Oneshoot HinaKage

holiday

HinaKage, AkaBoku, AtsuSaku, SunaOsa liburan bareng.

Hinata Shouyo, Akaashi Keiji, Miya Atsumu, dan Suna Rintaro sedang membicarakan kemana mereka akan liburan. Mereka memutuskan untuk liburan bersama. Para dominan ini duduk di ruang kerja Akaashi dengan posisi yang sangat sopan. Suna sudah menghabiskan satu sofa panjang untuk tubuhnya berbaring sembari bermain ponsel, Atsumu menjatuhkan remah-remah makanan yang tadi dibawanya hingga mengotori lantai, sofa, dan meja Akaashi yang mengkilat, dan Shouyo meletakkan kedua kakinya di atas meja tanpa melepas sepatunya, membuat Akaashi yang duduk di kursi kebanggaannya kesal, pria bermata biru itu pura-pura sibuk dengan kerjaannya untuk menahan amarahnya.

"Pantai?" Usul Suna tanpa melepaskan pandangannya dari layar ponselnya.

"Boleh sih... Tapi, Omi-kun bilang dia gak mau kalau ada orang yang melihatnya, kalau kita sih pengecualian" Ucap Atsumu saat mendapatkan tatapan aneh dari Shouyo dan Suna. Mereka jelas tak mengerti bagaimana caranya agar tidak ada yang melihat Sakusa Kiyoomi, tapi saat mendengar kalimat terakhir Atsumu barulah mereka mengerti.

Ketiganya lantas kembali berpikir ditemani suara ketikan cepat yang dilakukan oleh tangan cekatan Akaashi.

Tiba-tiba bunyi alarm dari ponsel Shouyo, Atsumu, dan Akaashi berbunyi. Ketiganya serempak membuka ponsel dan berucap "waktunya menjemput" Dan berlalu keluar dari ruangan itu. Suna duduk, jika ketiganya sudah pergi tak ada lagi gunanya ia disini, lantas ikut pergi dari ruangan itu, di depan ia masih bisa melihat Akaashi berbicara "bersihkan ruanganku" Pada salah satu pekerjanya, sedangkan Shouyo dan Atsumu sudah duluan turun dengan lift.

Mobil keempatnya melaju keluar dari area perusahaan itu, tapi Suna ke arah yang berbeda, ia akan pergi mengunjungi kekasihnya, Miya Osamu. Sedikit cerita tentang dua anak kembar ini, sebenarnya ayah dari Miya kembar hanya memilih Osamu sebagai pewaris perusahaan, walaupun kembar tapi Osamu adalah anak kedua, tapi karena kecakapan dan keseriusan anak itu dipilih sebagai pewaris alih-alih Atsumu yang suka main-main.

Tapi setelah itu, Atsumu merengek menginginkan tugas mengelola perusahaan juga, katanya agar dirinya terlihat keren bagi Sakusa Kiyoomi, kekasihnya. Karena Atsumu terus merengek pada sang ayah, pria tua itu mau tak mau meminta pada sepupunya untuk memenuhi keinginan Atsumu. Jadilah Atsumu juga memiliki satu untuk dikelola olehnya sendiri, walaupun itu hanya perusahaan cabang.

Saat sampai diperusahaan utama keluarga Miya itu, Suna masuk dibawah tatapan para pekerja disana. Well, tidak ada yang tidak mengenalnya, ia seorang youtubers, tapi pekerjaannya yang tak diketahui oleh orang luar adalah ia juga merupakan seorang hacker. Karena itu ia diterima di keluarga Miya tanpa hambatan, walaupun Osamu adalah pihak bawah untuknya.

Masuk ke dalam ruangan Osamu dan menemukan pria itu sedang sibuk dengan laptopnya. Osamu menatap dari ujung matanya saat pintu dibuka, tapi hanya satu detik sebelum akhirnya ia kembali memusatkan perhatiannya pada laptop. Saat Suna berjalan kearahnya, Osamu berucap "sudah selesai membuat rencana liburannya?" Tau benar ia tidak diajak karena kata mereka itu perkumpulan para TOP, hah bahkan kembarannya tak pernah mengiyakan keinginannya untuk ikut.

"Belum, tidak akan pernah selesai dengan mudah jika keinginan Sakusa sangat aneh" Jawab Suna sembari mengintip layar laptop Osamu. Lalu beralih ke wajah tampan tapi juga cantik milik Osamu, memgulurkan tangannya menghalangi pandangan Osamu untuk menoleh padanya, dan berhasil, manik keabu-abuan itu menatapnya penuh tanya, dan hanya dijawab oleh Suna dengan kecupan di dahi, pipi, dan bibir, kecupan ringan yang sangat lembut.

Mari kembali kepada ketiga pria yang sedang melajukan mobil mereka ke sebuah sekolah. Ya, ketiga submisif lainnya masih duduk dibangku SMA. Mobil Akaashi yang pertama sampai, karena ketiganya seperti beriringan, perhatian tak terhindarkan. Mereka memang sudah tau siapa mereka, karena sering menjemput ataupun mengantar, tapi mobil mewah itu selalu ganti setiap harinya, jadi itu sesuatu yang wah untuk tidak dilepaskan.