Antara Nyata Dan Ilusi

Nggak bener nihh!!

Kini keluarga tersebut menikmati sarapan paginya sampai tiba-tiba "Aaggghhh..!!!!" Teriak ali karena melihat arwah prilly yang tiba-tiba duduk tepat di samping kanan ali yang membuat kedua orangtuanya kaget.

"Kenapa sih sayang, kamu liat apa lagi?" Tanya mama ali. Kedua orang tua ali memang mengetahui kelebihan baru yang ali punya setelah mengalami kecelakaan 1bulan yang lalu. Ali bukannya menjawab pertanyaan mamanya dia malah memilih menatap prilly dengan tatapan jengkel karena sudah membuatnya kaget.
"Maaf li, kaget iya?" Tanya prilly dengan rasa bersalah  kepada ali.

"Loe bisa nggak sih nggak pake kagetin gue..?" Tanya ali dengan nada sedikit membentak. Sedangkan kedua orang tua ali hanya mengerutkan dahinya bingung, karena baru kali ini melihat anak kedua mereka berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata. Karena biasanya habis teriak karena kaget melihat makhluk seperti itu ali langsung sikap cuek tanpa rasa takut.

"Udahlah ali berangkat kuliah dulu ma,pa nanti ali jelaskan" sambung ali pamit kepada kedua orangtuanya tanpa menanggapi pertanyaan dari mamanya. Arwah prilly pun langsung mengekori ali keluar dari rumah.
"Li, mau ke kampuskan, aku ikut boleh iya.?" Tanya prilly saat sampai di depan mobil sport putih milik ali.

"Boleh, asal loe jangan nyusahin gue aja" jawab ali dengan manatap prilly tajam.
"Yeyeyeee..makasih Iya li, aku janji nggak bakal nyusahin kamu kok" jawab prilly antusias sambil senyum penuh bahagia.

Ali sempat menegang saat melihat senyuman prilly dan tak tau mengapa membuat jantungnya berdetak jauh lebih cepat dari lari marathon sekaligus. "Iya ampun ingat li dia itu hantu, masak hantu mau loe mbat juga" gumam ali dalam hatinya untuk menyadarkan dirinya sendiri dalam keadaan yang sekarang bahwa cewek yang sekarang bersamanya hanya Antara Nyata Dan Ilusi bahkan ali saja sempat tak percaya bisa berteman dengan prilly seorang hantu cewek yang berparas cantik bahkan sangat cantik.
"Li ayo berangkat, kok tetep diem disitu aja sih.." teriak prilly yang ternyata sudah duduk di dalam mobil. Ali yang tadi masih diam mematung langsung sadar karena teriakkan prilly dan langsung bergegas masuk kedalam mobil. Dalam perjalanan menuju kampus tidak ada yang keluar dari mulut keduanya untuk memecahkan keheningan, yang ada prilly diam menikmati perjalanan sambil sesekali memejamkan matanya dan masang senyum simpul karena sudah sangat lama rasanya prilly tak lagi menikmati keramaian kota. Ali yang konsen menyetir mobil sambil penuh perjuangan menetralkan detak jantungnya kembali, tapi lagi-lagi ali gagal saat sesekali melihat prilly yang duduk di sampingnya sambil memejamkan mata dan tersenyum simpul ali benar-benar terpesona oleh hantu cantik yang sekarang berada di sampingnya saat ini, tapi lagi-lagi ali menampikkan perasaan tersebut.
"Bisa gila nih lama-lama gue, masak naksir hantu, nggak-nggak ini nggak bener" gumam ali dalam hati..

***