HAPPY READING!
"Gua nevan dan gua mau tantang lo, kalo gua menang motor lu buat gua plus sepuluh juta" tantang nevan membuat arena balap itu ricuh karna penonton kaget ada yang berani menantang raja arena sekaligus ketua geng terkuat itu.
Zean yang di tantang hanya kenaikan satu alis nya heran. Bagaimana pemuda di depannya ini sangat berani menantangnya.
"Oke kalau lu kalah lu jadi babu gua selama sebulan" penonton makin tercengang heran karna Zean menerima tantangan dari anak baru itu.
"Oke deal"
"Setidaknya kalau gua kalah gua cuma jadi babu nya dan gua ga rugi. Kalau gua menang berarti gua hoki bisa dapetin motornya buat di jual lagi dan plus sepuluh juta" batin nevan yang sedang bergembiraNevan dan Zean menyelesaikan pendaftaran lalu bersiap di arena. Nevan terlihat sangat percaya diri bisa mengalahkan Zean walaupun kenyataan nya kemampuan nevan tak sehebat itu.
Brum.. Brum..
Mereka mulai memanaskan motornya Masing-masing dan bersiap untuk melaju.
3...
2...
1
Dorrr...
Suara tembakan yang jelas terdengar membuat dua pembalap itu langsung melaju sangat cepat.
Semua penonton sangat antusias menonton pertandingan kali ini. Karna ini sudah setengah arena tapi mereka bersaing sangat sengit dan terlihat jelas bahwa nevan berpotensi mengalahkan Zean. Sebelumnya tidak ada yang bisa menyaingi Zean seperti ini kecuali dia.
Nevan memberanikan diri menyalip Zean dari sayap kiri dan ya dia berhasil. Ia melaju meninggalkan Zean dibelakangnya begitu saja dan berfikir dia pasti akan menang.
200m lagi finish nya nevan semakin cepat melajukan motornya namun
Wushh....
Itu Zean yang melewati nya begitu saja dan balapan itu telah usai. Nevan hanya tercengang, dia menyelesaikan balapan itu sampai finish.
Nevan turun dari motor nya membuka helm nya lalu menatap Zean heran. Zean yang memergoki nevan sedang menatap nya ia hanya menyeringai. Disini bukan pasal siapa yang paling jago dalam balapan namun siapa yang paling berpengalaman.
"Bagimana bisa? Gua yakin banget tadi dia tertinggal jauh" batin nevan sambil menatap Zean. Nevan itu pintar namun belum berpengalaman, di tubuh lama nya pun ia hanya beberapa kali ikut balapan untuk menambah uang saku nya.
"Lu kalah berarti lu jadi babu gua selama satu bulan" ucap Zean penuh kemenangan.
"Iy-" belum selesai menyelesaikan perkataannya telinga nevan di tarik oleh seseorang ke suatu tempat, membuat penonton dan Zean terlihat bingung.
"Apa hubungan nevan dengan arthan? Rasanya arthan tidak memiliki teman seperti nevan" batin Zean sambil menatap punggung nevan yang mulai menjauh.
"Aduh aduh sakit bang sakit" arthan melepaskan tangannya dari telinga nevan lalu menatap nevan kesal.
"Ngapain balapan nantang zean? Sekarang kamu berurusan sama Zean" tanya arthan dengan nada yang sedikit kesal dan bingung.
"Tapi bang motor dia yang paling mahal disini kalo dijual lagi dan dia kaya nya banyak uang makanya gua tantang, siapa tau kan gua hoki?" jelas nevan dengan rasa tak bersalah.
Arthan merdecak pinggang dan memegang pelipis nya. "Uang uang bokap lu kaya nevan jangan kaya orang kekurangan uang dan sekarang lu kalah tanpa lu tau siapa Zean sebenarnya nevan" kesal arthan
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevanda Not Nevandra
Teen FictionNevanda manusia yang hobby membaca dan saat ia beberapa kali membaca cerita transmigrasi merasa kesal karna alurnya. akhirnya dia menumpahkan rasa yang ia rasakan kepada abangnya yaitu arkan. Namun siapa sangka respon abangnya itu menjadi kenyataan...