LAST STAR

○ nine : hilang

Di kerumunan para gagak muncul lah Khosi dan Saaya. Karena mereka di posisi yang tidak begitu jauh Saaya langsung dapat melihat Hana bersama Kunimi. Iris Hazel-brown milik Saaya menatap Iris golden milik Hana.

" Hana "

" Saaya? " Hana menghampiri Saaya, Kunimi pun mengikuti Hana di belakangnya agar tidak jauh jauh darinya. Khosi yang di samping Saaya sedikit terkejut.

'Oh astaga ada sejoli ini, nanti adek guwej mood nya turun lagi gimana?!' Batin Khosi padahal dia sudah merencanakan jalan jalan untuk Saaya tapi sejoli ini malah datang disaat yang tidak tepat. Sepertinya roda takdir memang selalu ingin mempertemukan mereka.

" Halo Sugawara-san " sapa Hana kepada dua Sugawara

" Halo juga Hana-san dan... Kunimi-kun, kalian lagi ngapain disini? " tanya Saaya

" berkelili- "

" Kencan " potong Kunimi merangkul Hana, Hana sedikit mencubit kecil pinggang Kunimi membuatnya sedikit meringis.

" oh seperti itu "

" eh?! Dia yang dari aoba johsai kan? " tanya si jeruk menunjuk kearah Kunimi, reflek si Iris blueberry menengok kearah yang di tunjuk.

" Kunimi? " Kunimi yang menyadari namanya di sebut menatap malas si Iris blueberry. Padahal Kageyama berharap orang yang di maksud adalah Oikawa.

" Oh! Hana-san! " ujar si Iris blueberry menunjuk ke arah Hana mengetahui adanya Hana di samping Kunimi yang sedang berbicara kepada Saaya. Hana mendengar namanya di panggil reflek saja menengok mendapati dua orang ini ada di dekatnya.

" halo, Kageyama-kun, dan si oren ini siapa..? " tanya Hana menunjuk kearah Hinata

" namaku Hinata Shoyo, teman nya si Bakageyama " Ujar Hinata

" Hoi!! " Kageyama menatap tajam Hinata karena dia dipanggil Baka. Padahal dia lebih buruk lagi ngatain Hinata boge.

" salam kenal Hinata-kun, Aku Hana teman smp nya Kageyama " 

" salam kenal "

" hmm wajah mu tidak asing, entah kenapa aku rasa aku mengenal wajah ini " lanjut Hinata memegang dagunya berpikir untuk mengingat seseorang. Orang yang di pikirkan oleh Hinata adalah Kenma, sang setter Nekoma.

" aku rasa dia mirip salah satu dari para Kucing itu " Ujar salah satu gagak Karasuno nimbrung melihat wajah Hana. pria ini berambut berdiri dan memiliki tinggi 160 cm. Itu si Libero Karasuno Nishinoya Yuu.

' Kenapa aku merasa mereka membicarakan kakak ku ya ' batin Hana, memang benar saja mereka sedang membicarakan Kozume Kenma.

" kita pergi yu Hana " Kunimi sudah mulai ga nyaman dengan para gagak yang makin rame. Hana mengangguk lalu pergi bersama Kunimi. Setelah sejoli ini meninggalkan mereka Khosi membuang napas lega. Walau wajah Saaya datar datar aja untuk saat ini tetap saja Khosi khawatir. Kedua Sugawara pun melanjutkan keliling bazar bersama antek anteknya.

Sesekali ketika berkeliling Kageyama dan Hinata kembali bertengkar, lalu Nishinoya, Tanaka, Hinata kabur bertiga tigaan hilang entah kemana. Daichi yang mengurus anak gagaknya ini sudah cukup lelah memang sepertinya perlu di kalungin lalu di tarik seperti seekor anjing, namun karena Daichi memiliki hati nurani jadi dia tidak akan melakukan itu. Khosi pun specheles melihat kelakuan kohei kohei yang manisnya itu.