Saat Kami SMA (2)

892 18 10
                                    

Setelah satu minggu melewati ujian akhir SMA yang sangat melelahkan,akhirnya hari ini dan hari seterusnya akan menjadi hari yang santai,karena hanya tinggal menunggu waktu kelulusan,jadi kegiatan disekolah hanya bersih bersih kelas setelah itu terserah mau ngapain sampai pulang nanti,setelah kelas kami udah bersih,akupun mengajak Angga ke kantin dan sekalian mengobrol disana,sesampainya di kantin aku dan angga pun memesan minuman lalu duduk.Aku pun membuka pembicaraan "Angga,lu nanti setelah lulus SMA mau lanjut kemana??" Angga pun menjawab "aduh gw belum pernah cerita ya,sepertinya kita akan terpisah lama ray,aku akan kuliah di Amerika,ayah dan ibu ku memintaku untuk kuliah disana,tapi setelah kuliah aku akan kembali ke indonesia" Aku pun terkejut dan langsung berkata "hah serius ngga,kok lu pernah cerita sih" Angga pun menjawab "ya habisnya ini dadakan banget tiba tiba ayah dan ibuku meminta ku kesana dan aku juga sudah mengikuti tes kuliah nya dan lulus,aku mau mengabari mu tadi tapi lu udah bertanya duluan" Lalu aku pun menjawab dengan lesu "hah jahat banget,btw selamat ya udah lulus" Lalu dalam batin ku berkata "gimana nih aku belum ngungkapin perasaan ku dan rahasia ku ini pada angga,apakah aku harus ngungkapin sekarang,tapi aku belum siap,nanti angga malah gk balik ke Indonesia lagi" Setelah perbincangan tadi kami pun saling diam karena kehabisan topik.Kami pun masih sama sama diam,tapi aku tidak hanya diam aku sedang menetapkan hati untuk membicarakan rahasia ku pada angga, "aku harus yakin,ayo ray kamu pasti bisa" Kata ku dalam batin,lalu aku pun bilang kepada angga "angga nanti sepulang sekolah kamu mau ngga ke taman di belakang mall itu,ada yang ingin ku bicarakan" Lalu angga pun menjawab "kenapa tidak sekarang saja,aku kan jadi penasaran" Aku pun menjawab "biar suasana nya tenang,soalnya aku mau mengatakan hal yang sangat panjang" Angga pun mengangguk pertanda kalau di setuju.

Setelah obrolan tadi kami pun kembali ke kelas,dan berbincang dengan teman teman di kelas,sampai tidak sadar sudah waktunya pulang,aku dan angga pun langsung menuju Taman yang kita tuju,dan akhrinya kami pun sampai di taman,kami duduk sambil melihat langit senja,aku sangat deg deg an jatung ku rasanya mau copot aku tidak menyangka bakal mengatakan ini,tapi mau bagaimana lagi aku sudah memantap kan hati,angga pun bertanya kepadaku "jadi apa yang mau lu bicarain ray?"
Aku mengehembuskan nafasku dan aku pun bicara sambil menatap mata angga "jadi gini angga ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama kamu,udah lama banget aku ingin mengatakan nya,aku takut mau mengatakannya,selama ini aku hanya menyimpan ini dalam hati saja.Aku cinta sama kamu angga,aku dan sekarang aku benar benar mencintai mu" Angga pun terkejut bukan main "hah,apa maksud mu ray,jangan bercanda kenapa kau tiba tiba bicara seperti ini" Aku pun menjawab "aku merasa bahwa aku seorang wanita ngga,setelah kelulusan sekolah aku pun akan melalukan transisi dengan mengonsumsi hormon dan belajar sebagai wanita" Angga pun terdiam sejenak lalu berkata "apa kamu yakin ray,aku selama ini juga berpikir kalau kamu itu menyukai ku,kamu blushing kalau aku beri pujian,sekarang aku tanya apa kamu benar benar yakin dengan perasaan mu dan jati diri mu kedepannya yang ingin menjadi seorang wanita" Aku pun menjawab "iya angga aku yakin" Angga pun menjawab"ya sudah lakukan saja jadilah wanita aku finr fine aja jika sahabat ku ini menjadi seorang wanita,tapi untuk perasaan kamu ke aku saat ini,aku masih belum bisa terima,karena tidak mungkin aku menyukai mu" Mendengar angga mengatakan itu aku senang dia setuju kalau aku menjadi wanita tapi hati ku juga sakit ketika dia mengatakan tidak bisa menerima perasaan ku,lalu aku pun berkata "Angga aku berjanji akan menjadi wanita yang sangat cantik,setelah itu aku akan menyatakan perasaan ku lagi,dan kamu pasti bakal menerimanya" Angga pun menjawab"kau ini selalu pede sekali,baiklah aku akan memegang janji mu tapi ada satu syarat yang harus kita lakukan saat kita berpisah selama 4 tahun nanti,yaitu kita jangan berhubungan lewat media sosial apapun pokoknya jangan saling mengasih kabar apapun,kita bertemu lagi di 4 tahun kemudian dengan diri yang baru,gimana kamu setuju?" Aku pun berpikir sejenak dan membatin "tidak berhunbungan dengan angga gimana nih,aku pasti bakal kangen banget apalagi itu lama 4 tahun,tapi kayaknya angga memberiku kesempatan untuk aku berubah,masih ada harapan untuk aku dapetin orang yang kucintai" Lalu akupun menjawab angga "okay fine,tapi kalau aku menjadi wanita yang cantik dan sesuai kriteria mu jangan terkejut ya nanti" Dengan sombongnya angga menjawab "baiklah,siapa juga yang bakal cinta sama cewek berbatang" Lalu aku pun menjawab dengan kesal "awas nanti kamu telan ludah sendiri" Lalu angga pun berkata "haha okay,btw aku berangkat lusa di pagi hari" Aku pun terkejut bukan main "hah angga kebiasaan banget sih kenapa baru ngasih tau pas mepet,terus kamu nggak ikut kelulusan dong,aku belum siap kalau kamu pergi" Angga pun menjawab dengan tersenyum " Yaudah sih yang penting aku udah bilang sama lu,dan juga aku sudah bilang ke guru guru kalau aku nggak ikut kelulusan,dan aku sudah berpamitan duluan,besok juga aku tidak masuk sekolah,aku harus berkemas untuk keberangkatan ku besok" Aku pun menjawab "besok aku pokoknha aku bantu kamu, dan selama 2 hari terakhir aku akan bersama mu terus" Angga pun menjawab "mentang suudah nyatain perasaan blak blakan sekali ya,tapi okelah itung itung ada yang bantuin aku haha" Wajah ku pun memerah dan angga menertawakan ku"awas saja kamu angga kalau sampai suka sama aku nanti aku yang ketawain kamu"batin ku,setelah kami melihat matahari terbenam angga pun mengantar ku pulang.

Aku pun sampai dirumah,setelah sampai dirumah aku pun langsung menemui kakak perempuan ku "kak Rana aku... Aku udah bilang ke angga kalau aku cinta ama dia" Kak rana pun terkejut bukan main "hahhhhhhh,serius dek yang bener kamu terus gimana?" Lalu aku menceritakan kejadian di taman tadi,lalu kakak ku pun berkata "cieeee kayak nya kamu masih ada kesempatan sih dek,kalau liat jawaban angga,ternyata angga rada sus juga ya" Wajah ku pun memerah dan menjawab kakak dengan malu "aku harap juga gitu sih kak" Lalu kakak ku pun berkata dengan semangat "yaudah tunggu apalagi kamu pakai aja hormon nya sekarang,kakak udah beliin yang paling bagus,nanti sebelum tidur minum hormon estrogen nya dua pil sama testoseron stopper nya satu ya dek,tiap hari biar cepet perubahannya" Lalu aku pun menjawab "siap bu dokter" Ya kakak perempuan ku adalah seorang dokter.

Kalian bisa support aku untuk transisiku menjadi perempuan lewat link trakteer ini
https://trakteer.id/A_Saras

I see him as a man (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang