03. FIRST NIGHT

3.3K 101 7
                                    

javier tetap pada tempat nya, tepat nya diatas tubuh cherys

"sana ah, pake dulu baju nya!" cherys mendorong perut javier pelan namun sayang nya javier tak tergeser sama sekali

ia mengangkat kepala nya dan menatap mata cherys dalam, cherys yang ditatap sedemikian rupa pun merasa salah tingkah dan pipi nya kini sudah bersemu merah

pandangan javier turun ke arah bibir cherys yang berwarna merah muda, perlahan ia mendekatkan bibir nya ke bibir cherys

"boleh ya?" javier menatap mata cherys sayu seraya mengusap bibir cherys dengan ibu jari nya

cherys tampak berfikir sejenak, namun akhir nya cherys mengiyakan karena sudah sangat tidak tega melihat javier yang menatap bibir nya seperti anak kecil menatap permen

"iya"

tanpa aba aba sedikit pun javier langsung menyerang bibir cherys bertubi tubi hingga sang empu memukul mukul punggung javier karena kehabisan nafas, javier hanya berhenti sejenak lalu kembali melumat bibir cherys yang sangat manis bagi nya. javier mengabsen satu persatu gigi cherys lalu menautkan lidah mereka

"i like ur lips babe.." suara javier berubah menjadi serak dan berat

javier turun ke leher cherys, ia membuat beberapa kissmark disana. cherys hanya diam tak bergerak sedikitpun, ia bingung harus bagaimana saat ini

setelah membuat leher cherys penuh dengan tanda kepemilikan nya, tangan javier turun memegang satu kancing piyama teratas milik cherys

"boleh ya?" tanya javier dengan tatapan sayu nya

namun cherys menggelengkan kepala nya tanda tak boleh, setelah itu raut muka javier berubah menjadi kesal dan ia kembali melumat bibir cherys tanpa jeda seolah olah menyalurkan kekesalan nya

cherys mendorong kepala javier agar ia menghentikan aksi nya, cherys sudah sangat menyerah. ia dibuat sangat kehabisan nafas oleh javier
"udah ya?" cherys memelas kepada javier

javier tak merespon, ia hanya mengecup bibir cherys untuk terakhir kali sebelum ia tidur memunggungi cherys

***
05.00

"kak bangun! udah jam 5 inii" cherys menepuk nepuk pipi javier

bukan nya membuka mata javier malah menarik tubuh cherys kedekapannya

"kita cuti seminggu sayang.." jawab javier dengan suara serak khas bangun tidur nya

"yaudah lepasiinn, saya mau mandi kak!" perintah cherys

javier hanya menggelengkan kepala nya, tak lama kemudian javier tampak sudah terlelap lagi

cherys mendengus kesal, ia sangat ingin mandi namun karena ulah manusia yang memeluk nya saat ini ia tidak jadi mandi

"lepasin dulu ya? nanti peluk lagi" ujar cherys seraya mengelus rahang javier

"cium dulu" jawab javier tanpa membuka mata nya

cherys tidak mau berlama lama, dengan secepat kilat ia mengecup pipi javier

"bukan disitu cher!" javier tampak kesal namun ia tetap tak membuka mata nya

"terus dimana?" cherys pura pura tak tau

tanpa mengeluarkan sedikit kata, javier menunjuk bibir tebal nya

dengan pasrah akhir nya cherys mengecup bibir suami nya itu, setelah itu javier tersenyum lalu melepaskan pelukan nya dan membiarkan cherys beranjak dari tempat tidur

saat sedang mandi cherys mendengar ada suara seseorang dari luar kamar mandi yang memanggil manggil nama nya, namun cherys tak menggubris sama sekali ia tetap melanjutkan mandi dengan tenang dan santai, dan sesekali ia bersenandung dikamar mandi

setelah 30 menit mandi, akhir nya cherys keluar dari kamar mandi dengan handuk dikepala nya

pada saat keluar dari kamar mandi ternyata sudah ada javier yang duduk bersila diatas ranjang dan menampakan raut muka kesal

"cher peluk!" javier merentangkan tangan nya ke arah cherys

"gamau" jawab cherys

"aaa cheryss pelukk!" javier merengek seperti anak kecil yang meminta dibelikan coklat

cherys menghembuskan nafas pasrah, ia menghampiri javier lalu memeluk nya sebentar

karena posisi javier duduk diatas ranjang sedangkan cherys berdiri alhasil kepala javier berada tepat di perut cherys, tiba tiba ia mendongak menatap cherys dari bawah lalu menurunkan pandangan nya ke dada cherys

"mata nya bisa dijaga ngga?" kesal cherys kepada javier

"NGGAA AKU NGGA LIHAT!" javier panik karena terciduk memandangi dada cherys

"DASAR MESUM! JANGAN MINTA PELUK PELUK LAGI!" pekik cherys seraya mendorong javier dari pelukan nya

"MAAF!" ucap javier tak kalah keras

cherys tak menjawab lagi, ia lebih memilih duduk dikursi meja rias nya dan memakai berbagai macam skincare nya yang telah ia tata semalam

"kalo ngga mandi ngga dimaafin" ancam cherys seraya melihat javier yang kembali merebahkan tubuh nya dari pantulan kaca

javier langsung bangun dari ranjang dan bergegas masuk ke kamar mandi

sambil menunggu javier selesai mandi, ia membereskan barang barang milik nya dan milik suami nya kedalam koper

rencana nya mereka akan pindah ke rumah milik mereka sendiri pagi ini, dengan kekuatan super yang cherys miliki ia berhasil memasukan seluruh barang mereka kedalam koper hanya dalam waktu 1 jam lebih 15 menit.

namun javier belum juga keluar dari kamar mandi

"LAMA AMAT!" teriak cherys dari luar kamar mandi

baru saja cherys selesai mengucapkan kalimat tersebut, javier langsung membuka pintu kamar mandi

"habis ngapain sih?" tanya cherys kesal

"habis nge shake" jawab javier santai

"apa yang kamu shake?" cherys mengerutkan dahi nya

"shampoo yang udah mau habis sayang.." bisik javier tepat ditelinga kanan nya

"hah? perasaan masih utuh semua" gumam cherys

***
setelah siap cherys dan javier turun kelantai bawah dengan menenteng koper, lalu mereka berpamitan kepada mila namun tidak dengan joshua karena joshua sudah berangkat ke kantor tadi pagi.

"bun, cherys sama javier pamit ya" cherys salim kepada mila dan melakukan cipika cipiki

"iya sayang, hati hati" mila tersenyum manis kepada cherys

"javier, hati hati kalau bawa mobil. jangan sampai mantu mama lecet" ujar mila kepada javier anak nya

"iya bun" javier pun menyalami ibu nya

"gimana malam pertama nya? leher cherys sampai merah merah gitu" ujar mila seraya tertawa

cherys hanya bisa menutupi muka dengan tangan nya akibat malu

"enak lah! tunggu aja bun nanti pasti launching javier junior" jawab javier sambil mengedipkan sebelah mata nya

"udah bun kita pamit dulu" sela cherys karena sudah tak bisa menahan malu nya

mila hanya tertawa sambil mengiyakan ucapan cherys

***
tbc

maaff cuma bisa up seginii😣

MARRIAGE WITH SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang