l05l

786 22 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat membaca;(

"Selalu ada lebih banyak
hal yang patut untuk disyukuri
daripada mengeluh"
-Revita khoirunnisa

~~~~~~

Adzan subuh pun tiba, seluruh santri baik santriwan maupun santriwati sudah berbondong bondong untuk berangkat ke masjid dengan menunaikan sholat subuh. Berbeda dengan santriwati satu ini yang tak lain adalah Revita.

"Revita, buruan bangun kita ke masjid buat sholat subuh" ujar Difa dengan membangunkan Revita.

"Revita buruan,nanti kita kena hukuman karena telat" sambung Nara yang melihat Revita dengan kebonya masih tidur.

"Bunda sholat aja dulu, Aku nanti aja" Revita mengingau yang membuat Zahra menarik selimut Revita

"REVITA,CEPETAN BANGUN ATAU GAK KITA GABAKALAN NUNGGU KAMU" ujar Difa sedikit berteriak dengan menggoyangkan tubuh Revita, Revita yang mendengar itu pun langsung terbangun tetapi masih dengan wajah yang mengantuk.

"Udah kalian pergi aja dulu, Gue bisa nanti jam 6" jawab Revita masih menutup matanya

Mereka bertiga sudah pasrah apa yang akan terjadi selanjutnya kepada Revita ,belum juga genap satu hari mondok disini tapi sudah membuat masalah, suara Iqamah pun sudah terdengar jadi mereka langsung berangkat ke masjid tanpa memperdulikan Revita lagi,karena takutnya mereka akan kena hukuman.

~~~~~~

Akhir matahari pun muncul dan sudah menunjukkan jam oukul 07:05 tetapi Revita masih saja tertidur,sedangkan temannya tadi sudah kesekolah.

Revita terkejut melihat jam sudah pukul 07:05,itu berarti dia sudah melewati sholat subuh dan juga sudah telat untuk ke sekolah untuk pertamanya di pesantren ini. Disaat Revita ingin bangun,dia melihat kearah pintu yang ingin dibuka, Revita yang ingin bersembunyi pun terhenti karena dia sudah ketahuan Ustadzah Fira

" astagfirullah,kamu gak sekolah" tanya Ustadzah Fira

"Bu---bukan gitu ustadzah,saya cuma telat bangun tidur saja" jawab Revita dengan cepat.

" Berarti kamu melewati sholat subuh dong" tanya Ustadzah Fira

"Sstt ,ustadzah jangan ribut ribut oke,nanti Saya qodhain kok tenang aja. Pliss ya ustadzah jangan bilang sama orang nanti saya dikasih hukuman,kan gak lucu belum sehari saya di pesantren ini sudah dikasih hukuman aja" ujar Revita dengan membujuk.

"Gabisa,kalau misalkan kamu telat sekolah mungkin itu dimaafin,tapi ini kamu meninggalkan kewajiban kamu sebagai umat muslim yaitu sholat" jawab Ustadzah Fira dengan sedikit menjelaskan

"Wahai Ustadzah Fira, kan aku gatau karena aku tertidur,kan orang tertidur itu tidak sadar,bukan kah begitu wahai Ustadzah" Revita pun masih membujuk ustadzah fira.

"Alasan kamu tidak masuk akal Revita, tidak mungkin tidak ada yang membangunkan kamu tadi pagi" Ustadzah Fira pun tidak menyangka dengan santri baru ini.

"Plisss Ustadzah ku sayang,kali ini aja" ucap Revita masih membujuk

"Yaudah sekarang kamu siap siap berangkat sekolah,kali ini kamu dimaafkan"final ustadzah Fira

"Beneran nih,wihhh makasih banyak ustadzah,memang ustadzah the best pokoknya" ujar Revita kegirangan dan langsung ke kamar mandi dan memakai seragamnya. Masalah seragam itu semua sudah disiapkan oleh temannya tadi pagi.

Revita pun pergi menuju kelas yang akan dia masuki,tetapi dia tidak tahu dimana. Alhasil dia pun pergi ke ndalem untuk menanyakan kepada ummi.

"Assalamualaikum"ucap Revita memberi salam

CINTAI REVI GUS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang