⚠TYPO BERSERAKAN
HAPPY READING
"Jaga bicara lo nevan, dan sekarang mending lu ke ruangan daddy"
Malas menanggapi vian nevan pun bangun dari tidurnya mengelap mukanya yang basah karna ke siram lalu pergi menghadap.
Nevan masuk ke ruangan elgara dengan sopan lalu melihat elgara sedang duduk di kursi kerja nya.
"Ada apa tuan elgara yang terhormat memanggil saya?" nevan bicara seperti itu sambil memperlihatkan senyum manis palsu nya dan elgara melihat itu.
Deg..
"Senyumannya sama dengan liana" batin elga
"Saya akan menghukum mu malam ini" ucapnya tegas nan dingin
"Hukum? Lah gua salah apa cui"
"Jadi kamu tidak mau mengakui kesalahan mu?"
"Coba kasih tau salah gua apa?"
Bukannya menjawab elgara justru mengunci pintu dan menarik nevan. Memborgol tangan nevan ke salah satu kaki meja dan merobek pakain yang nevan kenakan.
Elgara melepaskan gesper nya lalu...
CTARR..
Satu cambukan"AKHH ANJIR SALAH GUA APA BANGSAT!"
"Salah kamu mencoba melukai clara"
CTARR...
dua cambukan"Woi jancok mana ada gua mau ngelukain orang"
CTARR...
"Jaga cara bicara mu pada saya nevan"
CTARR...
"Kalau kamu masih membantah saya akan tambah hukuman mu"
CTARR...
"BODOAMAT BANGSAT!"
"Sial cambukannya kerasa banget, gua baru keluar RS bangsat dan terlebih tubuh ini ga kuat nerima cambukan banyak" batin nevan yang sebenarnya dulu pun dia pernah mendapat cambukan karna ceroboh saat tanding beladiri.Nevan mendapat hukuman ini karna tuduhan dari clara yang mengadu kepada saudara nevan menuduh nevan ingin mendorongnya saat di tangga namun naas nevan yang terjatuh. Nyata nya itu semua bohong! Clara berbohong karna dia memang berniat mencelakai nevan mungkin Clara punya alasan tersendiri untuk itu.
CTARR...
CTARR...
CTARR...
Dan akhirnya saat cambukan kelima puluh nevan tak kuat lagi menahan dan akhinya pandangan nya mulai semakin gelap.
$$$$
"Engh" nevan terbangun yang sudah berada di kamar nya dia tak mengherankan itu paling tidak ia di pindahkan oleh bodyguard bapak nya nevandra
"Anjirr badan gua pada sakit"
"Sialan elgara awas aja gua bakal ngasih lu perhitungan yang lebih menyakitkan dari ini!"
Nevan merasakan punggung nya perih dan sakit bersamaan, walaupun dulu ia sering latihan fisik saja terkena cambukan itu bukan main sakitnya. Apalagi ini nevan dengan tubuh kurus keringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevanda Not Nevandra
Fiksi RemajaNevanda manusia yang hobby membaca dan saat ia beberapa kali membaca cerita transmigrasi merasa kesal karna alurnya. akhirnya dia menumpahkan rasa yang ia rasakan kepada abangnya yaitu arkan. Namun siapa sangka respon abangnya itu menjadi kenyataan...