Chapter 8 (Last)
Setelah tragedi di Hongkong yang berbuntut cukup panjang hingga membuat Aksa hampir keguguran, Mayu berubah menjadi suami yang super protektif. Tidak ragu si husband mengatakan ‘tidak’ pada apapun yang dirasa tidak aman untuk kesehatan pasangan hidupnya. Terutama masalah acara tujuh bulanan yang rencananya akan diselenggarakan dengan empat adat sekaligus.
Mayu bukannya langsung setuju kala Aksa ingin melakukan keadilan untuk seluruh anggota keluarganya, dirinya juga sudah mencegah karena tahu benar bahwa satu acara saja berpotensi membuat tubuh lemah Aksa tumbang, apalagi empat.
Calon bayi mereka yang telah dinantikan dalam waktu lama itu jelas harus tetap sehat, terutama untuk si calon papah yang tidak boleh kelelahan. Sehingga tanpa pikir panjang, Mayu mengumpulkan seluruh keluarganya lagi untuk membahas bahwa dirinya tidak berniat melanjutkan acara-acara mitoni, tingkeban, dan juga megedong-gedongan.
Sebagai gantinya, karena Mayu juga masih salah satu putra utama keluarga Moeis membuatnya memutuskan untuk tetap melanjutkan baby shower sesuai dengan tradisi keluarganya.
Jelas hal ini menimbulkan polemik panjang terutama dari eyang Putri dan ayah Tedy. Persiapan yang sudah lima puluh persen itu mereka batalkan sepihak. Namun Mayu adalah manusia yang tahu cara untuk mengembalikan situasi agar tidak bertambah runyam dan menimbulkan sakit hati jangka panjang membuatnya memberikan pilihan lain, dimana ayah Tedy dan juga eyang Putri boleh memberikan nama untuk anaknya dan Aksa.
“Nama malah bakalan bisa dikenang seumur hidup, yah.” Ucap Mayu mencoba menenangkan perasaan ayah Tedy yang sudah berniat memanggil pengacara akibat pembatalan sepihak ini. Pokoknya ayah tidak terima karena lagi-lagi acara sponsor untuk anak cantiknya dibatalkan oleh keturunan Moeis satu ini yang sudah tega merampas Aksa dari tangan hangatnya.
“Ngalah terus ya saya, Mayu?” balas ayah karena dirinya benar-benar merasa sakit hati saat ini. Eyang Putri yang akhirnya memilih bungkam, dirinya memang kecewa namun dari sisi Tedy pasti lebih kecewa lagi sehingga saat Mayu mencetuskan mereka berdua boleh memberikan nama untuk anak Aksa, eyang Putri memilih untuk memberikan hak itu sepenuhnya pada Tedy.
Selain karena merasa bersalah karena berbuat curang saat upacara kawinan Mayu-Aksa, hal ini juga menyangkut hak Tedy sebagai ayah dari Aksa.
“Yah sudah, ini juga demi Aksa. Kita nggak mau kan kehilangan anak dan calon cucu kalau maksa bikin acara yang banyak.” Bunda mencoba menenangkan lakinya yang sering korslet namun kejam apabila sudah berada dalam emosi seriusnya seperti sekarang.
“Ayah, ini juga sulit untuk saya. Tapi kesehatan Aksa lebih dari segalanya. Saya tau ayah sudah rugi waktu dan material tapi saya nggak mau kalau Aksa sampai kenapa-kenapa.” Mayu berusaha keras untuk memberi pengertian bahwa segala bentuk pembatalan ini dilakukan karena alasan Aksa dan bayi mereka.
Seluruh orang di tempat tersebut mulai mengangguk paham, Tedypun berusaha memberikan pengertiannya yang luas. Benar bahwa Mayu juga memiliki hak untuk memilihkan acara untuk anaknya terutama karena pengalaman tidak menyenangkan di Hongkong kemarin.
“Aksa berencana menamai anak kami dengan Noah, sisanya saya serahkan pada ayah.” Sambung Mayu, Tedy terdiam sejenak memikirkan nama untuk calon cucunya. “Noah Agnibharata Pramana.” Ucap Tedy, Nama Aghni yang berarti api seakan begitu cocok untuk calon cucunya akibat drama-drama panas yang terjadi sebelum Aksa menikah dengan Mayu. Entah mengapa Tedy langsung merasa klop dengan nama tersebut.
Dan meskipun masih sering kesal dengan Mayu yang menculik perasaan anaknya dan menikahi anaknya dengan segala tipu daya, namun Tedy adalah ayah yang tahu cara menghormati pilihan anaknya. Meskipun bibirnya gatal ingin menamai cucu pertama mereka dengan nama yang memiliki unsur ‘Wiryacitra’ namun apa mau dikata, yang di dalam kandungan Aksa sekarang adalah hasil sperma Mayu bukan sperma Mario sehingga untuk nama keluarga, Tedy tetap memakai ‘Pramana’ menunjukkan bahwa cucunya adalah anak dari Mayu.
![](https://img.wattpad.com/cover/331315271-288-k234309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND SUCKS - MILEAPO [COMPLETED]
FanfictionHUSBAND SUCKS [MILEAPO 17+] Dua tahun usia pernikahan mereka diuji ketika Aksa yang terobsesi memiliki anak, sementara tidak dengan Mayu. "Lo pake gaya apa, Bi?" -Aksa "Sebisa Vegas aja, mah." -Bian "Astagfirullah bestie, gue gak denger" -Jeje ...