l25l

569 16 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

SELAMAT MEMBACA......

"pendendam bukan sifat aku,
Tapi banyak orang yang selalu dendam kepada aku"
-Revita khoirunnisa

                     ~~~~~~

Beberapa menit kemudian Revita langsung keluar karena Revita sudah selesai mandi,wudhu dan  mengganti gamisnya.

Cklek

Sedangkan Gus Fadhil yang asik dengan Hpnya langsung menaruh hpnya dan langsung melihat kearah revita yang sekarang sedang duduk didepan meja rias dan mengeringkan rambut nya,gus fadhil langsung menghampiri Revita dan memeluknya dari belakang.

"Cantik"gumam gus fadhil, Revita masih diam tanpa menjawab gumam an suaminya,gus fadhil bingung karena tidak dapat respon dari Revita, biasanya revita meresponya.

"Rev,kok diem terus sih ketika aku ajak ngomong,kamu marah sama aku" ucap Gus Fadhil

"Hm"

"Rev,aku gak bisa di diemin rev" ucap Gus Fadhil sambil menatap wajah revita dari cermin begitupun dengan revita yang menatap wajah Gus fadhil dari cermin

"Maaf,Bukan nya aku diemin kamu Mas ,tapi aku gak tau bagaimana merespon ucapan kamu dan aku juga gak punya topik untuk bicara sama kamu,dan aku gak mau jika nantinya omongan aku menyakiti hati kamu Mas,dan aku lebih berpikir aku lebih baik diam aja" jawab Revita

Deg

"Dan aku tidak pernah dendam apa yang telah kamu lakukan kepadaku,dan aku juga tidak pernah dendam dengan ucapan kamu yang selalu menusuk hati aku dengan beribu ribu pisau,tipe aku bukan pendendam jadi kamu jangan merasa bersalah terus menerus,jika kamu merasa bersalah malah membuat hatiku sakit Mas,aku gak mau orang yang aku cintai merasa bersalah terus menerus merasa bersalah"ujar Revita dengan melihat mata indah Gus Fadhil

Deg

"Revita,maafin aku ya,aku merasa menjadi suami yang tidak becus menjaga istrinya"ucap Gus Fadhil dengan sendu

"Kamu itu ganteng Mas,semua orang pasti bilang kamu ganteng,sholeh,tahfidz Qur'an,seorang Gus,sopan,ramah,pokok intinya kamu itu komplit dunia dan akhirat.
Tapi sayang kamu malah dapat istri yang kayak aku,aku juga sadar diri dan sadar posisi,kita itu ibarat berlian dan batu,kamu yang selalu dijaga oleh orang orang, sedangkan aku? a--aku yang selalu diabaikan dan selalu dibuang oleh orang orang ,aku itu tidak pantas buat kamu yang selalu dijaga oleh orang orang,kamu itu pantas nya dengan orang yang sederajat dengan kamu,gak mungkin berlian akan berdampingan dengan batu,berlian akan pantas berdampingan dengan berlian,begitupun dengan batu,batu juga pantasnya dengan batu,mungkin batu itu bisa berdampingan dengan berlian tapi itu dalam mimpi,semua orang pasti akan menghargai berlian tapi belum tentu dengan batu,begitupun dengan aku!"ucap Revita dengan menahan air mata agar tidak jatuh.

Deg

"Rev,aku tidak pernah memandang seseorang dari derajat ataupun gelar ataupun gimana masa lalu nya,aku menganggap semua itu sama rev" ujar gus fadhil sambil menggenggam kedua tangan Revita

"Itu menurut kamu! Tapi menurut aku tidak!"jelas Revita

"Enggak tahu kapan ya pastinya,tapi aku bakal dihina,dicaci maki,diinjak injak karena semua orang mengetahui bahwa aku istri kamu,ingat itu!" Ucap Revita dengan tegas

Deg

"Sudah sudah,aku tidak mau membahas lagi,tapi kamu harus ingat ingat apa yang telah aku katakan Mas,sekarang sebaiknya kamu Mandi,dan aku bakalan wudhu lagi setelah kamu selesai mandi dan wudhu"ucap Revita dengan menyisir rambutnya.

CINTAI REVI GUS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang