MARRIAGE WITH SENIOR

07. PUNISHMENT

jam sudah menunjukan pukul 2 siang, kini saat nya para siswa siswi mengakhiri kegiatan belajar dan kembali ke rumah, cherys keluar dari kelas saat sekolah sudah sepi alasan nya yaitu ia tak ingin membuat kegaduhan karena ia pulang bersama javier.

jujur saja cherys takut untuk bertemu javier, ia mengingat kata kata yang javier bisikan pada nya. ia tak membayangkan hukuman apa yang akan javier berikan kepada nya, apakah javier akan melakukan KDRT kepada cherys diusia pernikahan yang baru satu minggu ini?

cherys berdiri didepan parkiran sebelum akhir nya ia menyusul javier ke parkiran, cherys dapat melihat javier yang tengah bersandar disamping mobil seraya memain kan ponsel nya.

akhir nya dengan langkah ragu cherys mendatangi javier.

"kak, ayo pulang" ujar cherys saat sudah berada disebelah javier

javier mengalihkan tatapan nya dari ponsel nya dan menatap cherys, javier menyeringai seram saat tatapan nya bertemu dengan cherys

nafas cherys tercekat karena ia kaget dengan ekspresi javier yang menyeramkan, ia tak pernah melihat itu sebelum nya.

***
mereka berdua telah tiba dirumah, posisi cherys kini berada dikamar mandi sedangkan javier diranjang. cherys begitu takut untuk keluar dari kamar mandi karena sedari tadi raut muka javier seperti singa yang siap menerkam mangsa nya.

mau tak mau cherys harus keluar dari kamar mandi, karena udara dikamar mandi sangat lah dingin dan cherys tak sanggup menahan itu.

ceklek

begitu cherys membuka pintu, javier langsung menatap cherys dengan tatapan aneh

"sini sayang" ujar javier dengan suara serak yang diiringi dengan senyum mengerikan

cherys mau tak mau menghampiri javier yang sedang bersandar dikepala ranjang itu, cherys duduk tepat disamping javier

dengan cepat javier menarik pinggang cherys agar berbaring diatasnya, setelah tubuh cherys tengkurap sempurna diatas tubuh javier, javier pun meletakan kepala cherys didada nya lalu ia mengusap usap lembut kepala cherys seraya menutup mata nya

diposisi ini javier dapat merasakan detak jantung cherys yang berdetak cepat, namun saat ia mendengar detak jantung cherys dirinya merasa lebih tenang

"jangan deg deg an gitu" javier berbicara dengan mata tertutup

cherys hanya bisa terdiam dan tak sanggup berkata kata, jantung nya seakan ingin berpindah dari tempat nya

dengan tiba tiba javier meletakan kedua tangan nya di pinggang cherys, lalu ia membalikan tubuh cherys dengan cepat. kini javier berada di atas tubuh cherys

javier menatap cherys sayu, tatapan nya beralih ke pipi kiri cherys tepat dimana regan mencium nya

javier mencengkram pipi cherys dan menengokan kepala cherys kearah kanan sehingga ia dapat melihat dengan jelas pipi kiri cherys

"disini dia cium kamu?" tanya javier dengan nada sedikit tinggi

cherys hanya terdiam tak menjawab

"JAWAB!" bentak javier

cherys tersentak saat javier membentaknya, tanpa bisa ia cegah air mata nya luruh begitu saja. dan saat itu pula cengkraman javier dipipi cherys semakin kuat

"k-kak sakitt" rintih cherys

javier seakan buta dan tuli, ia tetap mencengkram pipi cherys dengan kuat

"aku paling nggak suka punya aku disentuh atau bahkan dicium sama orang lain" ujar javier dengan penuh penekanan

tangis cherys semakin menjadi, meskipun tak mengeluarkan suara namun cherys menangis sangat pilu