MARRIAGE WITH SENIOR

01. Permulaan

Seorang gadis yang memiliki paras cantik dengan kulit putih bernama cherys athena esther atau kerap disapa cherys secara suka rela berdiri ditengah lapangan pada pukul 2 siang.

Cherys adalah salah satu anggota paskibra disekolah nya, saat ini ia sedang mengikuti ekstrakulikuler paskibra disekolah nya.

Barisan cherys tepat pada pertengahan lapangan yang membuat cherys dan teman teman nya terpapar sinar matahari secara langsung.

Di tepi lapangan, tepat nya dibawah pohon trembesi terdapat seseorang yang berusia kisaran 18 tahun sedang berdiri memantau barisan cherys dan teman teman nya.

Tak lain dan tak bukan orang tersebut adalah javier altezza alaric atau biasa dipanggil javier yang  menjabat sebagai ketua pada ekskul paskibra.

Pandangan javier hanya tertuju pada seorang gadis yang berada pada saf pertama dibanjar kedua tak lain dan tak bukan adalah cherys, calon istri nya sendiri.

flashback

"KAK JAV!" panggil cherys

"kenapa?" jawab javier singkat

"kak saya mohon yakinkan kedua orang tua saya, saya belum siap untuk menikah!" mohon cherys kepada javier

"saya paham perasaanmu, tapi saya sudah tidak bisa berbuat apa apa. persiapan pernikahan kita sudah 90%" javier menatap mata cherys dalam

"kak saya belum mewujudkan mimpi saya, saya masih mau kuliah, kerja, menikmati hasil kerja keras saya. saya tidak mau menikah!" cherys bersikeras

"kamu tenang saja, saya tidak akan mengekang kamu pada saat kita sudah menikah, saya akan mengizinkan mu untuk melanjutkan pendidikan dan berkerja. saya berjanji akan menjaga mu dan membuat kamu bahagia" ujar javier serius

perasaan cherys tak karuan, jantung nya berdebar pada saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut javier

"yasudah kak, semoga kita bahagia" jawab cherys sebelum pergi meninggalkan javier disana, tanpa cherys sadari dibelakang javier sedang tersenyum menatap cherys

"lucu." ujar javier dalam hati.

***
saat ini seluruh anggota angkatan cherys atau lebih tepatnya angkatan 17 sedang duduk melingkar untuk beristirahat

sedangkan angkatan javier atau lebih biasa dijuluki angkatan 16 tidak ikut duduk melingkar disana, mereka sedang menyiapkan air untuk diminum mereka semua.

setelah mempersiapkan air, anggota angkatan 16 memberikan air kepada salah satu anggota angkatan 17 untuk dibagikan.

setelah itu angkatan 16 pun juga turut duduk melingkar disana, posisi duduk javier tepat didepan cherys yang membuat javier dapat melihat gadis itu secara jelas.

"gua janji ngga akan hilangin senyum lo itu" gumam javier pelan saat melihat cherys tersenyum pada temanya.

"apa jav? ngomong apa lo?" tanya owen yang ternyata mendengar kalimat tersebut

"enggak" jawab javier cepat

***
tiba saat pulang, javier berlari kecil menuju parkiran untuk mengambil mobil nya. setelah berhasil mengeluarkan mobil, ia mengendarai mobil nya menuju gerbang sekolah.

disana ia melihat cherys sedang duduk menunggu dirinya, karena memang orang tua dari kedua nya meminta agar cherys dan javier pulang dan berangkat sekolah bersama

"kalo haus ambil air dilaci dashboard aja cher" ujar javier

cherys hanya mengangguk, ia diam saja dan lebih memilih untuk memandangi jalanan dari kaca sisi kiri nya

"cherys! saya tau kamu sedang memikirkan apa, tadi sudah saya sampaikan ke kamu bukan? saat ini kita sudah tidak bisa berbuat apa apa selain mengikuti kemauan orang tua." ujar javier serius

"diajak ngomong itu jawab cherys!" javier sedikit meninggikan nada bicara nya, ingat hanya sedikit.

tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir indah cherys bahkan menengok saja tidak, ia hanya terus menatap jalanan diluar

javier tampak kesal, ia meluapkan amarah nya dengan cara melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

cherys menyadari hal itu, kepala nya pusing melihat bangunan bangunan disebrang jalan berlalu dengan cepat

cherys melirik javier sebentar lalu ia mengambil botol air mineral di laci dashboard dan meminum nya untuk menghilangkan ketakutan nya.

rahang javier mengeras, tatapan nya yang tajam membuat cherys bingung harus bagaimana, ia hanya berharap segera tiba dirumah.

***
don't forget to vote and comment darl💗