DAY 5 (16 June 2023)
PROMPT: "My happiness is your happiness. But why can't I ever be part of that happiness. - Unknown
AU: BEAST AU
KEYWORDS: Sacrifice, Dazai BEAST, Alternative universe, etc.______________________________________
"My happiness is your happiness. But why can't I ever be part of that happiness.
- Unknown
______________ ✴✴✴ ________________
Seseorang pernah menanyakan sesuatu yang membuatku berpikir begitu keras.
"Seberapa besar seseorang dapat berkorban untuk orang lain?"
Mendonorkan organ atau darah? Menanggung kesalahan orang lain hingga terlibat masalah? Atau menggantikan nyawa orang lain dengan nyawa sendiri?
Orang itu Dia melakukan hal yang begitu besar dalam hidupnya demi seorang teman. Dan hal yang lebih mengejutkannya lagi, orang yang menanyakan pertanyaan itu juga melakukan tindakan gila demi temannya adalah diriku yang lain.
Benar, diriku yang lain. Karena aku yang hidup di dunia ini merupakan hasil dari perbuatannya. Dazai Osamu yang asli membuat dunia tempatku berpijak. Kami berbagi ingatan dan rasa sakit yang sama. Entah karena memang karena kami orang yang sama atau karena melihat memori penuh rasa sakit. Aku jadi mengikuti alur dari dunia yang dituliskan olehnya hingga sampai di titik ini.
Karena selama orang itu bisa hidup dengan bahagia, bisa meraih impian tanpa perlu takut pada sesuatu yang akan merebutnya cuma-cuma, dan bisa menikmati cerahnya langit musim panas tanpa perlu mendapat serbuan dari orang yang mengincar lukisan, maka aku rela melakukan apa saja untuk mewujudkan itu. Termasuk menjadi orang yang paling jahat di dunia buatan ini.
Demi kebahagiaan seorang teman yang sangat memahamiku di dunia alternatif yang lain. Seorang teman yang hidupnya sangat sederhana. Seorang teman yang tidak ingin membunuh meski bekerja sebagai mafia. Dan seorang teman yang memiliki cita-cita untuk menulis novelnya sendiri.
"Odasaku..."
Bukan hanya aku saja yang bekerja keras melakukan banyak hal. Diriku dari banyak dunia alternatif lain juga melakukannya. Ribuan kali diriku yang asli bekerja keras untuk membangun dunia dimana aku dan Odasaku bisa hidup dengan bahagia melalui 'buku' itu. Selalu memaksakan diri untuk hidup berdampingan dengannya sebagai seorang teman yang baik. Tapi sayangnya hal itu tidak bisa terjadi selama kami masih bersama. Salah satu dari kami pasti ada yang mati...
Aku menyaksikan kematian atau mengalami kematian berulang kali. Menyaksikan tubuhnya yang mulai mendingin atau melihat sorot khawatir di wajahnya sampai benar-benar gelap. Kedua hal itu sama saja buruknya. Perpisahan selalu menyakitkan meskipun seseorang sudah mengalami itu berulang kali.
Lalu sebuah pikiran buruk mulai menghampiriku.
Pikiran yang mengatakan bahwa aku dan Odasaku tidak ditakdirkan untuk hidup bersama.
Karena dilihat dari manapun juga hidupku sangat Berbeda dengan orang itu. Odasaku adalah orang baik yang pantas hidup Dalam cahaya. Sementara aku hanya sosok jahat yang tidak mungkin keluar dari kegelapan.
Jika memang seperti itu, maka aku tidak memiliki pilihan lain.
Sekali lagi, "seberapa besar seseorang dapat berkorban untuk orang lain?"
Kurasa aku memiliki jawaban untuk pertanyaanku sendiri sekarang.
Aku akan terus berusaha membahagiakan orang itu dengan segenap kekuatan yang kumiliki. Kali ini, aku akan mengarahkan Odasaku untuk bekerja di Agensi Detektif Bersenjata dan tidak terlibat oleh Port Mafia. Membuat orang itu tidak mengenalku sebagai teman, melainkan seorang musuh yang harus dikalahkan. Aku juga akan melindungi sumber kebahagiaannya dengan segala cara. Setidaknya sampai semuanya baik-baik saja. Setelah itu aku bisa pergi meninggalkan dunia ini. Lagipula salah satu dari kami harus meregang nyawa. Bukankah itu romantis? Rela membangun dan melindungi sebuah dunia untuk seseorang yang kusayangi dan menghabisi nyawaku sendiri setelahnya. Romantis dan ironis di saat yang sama. Ah tapi itu tidak apa-apa. Aku rela membunuh diriku sendiri demi Odasaku. Karena kebahagiaannya adalah kebahagiaanku juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/337065886-288-k293650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ODAZAI WEEK 2023 ✔
Fanfiction[COMPLETE] "Melupakannya adalah hal paling mustahil untuk kulakukan." ⃟ ⃟🌼*ཻུ۪۪⸙.ꦿ━━━━━━━━━━━━━━━━━━⟢*‧₊˚. "Terima kasih karena sudah mengajarkanku cara untuk mengekspresikan isi hati tanpa kata-kata." ⃟ ⃟🌼*ཻུ۪۪⸙.ꦿ━━━━━━━━━━━━━━━━━━⟢*‧₊˚. "Tid...