadi terus menunduk, Mark sangat tidak suka dengan gadis yang tidak ada percaya diri seperti ini.

" Dan satu lagi..," pria itu mendekatkan wajahnya ke samping telinga sang gadis yang kini berusaha menahan air matanya dengan meremas baju sekolahnya.

" Aku bahkan takkan pernah mencintaimu walau itu hanya sebutir debu baik itu sekarang maupun ke depannya" lanjut Mark berbisik lalu kembali menjauhkan dirinya dari sang gadis.

" Tunggu,bagaimana jika aku bisa membuatmu mencintaiku nantinya?" tanya gadis itu dengan suara tertahan karna menahan isakan tangisnya.

" Itu takkan pernah terjadi " kata pria itu lalu berjalan menjauh dari gadis yang kini tak bisa lagi menahan air matanya.

" Aku yang akan memastikan kau akan mencintaiku nantinya,dan kau akan menyesal karna perkataan yang telah kau lontarkan sendiri,tuan Mark." kata gadis itu tersenyum miris.

" Ternyata benar kata pepatah yang tampan belum tentu indah juga dari dalamnya dan yang terlihat baik dan ramah pun ternyata sangat menyebalkan,hahaha..kenapa kau sangat bodoh, Jenny," kata gadis itu sambil tertawa namun air matanya terus berlinangan keluar.

" Aku memang bodoh,hahaaa." Gadis itu berlalu pergi dari taman belakang sekolah yang memang sering sepi ketika pagi hari. Merendam segala kesedihannya hari ini tapi dibalik sedihnya ada dendam dan tekad yang kuat.

Love Me Again,PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang