Tiga hari kemudian.
Tiga hari sudah, jaemin dan renjun berada dijeju. Selama itu pula, jaemin belum sekali pun datang kekantor cabang jeju. Dia selalu menemani renjun diresort, karna sang istri sama sekali tidak mau ditinggal. Beruntung belum ada pekerjaan urgent, yang mengharuskan jaemin meninggalkan renjun.
Drrttt...
Ponsel jaemin bergetar, membuatnya yang sedang memeluk renjun diranjang mereka menoleh, dan meraih ponsel tersebut.
"Sayang, aku angkat telfon sebentar ya, papa telfon."
Izin jaemin, dan dijawab anggukan kepala renjun.Jaemin bangkit dari ranjang mereka, dan menuju balkon resort. Sepertinya ada hal penting yang ingin junmyeon bicarakan, karna jarang sekali dia menelfon saat malam hari.
"Ya pa, ada apa?."
Tanya jaemin, ketika sambungan telfon sudah tersambung."Sorry papa ganggu istirahat kamu jaem."
"It's okay pa, papa tidak ganggu kok. Jadi ada apa pa?, tumben papa telfon malam-malam sepertin ini, ada hal urgent?."
Tanya jaemin lagi, karna dia merasa nada suara ayahnya sedikit berbeda."Papa dapat info dari manajer project jeju, ada masalah cukup serius mengenai pendanaan dan investor kita. Jadi papa minta tolong kamu untuk menemui mereka besok, lucas juga akan kesana, kalian tolong handle ini berdua ya."
"Sepertinya ini cukup serius pa, kalau sampai papa meminta lucas datang juga."
"Ya, tapi papa percaya kalian bisa selesaikan ini, papa percayakan urusan ini pada kalian berdua."
"Oke pa, aku akan bahas ini dengan lucas nanti."
"Papa ada email kamu beberapa data penting, dan sisanya sudah ada pada lucas."
"Oke pa."
"Terimakasih ya nak, sorry papa ganggu istirahat kamu dan renjun."
"Pa, kenapa harus berterimakasih sih, aku kan anak papa."
Ucap jaemin sambil tertawa, dan terdengar tawa junmyeon juga dari sebrang sana."Salam untuk menantu cantik papa ya."
"Pa, jangan genit sama istri aku."
Ucap jaemin, yang pada dasarnya memang sangat posesif pada renjun."Yak, kamu cemburu pada papa mu sendiri?."
"Iya, aku cemburu, papa dan mama bahkan suka memonopoli istriku."
"Hahahhaa... tentu saja mama akan memonopoli renjun, dia satu-satunya menantu dikeluarga ini. Terlebih lagi, dia sosok menantu sempurna untuk kami. Jadi, kamu harus rela berbagi dengan nama mu."
Jawab junmyeon sambil tertawa, mendengar kecemburuan anaknya kini"Jadi, aku tidak salah memilih pendamping hidup bukan?."
"Huum, kamu memang pintar mencari pendamping. Oiya jaem~."
Ucap junmyeon terjeda, membuat jaemin sedikit mengernyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Safest Place ~ [JaemRen] || Complete✔️
Fanfic"Terimakasih, karna kamu memberikan tempat paling aman untuk diriku." ~Renjun. _________________ ♡♡ _________________ Renjun - [Sub] Jaemin - [Dom] JaemRen slight Noren. ⚠️🔞 JaemRen area, yang tidak suka boleh menjauh. Bijak lah dalam memeilih baca...