l17l

623 17 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat membaca......

Awal yang baru sering kali disamarkan sebagai akhir yang menyakitkan
-Revita khoirunnisa

                  ~~~~~~

Satu minggu telah berlalu......

Sekarang Revita pergi kemakam ayah dan bundanya sebelum pergi kepondok suaminya.

Setelah dari makam ayah dan bundanya Dilla mengantarkan Revita ke pesantren  tetapi hanya sampai gerbang pesantren.

"Dil,sekali lagi makasih ya udah nganterin aku,dan makasih juga kamu udah nemenin aku saat operasi"ucap Revita

"Sama-sama rev,kayak sama siapa aja kamu,kan dari SMP kita selalu bersama baik suka maupun duka"

"Wih Lo sekarang kalau bicara pakai aku-kamu ya,good banget loh padahal baru satu bulan dipesantren sifat Lo udah berubah"sambung Dilla

"Hm,iya kan aku udah janji sama Ayah kalau aku mau menjadi anak dan istri yang Sholehah"ujar Revita

"Iya good girl,kalau begitu aku pulang dulu ya, assalamualaikum rev"pamit Dilla

"Waalaikumussalam,hati hati dil"

Setelah kepergian Dilla Revita langsung kenuju ke ndalem sesampai di ndalem revita langsung salam

"Assalamualaikum" salam revita

"Waalaikumussalam,masuk nak"jawab abi dan umi

"Nggeh mi,bi"

"Kamu sekarang langsung kekamar fadhil aja nak, fadhil nya sedang rebahan di kamar"sahut umi

"Na'am mi, tapi Revi gak tau yang mana kamarnya Gus Fadhil mi"jawab Revita

"Yang depannya ada vas bunga" jawab umi

"Na'am umi, kalau begitu revi ke kamar gus fadhil dulu ya mi bi, assalamualaikum" pamit revita

"Waalaikumussalam" jawab umi dan abi

Tok tok tok

"Assalamualaikum"salam revita

"Waalaikumussalam,masuk aja enggak dikunci" jawab Gus fadhil

"Dari mana kamu?" Tanya Gus Fadhil dengan wajah datar

"Hm,aku tadi ada urusan sebentar sama dilla gus, setelah itu aku baru ke makam ayah dan bunda"jawab Revita

"Hm"

"Gus,aki boleh bertanya gak?" Tanya revita

"Hm"

    " Ya Allah datar banget sih"
     Ucap Revita dalam hati

"Kenapa gus mau dijodohkan dengan aku?" Tanya Revita

"Karena saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya"Jawab gus fadhil sambil memainkan handphone nya

"Kamu gak mau duduk,gak capek berdiri"sambung gus fadhil

Tanya menjawab revita langsung duduk disofa dan melihat isi kamar nya gus fadhil.

       "Rapi banget nih kamar, enggak
       Seperti kamarku yang seperti
       Kapal pecah" ucap Revita
       Dalam hati

Gus fadhil bingung menatap revita yang sibuk dengan penglihatannya

"Kenapa gak suka kamarnya" tanya gus fadhil

Setelah mengucapkan itu Revita langsung menatap gus fadhil dengan senyum tipis

"Suka kok gus, apalagi kamarnya gus yang minimalis tapi sangat rapi,beda banget sama kamar aku yang besar tapi kayak kapal pecah, hehehe" jawab Revita dengan sedikit tertawa

CINTAI REVI GUS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang