|05. Jeon Wonwoo|

11 3 0
                                    


Aku oleng ke Wonu😭

Sumpah aku ngeliat dia tuh mirip G-Dragon tau , entah gimana vibes nya Om Naga ada di dia

Kerennn banget pokonya

×××

" Permisi , pak saya mau tanya " Jeonghan menghampiri seorang polisi yang ada di sana.

" Iya mas , ada apa ya?" Sahut si Polisi.

" Teman saya dirawat disini , mukanya bule , badannya ga tinggi tinggi amat sih , cowok pak pokoknya! Bapak liat ga Pak? " Jeonghan menyebutkan ciri ciri Vernon pada polisi tersebut.

" Bule? , Waduh saya galiat mas. Coba tanya ke dokter yang disana " Jawab si Polisi. Setelah mengucapkan terimakasih , Jeonghan menghampiri dokter yang dimaksud.

" Permisi , Pak saya mau tanya " Jeonghan memperhatikan wajah si dokter , ini dokter yang merawat Vernon!

" Iya mas , ada apa ya?" Seokjin balas bertanya , meski ia sudah tau apa yang akan ditanyakan Jeonghan.

" Saya nyari temem saya. Kali Pak Dokter inget , itu pasien bapak , namanya Vernon pak!" Ujar Jeonghan.

" Waduh , saya gatau. Tadi pas lantai dua meledak , dia lari gitu aja ke tangga darurat. Saya ga sempet ngejar lagi " Jawab Seokjin.

" Oh , gitu ya pak. Makasih ya Pak " Setelah mengucapkan terimakasih , Jeonghan pergi dari sana , dengan Seokjin yang menyengir puas.

Jeonghan berjalan lunglai kearah gerbang rumah sakit , didepan gerbangnya , ada sebuah kursi. Ia duduk di sana , entah apa yang ia pikirkan , tapi itu membuatnya gelisah. Dalam ledakan tadi , total ada tiga ledakan. Yang selamat sudah dikirim kerumah sakit yang lain untuk diperiksa , sedangkan tim kepolisian masih mencari korban lain yang ada di reruntuhan.

Mau dibilang seperti apa juga , bangunan rumah sakit itu sudah hampir semuanya roboh. Jika masih ada yang didalam , kecil kemungkinan selamat. Tapi walaupun begitu , ia tetap mencoba berpikir positif , bahwa temannya itu akan selamat. Kalau tidak , setidaknya mayatnya harus dikubur dengan layak.

Tengah asik dengan lamunannya , Jeonghan mendengar tangisan histeris dari seorang wanita. Teriakan itu seperti pernah ia dengar sebelumnya , terdengar tidak asing. Ia memutuskan untuk kembali masuk ke dalam area rumah sakit , melihat siapa yang menangis.

Satu hal , kaget. Ketika ia melihat Huh Yunjin , tengah menangis menggoyangkan tubuh seorang pria. Dilihatnya pria itu menutup mata , dan tersenyum. Bahkan dari melihat sosok Yunjin , ia tau siapa yang ditangisinya.

Jeonghan berlari sekencang mungkin , menghampiri ambulance itu , lalu menangis sejadinya disana.


×××


" BANG!" Woozi turun dari lantai dua dengan tergesa , wajahnya terlihat panik.



" Kenapa lo?" Tanya Joshua.



" Rumah sakit Vernon... MELEDAK!" Awalnya mereka ingin menertawakan perkataan Woozi , namun tidak jadi karena melihat berita yang lewat ditengah tengah sinetron kesayangan mereka.



The Game • Seventeen • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang